Satu

107 1 1
                                    

Aku hanya manusia biasa yang kurang pergaulan dan menghabiskan waktuku hanya dengan menyendiri di kamar.

1 pesan diterima

Unknown Number : heya!

Aku tidak memperdulikan pesan itu, karena aku benci unknown number

Drrt drrt

Handphoneku bergetar, lagi-lagi unknown number mengirimiku pesan.

Unknown Number : Cam! Gue tau lo lagi baca pesan ini.

Siapa dia? Aku tetap tidak membalas pesan tersebut walaupun ada sepercik rasa penasaran dari mana pengirim pesan anonim ini tahu setengah dari nama depanku?

3 pesan diterima

Semua pesan itu dari si pengganggu unknown number huh!

Unknown Number : lo bakal nyesel karena udah nyianyiain pesan dari manusia ganteng kayak gue.

Unknown Number : tau gak? Lo itu manusia paling beruntung, karena gue ngirimin lo pesan.

Unknown Number : semua cewek di dunia ini malah pengen ngawinin gue, terus histeris ngeliat gue dan semacamnya deh. nah lo? ckck

Demi apa aku akan menyesal? Demi apa aku beruntung karena dikirimi pesan oleh seorang anonim? Demi apa semua ini terjadi? Karena pengirim anonim ini semakin menjengkelkan, akhirnya ku putuskan untuk membalas pesannya.

Cameyla :  gue sibuk. Ada pesan terakhir? Gue mau ganti ni nomor.

Unknown Number : JANGAAANNN!! NOMOR LO  ITU SULIT BANGET DIDAPATKAN SO PLIS DON’T!

Cameyla :  jadi  lo siapa?

Unknown Number : gue penguin : )

Cameyla : ha! yang benar saja

Unknown Number : kenapa?

Cameyla : gue serius

Just read.

~ Vomments yak

Aug, 13/2014

Message? HemmingsWhere stories live. Discover now