ch. 9: Suspicious

Start from the beginning
                                    

Sungmin tidak tahu kenapa dia langsung terpikir untuk mentraktir Kyuhyun, saat dia tahu bossnya akan pergi ke luar negeri dia hanya terpikir untuk bisa membalas kebaikan bossnya selama ini yang selalu mentraktirnya makan malam, Sungmin merasa Kyuhyun sudah memperlakukan dirinya dengan sangat baik sebagai seorang teman, jadi Sungmin juga ingin membalas kebaikannya sebagai seorang teman, meskipun tahu selera Kyuhyun makanan kelas atas dia tidak akan sayang mengeluarkan uangnya karena Kyuhyun sudah mengeluarkan uang jauh lebih banyak, Sungmin tidak mau merasa jika dia memanfaatkan keadaan memiliki teman seorang boss kaya raya. Menikmati semua kemewahan dengan gratis.

Kyuhyun berdiri dari sofa di luxury room yang ditempatinya, dan pergi tanpa bicara apapun pada sekretaris Kim yang berdiri di sampingnya.

Sungmin segera memesan menu makanan setelah dia datang, Kyuhyun sudah lebih dulu datang 5 menit sebelumnya.

"Kenapa kali ini pergi ke Dubai? Aku pikir kau memberitahuku untuk pergi ke Amerika" Sungmin mengungkapkan keheranan yang dia rasakan seketika dia menerima pesan dari Kyuhyun.
"Salah satu boss GDS sedang ada di Dubai jadi dia memanggil Direktur yang lain untuk meeting disana".
"Oh... Apa kau pernah pergi ke Dubai sebelumnya? Melihat model design Burj Khalifa di apartmentmu sepertinya kau tertarik dengan icon negara tersebut".
"Aku beberapa kali pergi ke Dubai saat masih bekerja bersama GDS Amerika, Dubai merupakan salah satu klien emas kami" Kyuhyun tersenyum.
"Negara Arab memang kaya raya kan, apa kau mengerjakan proyek disana?"
"Ya..." Kyuhyun mengangguk.
Pelayan datang mengantar pesanan membuat keduanya menghentikan percakapan sejenak.
"Proyek apa yang kau buat?" Sungmin mulai menyantap hidangan.
"Membuat design hotel"
Sungmin mengerutkan alis, GDS biasanya membuat gedung-gedung unik atau pencakar langit atau proyek berskala besar lainnya, tapi hanya membuat sebuab hotel?
Melihat reaksi heran Sungmin membuat Kyuhyun justru bertanya, "kenapa?"
"Hotel.. Seperti apa? Jika itu proyek GDS pasti hotel itu mengagumkan kan?"
Kyuhyun tersenyum, "seperti yang aku bilang, Dubai adalah klien emas kami, karena Dubai benar-benar membuat bangunan dari bahan emas".
Sungmin ternganga, "hotel emas??"
"Emirates Palace, sebuah hotel berlapis emas" jawaban Kyuhyun membuat Sungmin tidak bisa menutup mulutnya, makin ternganga.
"Itu sangat gila"
"Awalnya kami juga berpikir mereka gila, mereka meminta request yang gila, bagaimana membuat sebuah bangunan besar berlapis emas? Bukan cake atau roti berlapis lembaran emas yang sekarang ramai dijual"
"Lalu bagaimana?"
"Yang pertama kali aku tawarkan pada mereka bukan design atau sketsa pada presentasi di meeting pertama yang kami lakukan, aku menawarkan harga yang harus mereka bayar untuk bangunan itu".
"Berapa banyak??" Sungmin terlihat antusias seperti seorang bocah yang penasaran mendengar harga mainan terbaru milik temannya.
"4 trilyun" (40 trilyun rupiah)
Mulut Sungmin semakin terbuka lebar tak bisa ditutup lagi.
"Mereka sanggup?"
"Oh tentu saja," Kyuhyun berucap santai sambil minum wine miliknya, "rapat hari itu hanya membahas tentang harga yang kemudian langsung mereka setujui, baru kemudian aku bersama tim mulai mengerjakan sketsa dan design".
"Kau sangat hebat"
Kyuhyun tersenyum mendengar pujian orang di depannya.
"Setelah proyek berjalan aku mendapat tawaran lain untuk membangun rumah berlapis emas milik salah satu pangeran Dubai juga, benar kan? Dubai adalah klien emas kami haha" Kyuhyun tertawa ringan.
"Benar-benar emas..."

Setiap kali bersama Sungmin ada saja yang mereka bicarakan membuat Kyuhyun tidak pernah bosan, Sungmin memang sangat menghibur. Sampai kemudian makan malam selesai dan Kyuhyun harus segera kembali ke Seoul baru mereka berhenti mengobrol.

Sungmin memanggil pelayan meminta bill-nya, jumlahnya cukup membuat Sungmin tercekat, harga makan malam tersebut mencapai ratusan ribu won (jutaan rupiah). Karena itu Sungmin memakai kartu kredit perusahaan.

Kelihat Sungmin memakai kartu kredit miliknya untuk membayar makan malam yang katanya traktiran itu membuat Kyuhyun tersenyum kecil, tanpa Sungmin tahu kalau Kyuhyun lah yang membayar makan malam tersebut yang katanya traktiran darinya.

AbidingWhere stories live. Discover now