10th; Jealous, I'm Over Jealous.

Start from the beginning
                                        

Apa ini karena...



Mark dan Kak Taeyong pacaran???



Eh, ini teori yang sangat gila. Yang aku tahu, Kak Jaehyun itu teman dekat Kak Taeyong. Namun bisa jadi Kak Jaehyun menyimpan rasa ke Kak Taeyong, kan? Ah, entahlah.



"Haechan," panggil Kak Jaehyun.



Aku kaget ketika Kak Jaehyun memanggilku. Itu bukan hal biasa. Kak Jaehyun itu bukan orang yang memanggil orang dengan sembarang. Apalagi memanggilku Haechan. Itu benar-benar bukan hal yang biasa.



"Iya kak?" Sahutku.



"Kakak boleh nanya sesuatu?" Tanyanya.



Aku menatap Kak Jaehyun bingung.



"Loh? Nanya aja atuh, Kak. Ngapain minta izin?" Tanyaku balik. Kak Jaehyun menatapku dengan tatapan yang sulit diartikan.



"Soalnya... Itu bukan pertanyaan biasa," jawabnya.



Aku langsung terdiam mendengar jawabannya itu. Tak lama kemudian, aku mengangguk. Membolehkannya untuk bertanya padaku.



"Kakak suka sama seseorang, tapi orang itu udah punya pacar. Menurut Haechan, aku harus gimana?" Tanya Kak Jaehyun.



Aku terdiam, berfikir sejenak apa jawaban yang pas untuk masalah ini. Menyukai seseorang yang sudah berpacaran dengan orang lain... Hmmm...



"Suka sama orang yang udah punya pacar... Ya gimana ya? Kalau cuma suka atau sekedar mengagumi mah nggak salah, Kak. Kalau pengen terus suka sama dia ya silahkan, nggak ada yang ngelarang. Asalkan kakak kuat. Kalau kakak nggak kuat, ya... Sometimes you have to let go."



Setelah aku menjawab panjang lebar, Kak Jaehyun terdiam sejenak sembari memainkan kuku jarinya. Aku pun juga sama, terdiam kaku. Aku takut kalau jawabanku itu terlalu menusuk di hatinya.



"Bener juga, sih. Nggak salah..." Ucapnya sembari tersenyum kecil.



Aku tersenyum.



"Inget, Kak. Sometimes you have to let go," ucapku.



"Sometimes you have to let go... Dari mana kamu dapet kalimat itu?" Tanyanya.



"Murni dari otak sendiri, dong," jawabku.



Kak Jaehyun malah tertawa mendengar jawabanku.



"Thanks, Haechannie," ucapnya sambil tersenyum padaku.



Kak Jaehyun... Tersenyum padaku.



Demi jenggot Merlin, Tuhan menciptakan Kak Jaehyun dari apa saja, sih?!



"Yaudah sana latihan. Pelatih udah nungguin tuh," suruh Kak Jaehyun.



Aku mengangguk sembari tersenyum. Namun sebelum aku menghampiri teman-temanku, aku menoleh ke Kak Jaehyun.



"Semangat, Kak Jaehyun!!!"



Saat aku mengatakan kalimat itu, Kak Jaehyun tersenyum manis. Sangat manis. Lesung pipinya yang terlihat ketika ia tersenyum itu membuatnya tambah tampan, sialan.



"Siap, hahaha," balasnya sembari tertawa.



Setelah itu, tanpa ada apa-apa lagi aku menghampiri teman-temanku yang sudah mulai berbaris itu. Hari ini memang hari yang terbaik ya?













































































































[END] Seniority Program • MarkYongWhere stories live. Discover now