Prolouge

34 3 1
                                    

Nafas Zara terasa sesak dan seperti tersangkut di dadanya ketika dia melangkah ke dalam ruang yang begitu gelap. Setelah dirinya sudah memberanikan diri untuk memasuki ruangan tersebut, ada sebuah denyut nadi berdebar di telinganya seperti ketukan kikuk dari sisinya seakan memancing rasa ketakutannya.

Butuh beberapa detik untuk matanya menyesuaikan diri dengan cahaya redup agar dia mengetahui apa saja yang ada di sekitar. Tidak lama kemudian, Zara melihat Jack berdiri mengawasinya dari tangga yang tidak jauh dari dia berdiri tegak, seketika Zara hampir luluh melihat wajah Jackson yang terlihat seperti malaikat.

Langsung saja Zara mengambil sesuatu yang berada di sakunya. Dan ternyata, Zara mengambil sebuah foto yang sudah dia dapatkan dari suatu tempat yang dia datangi untuk menyelidiki sesosok Jack itu.

Zarapun mengambilnya dan membuka lipatan Foto yang ia lipat ketika dia menaruhnya di saku. Lalu, Zara mengangkatnya ke arah Jack yang masih saja memperhatikannya dari jauh.

Tanpa kata, Jack menuruni tangga untuk menghampiri Zara. Dia tidak hilang sekejap seperti makhluk halus yang seperti di Film horor yang Zara selalu tonton melainkan Jack berjalan seperti orang hidup normal.

Jack melihat selembar foto yang Zara tunjukkan dan dia menatap foto tersebut dengan intens karena ada sesuatu perasaan yang membuatnya tidak nyaman setelah dia melihat dirinya ada didalam sebuah foto yang Zara tunjukkan kepadanya. "Kau tahu? Aku membenci foto ini."

Zara mengerutkan kening setelah mendengar tuturan perkataan Jack. "Tapi itu kamu bukan?"

Jack mengangguk.

"Kamu sudah meninggal, Jack." kata Zara dengan suara agak getar setelah melihat apa reaksi Jack.

Jack mengalihkan tatapannya ke arah Zara dengan kesedihan yang ia dari wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jack mengalihkan tatapannya ke arah Zara dengan kesedihan yang ia dari wajahnya.

"Iya, aku sudah meninggal sejak lama."

INVILATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang