Chapter 2

16 2 0
                                    

"Prank" suara gelas terjatuh, nahyun wanita itu melepaskan pegangan gelasnya ketika mendengar perkataan gadis yang dia anggap adiknya ini, "jangan bercanda yunsun-ah" ia menatap yunsun dengan pandangan tak percaya, sedangkan yunsun hanya menunduk terdiam, "katakan padaku siapa pria itu" nahyun bertanya tapi yang ditanya tetap bungkam
"SIAPA CEPAT KATAKAN PADAKU SIAPA" nahyun berteriak wanita itu benar benar marah sekarang tapi amarah itu seketika hilang saat dia melihat pundak yunsun bergetar menangis yunsun menangis lagi, dipeluknya tubuh rengkih itu ia usap punggung nya seraya berkata "maafkan aku, semua akan baik baik saja".

* * *
Seorang pria dengan tubuh tinggi turun dari Lamborghini hitamnya ia hendak memasuki sebuah cafe tapi sebelum membuka pintu cafe tersebut sebuah tangan lentik seorang wanita mendarat dipipi mulusnya,
Terkejut ekspresi itu yang diperlihatkan si pria dengan memegang pipi kanan nya ia melihat ke arah dimana tangan itu berasal
"Hei, nunna apa yang kau lakukan" gertak pria itu ia benar-benar marah tapi wanita itu tak ada rasa takut sedikit pun ia membalas ucapan pria tersebut "DASAR PRIA BRENGSEK KENAPA KAU MELAKUKAN ITU PADA ADIKKU KENAPA? AKU TIDAK MAU TAHU KAU HARUS BERTANGGUNG JAWAB" wanita itu berteriak yang membuat semua pengunjung cafe bahkan orang lalu lalang melihat ke arah mereka "memangnya apa yang telah ku lakukan pada adik mu?"
"Tidak perlu berpura-pura tuan choi tak usah berpura-pura tidak tahu" sinis si wanita "KAU MENGHAMILI ADIK KU CHOI JUNHONG"
choi junhong pria itu terkejut "menghamili? Aku tidak pernah menghamili siapa pun bahkan aku tidak tahu siapa adikmu" "kau benar- benar brengsek ternyata" nahyun si wanita itu mendengus kesal ia menjambak rambut junhong sedangkan yang dijambak mencoba menahan tangan nahyun

"UNNI HENTIKAN" suara seorang wanita menghentikan aktifitas itu dan mereka berdua langsung mengarahkan pandangannya ke arah suara tersebut
Yunsun gadis itu terlihat berlari kecil menghampiri mereka ia langsung menarik tangan nahyun dan meminta maaf kepada junhong "Maaf tuan maafkan unni saya" ucap yunsun sambil membungkukkan kepalanya
Junhong menarik nafas panjang ia menatap yunsun "aku tahu ini hari libur mu tapi aku ingin bicara diruangan ku" ucap junhong dan berlalu pergi, yunsun menatap nahyun dan tersenyum kecil sebelum ia mengikuti junhong dibelakang.

Aduduh aku gak tau kenapa jadi begini, maaf kalo kata katanya aneh ya soalnya author lagi buntu otak tapi pengen lanjutin ff nya
Gomen.......

HurtWhere stories live. Discover now