"Lebih tepatnya, menyatakan perasaan," ucap Mark.



Aku terdiam kaku. Bingung.



"Aku, Lee Minhyung..."



Aku menunggu kalimat apa yang akan ia katakan.



"... Cinta sama kakak."



Ya, aku sudah mengetahuinya. Namun ini kali pertama Mark mengatakannya to the point padaku, tanpa gombalan bangsatnya.



"Aku ga perduli kakak mau suka sama siapa. Aku ga perduli respon kakak apa."



Aku masih menatapnya bingung.



"--- Tapi aku cuma pengen kakak tau, kalo aku suka sama kakak. Ah, salah. Mark cinta sama Kakak."




















Sialan.



Aku tidak bisa meragukan tatapan matanya.



Apalagi tadi, dia memanggil dirinya sendiri menggunakan nama aslinya, Lee Minhyung.



Jujur, aku ingin menangis sekarang juga. Entah menangis karena apa, dan untuk apa.



Aku itu bukan orang yang romantis. Dan aku juga tidak terlalu suka hal yang romatis. Namun, ini hal ter-romantis yang pernah ku alami.



Juga mawar merah yang ada dihadapanku itu, rasanya ingin kuambil. Omong-omong, itu mawar merah asli. Bukan tiruan.



Aku ingat, ketika Ten menceritakan kalau Johnny pernah memberikannya mawar merah. Dan Ten berkata padaku,

[END] Seniority Program • MarkYongNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ