Seth melengos, dan kembali mendesak Dad. Kami berdua—aku dan Seth terperangah ketika akhirnya Dad berkata, "Mom? Dia di kantor polisi."

"Apa-apaan ini, Dad? Mengapa Mom di kantor polisi?!" tanyaku gusar, semakin bingung dengan semua korelasi antara Seth dan Mom serta apa pula hubungannya dengan keluarga Carpenter?

"Mom dimintai keterangan tentang keluarga Carpenter."

"What the heck?" umpatku.

Seth akhirnya angkat bicara. "Dad, kau tahu, Jason membela para imigran gelap itu."

Refleks kudorong pundak Seth karena perasaan dongkol telah sampai di ujung kepalaku. "Apa-apaan kau ini?" aku kembali mengumpat.

Dad mencegah, "Pelankan sedikit suaramu, dude."

"Mom telah berbohong padamu bahwa Nyonya Carpenter akan melapor polisi. Sebenarnya Mom sendirilah yang melapor bahwa Julia menghilang."

"M-mengapa ... Mengapa Mom berbohong?"

Seth mendengus dan berkata, "Aku pikir Mom tahu bahwa sepertinya salah satu anak laki-lakinya menyukai Julia," kata Seth, lalu terkekeh.

"M-menyukai Julia?"

"Ya, kau. Kau, Jason."

"T-tidak, aku tidak—"

"Jason," panggil Dad tiba-tiba. Aku bisa mendengar nada sedih terselubung di antara nada panggilan Dad, dan aku menduga, sesuatu memang telah benar-benar terjadi. Sesuatu yang tidak kuketahui. "Jason," panggil Dad lagi, dan kali ini aku menoleh. "Carpenter adalah para imigran dari Islandia. Polisi sudah mencari-cari mereka selama beberapa tahun terakhir."

"A-apa?!"

"Mom yang memberitahu kami," Seth menambahkan, dan kalimat Seth terucap berulang-ulang sendiri di kepalaku, seolah aku tengah dikhianati oleh keluarga ini.

"M-mengapa kalian tidak memberitahuku?" tanyaku mulai panik.

"Sekarang kami sedang memberi—" ujar Dad.

Namun Seth menyela, "Aku pikir kau memang tidak perlu tahu karena sejak awal tampaknya kau memang selalu membela mereka."

Ini rumit. Tiba-tiba saja dunia ini seolah tidak lagi berpihak padaku. Seolah-olah aku ini membela orang yang salah padahal sebenarnya aku tidak tahu-menahu apa-apa soal keluarga Carpenter. Ya, aku hanya bisa sok tahu selama ini tanpa pernah mencoba mencari tahu apa yang sebenarnya tengah terjadi terhadap orang-orang di sekitarku. Bloomington, para tetangga dan keluargaku, bisa jadi mereka semua para pembohong. Mom pembohong, dan semuanya omong kosong.

---

Aku sedang berbaring di tempat tidur dengan ponsel pintar di tanganku—menampilkan beranda halaman facebook yang menampilkan sederet hasil pencarian nama.

'Julia Carpenter Kota Bloomington,' begitulah aku mengetikkan kata kunci pada tab pencarian. Konyol sekali. Mana ada Julia Carpenter—dengan karakternya yang pendiam—mempunyai akun sosial media?

Dasar bodoh.

Aku membanting ponselku ke nakas tanpa pernah memikirkan apa jadinya jika ponselku satu-satunya itu benar-benar rusak nanti. Kutarik selimut, dan tiba-tiba aku merasa kedinginan. Tidak, aku sebenarnya hanyalah lapar. Ya, sejak sore tadi, aku belum makan malam sama sekali. Tiba-tiba saja Seth bertingkah aneh seolah dia berusaha mengenyahkanku dari rumah ini, dan itu menyebabkanku mengurung di kamar, kelaparan.

Aku teringat bahwa biasanya aku menyimpan makanan di dalam laci nakas. Kemudian ketika aku mengambil sebungkus biskuit, pintu kamarku diketuk.

"Masuk," kataku lirih. Aku sudah tidak bersemangat lagi menanggapi seseorang di sana (mungkin Seth, atau Mom, atau bahkan Dad).

"Jason?" Mom muncul dari balik pintu.

Aku terdiam, berpura-pura tidak dengar dengar karena aku tengah memakan biskuitku. Ketika kemudian kusadari—melalui sudut mataku—Mom tengah berjalan ke arah tempat tidur. Aku memalingkan wajah dan terus mengunyah.

"Bisa kita bicara?" tanya Mom, memecah keheningan.

"Bicara saja."

"Maaf Mom telah berbohong padamu."

"Bukan masalah besar."

Hening sejenak, sementara aku hanya bisa terus mengunyah dan mengunyah.

"Julia...." Mom kembali angkat bicara. Nadanya perlahan menghilang ketika dia menyebutkan nama Julia di depanku—seolah-olah ia takut kalau-kalau nanti akan terjadi sesuatu terhadapku ketika aku mendengar nama Julia. "keluarga mereka akan segera dideportasi oleh petugas USCIS." []

" []

Ουπς! Αυτή η εικόνα δεν ακολουθεί τους κανόνες περιεχομένου. Για να συνεχίσεις με την δημοσίευση, παρακαλώ αφαίρεσε την ή ανέβασε διαφορετική εικόνα.
Ten Rumors about the Mute GirlΌπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα