Once upon a time ( There is Us)

1.7K 131 29
                                    

Oneshot #2

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oneshot #2

Tittle : Once upon a time ( There is Us)

Genre : Romance, Angst





15 April 2018

Chanyeol memandang kosong kedepan. Ibu serta kakak perempuannya ada di sampingnya dan sedang berbicara dengan seorang wanita seusia ibu dan seorang pria yang berdiri dengan ekspresi mendung.

Ia memerhati potret seorang pria dalam usia belasan tahun, mungkin muda dua tahun darinya yang sedang tersenyum kecil meskipun ekspresi nya dingin dan kaku namun Chanyeol masih bisa melihat senyuman kecil yang terukir itu.

Merasa kosong dan lelah harus berdiri, Chanyeol memutuskan untuk keluar dari ruangan tersebut. Terlalu sesak dan begitu menakutkan. Semua orang menggunakan pakaian serba hitam dan Chanyeol merasa sedikit takut. Apakah ada malaikat maut yang berdiri di antara mereka? Ia sering melihatnya dalam tv dan mungkin atas alasan tersebut, Chanyeol akan mempercayai bahawa sememangnya ada malaikat maut yang sedang berdiri di antara orang-orang berpakaian hitam di sana.

Chanyeol tidak tahu harus kemana karena gedung seluas ini sungguh terasa asing dan Chanyeol merasa terasing. Potret yang barusan ia lihat kembali terlintas di pikirannya.

Bukankah pria dalam potret itu baru saja ia temui tiga hari yang lalu?

Kepalanya terasa berdenyut, ia memutuskan untuk menuju ke atap. Mungkin menikmati angin musim bunga tidak terlalu buruk. Begitu ia sampai di atap, Chanyeol melonggarkan dasi yang mencekiknya dan mendesah lega. Ia juga membuka jas hitam tersebut dan menggulung kemeja putihnya hingga ke batas siku. Seperti ini, Chanyeol merasa sedikit bebas.

Mungkin begitu bebas sehingga ia ingin memikirkan semua ini hanyalah mimpi atau mungkin prank yang sering pria dalam potret itu lakukan.

Kapan Chanyeol mengenali pria itu? Ah, atau apakah ia memang mengenali orang itu?

Samar-samar ingatan Chanyeol kembali datang. Ia tersenyum begitu imbasan memori di saat di awal perkenalan mereka.

XXXXX

10 Oktober 2017

"Sehun. Namaku Oh Sehun. Memangnya kenapa?"

Chanyeol mengerinyit. "Karena kau merokok di usia bawah delapan belas. Sebagai jiran yang baik, aku ingin melarangmu."

Sehun- pria dengan tubuh yang kurus dan rambut hitam yang keriting. Chanyeol memerhatikan setiap jengkal tubuh yang ada di hadapannya itu. Terlalu kurus dan pucat. Memangnya kapan terakhir kali pria itu bertemu langsung dengan matahari? Kulitnya sungguh pucat.

Chanyeol melarikan pandangannya ke wajah Sehun disaat si lelaki pucat terkekeh. Ia mendelik tajam disaat Sehun menghembus asap rokok tepat di wajahnya, membuatkan Chanyeol terbatuk kecil.

"Hey! Tidak sopan sekali!"

Sehun hanya ketawa. Tawa ringan dan anehnya membuat sudut bibirnya ikut terangkat dan Chanyeol memutuskan untuk membiarkan Sehun merokok untuk kali ini saja.

Fault in Our Stars ( Chanhun )Where stories live. Discover now