Ya, pada akhirnya Jiae dengan wajah yang di operasi menyerupai Yein pun akhirnya benar-benar jatuh dan benar-benar tewas

Dan kini Sungyoon sudah lulus dari kuliahnya dan juga bekerja di perusahaan yang sama dengan ku.

Dan entah kenapa, malam ini aku kembali memimpikan kejadian saat itu

Ya, kejadian di saat Jiae dengan wajah Yein itu terjatuh ke bawah sana. Aku masih ingat bagaimana ekspresi wajah Jiae yang nampak tidak terima kalau dirinya harus kembali jatuh untuk menjemput ajal nya sebelum dia benar-benar membunuh ku. Aku juga ingat bagaimana dia menarik Sungyoon untuk ikut jatuh

Dan aku juga ingat bagaimana mata bulat itu menatap ku tajam sebelum dia benar-benar jatuh kebawah seolah akan menghantui ku seumur hidup

Semua itu kembali berputar pada mimpi tadi, dan lagi-lagi mimpi itu membuat ku tidak bisa kembali tidur. Ya, sekarang aku tengah terjaga.

Mimpi itu benar-benar mengerikan, sehingga rasanya kejadian hari itu kembali terulang lagi ketika aku memejamkan mata lagi

Karena tidak bisa tidur, aku pun bangkit dari posisi tidur ku dan berjalan mendekati jendela yang lupa ku tutup

Angin malam bertiup lumayan kencang sehingga menerpa masuk kedalam kamar ku, dan membuat tirai gorden bergoyangan.

Aku berhenti sejenak melihat kearah luar sana. Oh ya, ngomong-ngomong, aku pun sudah pindah apartemen. Ya, setelah kejadian saat itu, aku memutuskan untuk pindah saja dari apartemen ku yang lama

Dan sekarang aku tinggal di apartemen yang terbilang elit dan cukup aman dalam penjagaannya. Sehingga aku tidak perlu merasa khawatir akan ada nya pencuri berkapak besar masuk kedalam apartemen ku yang baru ini

Dan apartemen ku yang sekarang juga bersebelahan dengan apartemen milik Sungyoon, sehingga jika terjadi apa-apa dengan Ku dan Yein, aku hanya perlu berlari ke sebelah untuk menyelamatkan diri atau melompat dari balkon apartemen ku ke apartemennya

Ah, pokoknya kejadian saat itu benar-benar merubah ku menjadi seorang gadis yang paranoid.

Aku menatap keluar jendela, menatap jalanan ibu kota Seoul yang nampaknya masih ramai dengan para pengendara mobil dan beberapa pejalan kaki

Angin malam yang kini menerpa wajah ku benar-benar membuat diriku merasakan sedikit ketenangan, dan perlahan aku juga dapat bisa menghapus ingatan tentang mimpi buruk ku tadi

Tapi, ketika aku mengedarkan pandangannya ku, mata ku langsung membulat ketika aku melihat seseorang sosok kini tengah berdiri di antara keramaian para pejalan kaki yang tengah berlalu lalang

Jantung ku langsung kembali memompa dua kali lebih cepat ketika melihat siapa orang yang berdiri disana

Yoo Jiae, dengan wajahnya yang asli, kini tengah menatap kearah ku dengan seringaiannya yang mengerikan

Tidak, tidak mungkin! Jiae sudah mati, aku melihat sendiri bagaimana mayatnya yang tergeletak di bawah sana dengan wajahnya yang hancur lebur. Aku jelas melihatnya, bagaimana mayat Jiae di bawa oleh para staff kepolisian

Lalu, siapa orang yang berdiri disana? Hantu nya?

Aku memejamkan mata ku untuk sesaat untuk mencoba meyakinkan diri ku dan menenangkan detak jantung ku. Ya itu tidak mungkin, mungkin aku hanya berhalusinasi akibat mimpi buruk ku tadi.

Dan setelah itu, aku kembali membuka mataku, dan benar saja, sosok yang mirip dengan Jiae tadi sudah menghilang

Yah, seperti nya benar, kalau aku hanya sedang berhalusinasi. Karena tidak mungkin kan, Jiae itu masih hidup?


































◐◐◐◐◐

"Oppa! Liburan musim panas ini kau benar-benar akan berkunjung, bukan???"

Sungyoon tersenyum simpul ketika dia mendengar suara melengking khas anak perempuan yang menyahut dari loudspeaker ponselnya, dan tanpa sadar pemuda itu mengangguk

"Tentu saja, Oppa 'kan sudah janji" balas Sungyoon hangat, dan kemudian pekikan bahagia itu langsung menyambut nya kembali. Dan lagi-lagi membuat pemuda bermarga Choi itu terkekeh

"Asik! Cepat lah kemari, oppa! Mama bilang, dia tidak sabar ingin bertemu dengan Oppa! Anak-anak panti yang lain juga akan senang jika kau kemari, Oppa!"

"Tentu, mari kita bertemu di musim panas nanti!"

"Ah iya Oppa! Aku ada permintaan!"

Sungyoon mengerjapkan matanya, lalu kembali bersuara untuk membalas nya. "Permintaan apa? Kau ingin oppa belikan mainan?"

Anak perempuan tadi langsung menyahut, tetapi dengan nada bicara yang berbeda.

"Bukan! Permintaannya itu, ajak teman-teman Oppa yang lain juga, dan bawa pacar Oppa juga. Aku benar-benar ingin bertemu dengan pacar Oppa yang sering Oppa bicarakan itu"

Sungyoon terdiam sejenak, oh jadi itu. Pemuda itu lagi-lagi tanpa sadar mengangguk dan tersenyum. Ah ternyata dia ingin berkenalan dengan teman-teman nya dan juga Kei, ya? Lucunya

"Tentu saja, aku akan mengajak mereka"

"Terimakasih Oppa, rasanya pasti akan sangat menyenangkan bermain dengan mereka. Apalagi, bermain dengan pacar Oppa."

Sungyoon mengerutkan dahinya ketika nada suara gadis itu berubah menjadi dingin dan terkesan datar dan juga seperti merendahkan, bahkan Sungyoon sendiri sampai mengerutkan dahinya

Setelah mendengar suara adik kecilnya yang tiba-tiba berubah dingin itu, Sungyoon menjadi terdiam dan mulai berpikir.

Tapi tidak lama, karena sahutan ceria kembali terdengar

"Baiklah Oppa, aku tutup ya! Annyeong! Sampai ketemu di liburan musim panas!"

Pip!

Sungyoon terdiam ketika sambungan telepon itu terputus, dan entah kenapa tiba-tiba perasaannya jadi tidak enak. Situasi ini seperti pernah dia alami sebelumnya, sehingga dirinya kini seperti merasakan dejavu

"Ah, itu mungkin hanya perasaan ku saja" gumamnya pelan sambil menggelengkan kepalanya








































WOAH TERNYATA EPILOG NYA LEBIH PANJANG DARI YANG AKU KIRA. HUHUHU

Maaf ya kalo aku ngulur" update epilognya, abis gimana ya, mudik itu buat otak jadi mandet sampe gabisa mikir buat bikin epilog ini. Hiks

Dan dengan epilog ini, aku resmikan kalau fanfict ini benar-benar Game over atau selesai

Sekali lagi makasih buat penulis fav aku kak Lexie xu yang ceritanya menginspirasi ff ku ini:")))

Dan sekali lagi makasih buat kalian yang udah mau komentar vote dan baca ff ini. Huhuhu

Di tanggal 28 Juni ini, Hide & Seek aku nyatakan resmi selesai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di tanggal 28 Juni ini, Hide & Seek aku nyatakan resmi selesai

Regards,
Mochuu
[031117 - 280618]

[THRILLRIES] Hide and SeekWhere stories live. Discover now