Tenth letters

1.6K 260 58
                                    

note: jangan lupa puter lagu yang ada di mulmed :)

***

Senin, 25 Desember 2014.

Dear Calum,

Hi, Aku berharap kau bisa membaca surat dari ku ini. Karena jika kau membaca nya, berarti aku telah tiada. Aku hanya ingin minta maaf, mungkin selama ini kau sedikit kesal dengan semua surat ku. Apalagi, aku yang selalu menyuruh mu untuk membalas semua surat dari ku. Tapi tenang saja, kali ini sudah ku pastikan kalau aku tidak akan menyuruh mu untuk membalas nya lagi. Walaupun jika kau membalas nya, semuanya akan sangat percuma. Kerana aku tidak akan membaca nya.

Aku minta maaf karena telah menyembunyikan identitas ku. Mungkin detik ini aku akan memberitahu siapa diriku, walaupun aku tahu kau juga tidak ingin tahu siapa diriku yang sebenarnya. Aku adalah Alena Brannet. Teman kecil mu, aku harap kau masih mengingatku. Jujur, aku sudah menyukai mu sejak beberapa tahun yang lalu. Entah kapan tepat nya. Aku tahu, aku sangat pengecut.

Aku minta maaf karena aku tidak bisa menonton konser mu. Padahal aku sudah menyiapkan segalanya, tapi ternyata tuhan berkhendak lain. Aku minta maaf karena tidak bisa menonton mu di barisan terdepan sesuai janji ku waktu itu.

Kau tahu? Setiap malam aku selalu menatap langit di malam hari dan berharap jika kau bisa menjadi bintang di hidup ku. Kau masih ingat? Dulu kita sering berbaring di rumput belakang rumah ku sambil menatap langit malam. Kau pernah bilang, “Aku akan menjadi bintang di mimpi mu. Asalkan kau jadi bulan di mimpi ku.” Kau juga pernah bilang alasan mu menjadi bintang adalah untuk menjaga ku.

Tapi mungkin untuk detik ini aku akan merubah nya. Aku yang akan menjadi bintang nya dan kau yang akan menjadi bulan ku. Karena aku yang akan selalu menjaga mu dari sana.

Terkadang aku selalu bertanya-tanya, apakah kau juga melihat bintang-bintang itu?

Terkadang jika aku melihat bintang jatuh, aku selalu berdoa agar kau bisa berbaring di samping ku untuk yang terakhir kalinya. Menatap indah nya bintang, dan membuat permohonan untuk yang terakhir kalinya.

Andai kau ada di sini, tepat di samping ku. Mungkin hidupku bisa lebih lama lagi, karena kau adalah penyemangat ku.

Hari ini tepat pada bulan Desember tanggal 25. Hari natal bukan? Selamat hari natal, Calum. Permohonan ku untuk yang terakhir kalinya, semoga kau bisa datang ke pemakaman ku hari ini. Karena orang yang selalu ku tunggu adalah kau.

Boleh kah aku meminta sesuatu darimu?

Untuk yang terakhir kalinya dalam hidup ku,

Bisakah aku menjadi bintang yang paling bersinar yang selalu menjaga malam mu?

Love,

Alena Brannet.

***

A/N: hai!! yeay akhirnya selesai juga dan tinggal epilog aye!! ahahahha ewh banget ini gak ada feels nya banget najis dah-_- gue aja kaga ngerti apa yang gue tulis lolol makasih banget udah mau baca cerita nanti alay gue ini dan mau terima kasih juga sama yang sering ngasih vomments ke cerita ini makasihh bangetttt<333 lop yuu

Gimme a vomments pls?:)

25 Desember ➸ HoodWhere stories live. Discover now