01.pertemuan

49 1 0
                                    

Semua orang pasti pernah mengalami fase ini dimana seseorang jatuh hati,dan mencintai,atau di cintai,tapi.. Tidak sedikit juga dari mereka hanya memendam perasaan mereka tanpa berani mengatakan nya ke seseorang yang ia suka,atau bahkan mereka tidak sadar bahwa seseorang disana menunggu kamu sadar bahwa dia menyukai mu.

Aku hanya ingin bercerita bagai mana aku melawati fase ini,saat aku mengenal seseorang,aku mulai kagum kepada nya,dan aku mencintai nya,aku tidak bicara ini mudah,karna jika kau tau,ini rumit.

Pertama tama,aku ingin memperkenalkan diri ku,David Ibrahim,itu nama ku,aku siswa kelas 2 SMA di Bogor,aku hanya anak biasa yang suka futsal dan ngabisin waktu dengan nongkrong bareng teman teman.

Aku ingin menceritakan pada kalian,bagai mana aku mulai mengenal cinta,tapi aku akan bercerita saat aku baru mengenal dia,dia wanita yang mengajari aku apa itu cinta.

Amanda Sentanu,ya itu nama dia
Seorang wanita berparas manis,rambut panjang,dan lucu,dia adalah adik kelas ku,murid pindahan dari garut katanya.

Anak kelas 1 IPS 2,sebenar nya aku tidak langsung menyukainya begitu saja,karna saat pertama melihatnya aku sedikit tidak suka,karna dia memiliki tatapan tajam,atau bisa ku bilang dia itu jutek.

Besok nya aku sedang bermain futsal di lapangan dengan teman sekelas ku,dan di luar dugaan,saat aku menendang bola,ternyata bola itu meleset dan mengenai kepala seseorang,saat ku hampiri ternyata itu amanda,aku menghampiri nya tentu untuk minta maaf.

"Maaf ya ga sengaja" ucap ku

"Bisa nendang bola ga si lo" jawab amanda pada ku.

"Ya kan ga sengaja,itu kening lu memar,ayo gue anter ke UKS" jawab ku lagi.

Sebenar nya aku tidak ingin mengantar nya ke UKS tapi karna aku merasa bersalah saja akhir nya aku bertanggung jawab.

Setelah dia diobati ada sedikit percakapan antara aku dan dia.

"Kita belum kenalan,gua David,David Ibrahim,kelas 2 IPA 1" ucap ku.

"Oh,gue Amanda,Amanda Sentanu,murid pindahan,anak kelas 1 IPS 2,lain kalo gak bisa main bola,gak usah main bola" jawab nya.

"Ya kan gua gak sengaja" ucap ku.

Setelah itu kami kembali ke kelas masing masing,bel pulang sekolah pun ber bunyi,teman teman ku langsung bubar,tapi tidak dengan ku.

Aku ada urusan dengan osis untuk membuat struktur anggota osis yang baru.

Aku terkejut melihat ada anak baru itu,dia ikut dalam pemilihan anggota osis yang baru.

Aku pikir dia hanya anak biasa,tapi jika kau tau,di setiap pertanyaan yang di ajukan dan dia menjawab dengan cepat,visi misi nya pun jelas,menurut ku dia anak yang pintar.

Acara pemilihan selesai cukup sore, aku keluar dari halaman sekolah dengan motor ku.

Aku lihat amanda di pinggir jalan.

"Mau bareng ?" tanya ku

"Oh,engga ga usah"

"Pulang ke daerah mana ?"

"Kebun raya" jawab Amanda.

"Yaudah bareng aja,angkot jarang ada jam segini,lagian gua juga ke arah sana kok"

"Hah ?" jawab nya seolah bingung

"Tenang ga akan gua culik,udah ayo" ucap ku untuk meyakin kan dia.

Dan pada akhirnya dia mau ku antar pulang.

Motor ku melaju setelah amanda mau pulang bersama ku,hanya sedikit percakapan yang terjadi,setelah aku sampai di depan gang rumah nya aku langsung pulang kerumah ku,bukan nya aku tidak ingin mengantar nya sampai ke depan rumah nya,tapi.. Dia yang meminta ku untuk berhenti di depan gang rumah nya.

    "Makasih vid" ucap amanda

    "Iya man,santai aja lagian gua emang mau nyari angin"

    "Oh,oke deh makasih ya"

Dia berjalan meninggalkan aku dan menuju rumah nya.

 
  Sekarang aku hanya ingin cepat sampai di rumah ku,bersantai dan istirahat,saat aku sampai rumah aku meliahat om ku sudah ada di depan pintu rumah,saat aku melihatnya aku tau,aku tidak akan bisa bersantai dan istirahat dengan cepat.

     "Dari mana lu!?" tanya om ku

     "Nganter teman"

    "Ngapain malah keluyuran ? Goblok amat bukan nya langsung pulang"

    "Bentar ini"

    "Ngelawan lu sama gua ?"

Dengan cepat lengan om ku melayang menampar wajah ku dengan keras.

Aku hanya bisa terdiam tanpa melawan,bukan karna takut,tapi aku lelah melawan dengan emosi dan fisik yang hanya membuat ke adaan semakin buruk.

Setelah itu aku masuk mandi dan bersih bersih lalu makan.

  Malam hari nya aku sedang bermain instagram,kalian pasti tau sosial media itu kan,atau kalian mungkin bagian dari anak alay instagram.

Secara tiba tiba ada seseorang memfollow instagram ku,itu amanda
Aku senang senang saja dengan hal itu,karna dia teman baru ku.

Secara tiba tiba aku kaget karna ada yang membuka pintu kamar ku,itu om ku dia marah dan berteriak karna aku masih bermain futsal.

"Susah banget si lu goblok di bilanginnya gak usah futsal masih aja futsal"

Dengan keras dia menampar ku lagi.

Yang kalian harus tau adalah,aku selalu dilarang dalam hal apapun,aku hanya boleh sekolah dan tidak boleh beraktifitas lain.

"Kenapa si om gua salah mulu dimata lu,gua gini karna hobi"

"Ngelawan lagi lu ?"

Om ku menendang kaki ku dengan keras.

"Dasar anak sialan" ucap om ku.

Setelah kejadian itu  aku langsung pergi ke tempat dimana biasa aku nongkrong dan melupakan masalah disana jadi saksi bagai mana aku menangis karna hidup di keluarga yang keras.




Cerita kelanjutan nya akan aku lanjut kan nanti,sekarang nikmati saja cerita yang ada,sama seperti kamu menikmati cerita cinta mu bersama dia.

mencintai mu saja aku sudah bahagiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang