3rd; Jangan Ganggu!

Start from the beginning
                                        

"I-iya, Kak."



Jeno segera mengambil buku catatannya dan menuruti perintah Kak Taeyong itu.



Well, itu hukuman yang tidak terlalu berat.



"Oke, kita bakal nunjuk satu orang lagi. Kalau orang itu belum ngerjain juga, kalian skot jam lima puluh kali. Ngerti?" ucap Kak Junmyeon.



Kami semua membelalakkan mata.



"Mereka gila apa ya??!!" bisik Donghyuck.



"Gua pengen kabur rasanya," lanjut Jaemin.



"Eh... Gimana, dong...??? Gue belum ngerjain banyak... Jeno gimana???? Pasti tangannya juga pegel-pegel..." ucap Renjun. Wajahnya terlihat sangat pucat.



"Eh mampus gua juga belum samsek," ucap Donghyuck.



"Gue baru lima njir," ucap Jaemin.



"Tenang, tenang," bisikku.



Kira-kira, siapa yang akan dipanggil, ya?





















































"Oke. 0072 silahkan maju kedepan," ucap Kak Junmyeon.



Mampus.



Eh? Kok mampus?



Kan sudah ada 103 username instagram di catatanku.



Termasuk punya Kak Taeyong.



Jadi, untuk apa takut?



Aku pun maju ke depan. Kak Taeyong memandangku sinis. Sialan, cantik sekali.



"Kasih buku catatanmu ke Taeyong," ucap Kak Junmyeon.



Yes!!! Kak Taeyong!!!



"Ini, Kak," ucapku, lalu memberi buku catatanku ke Kak Taeyong. Aku tersenyum, merasa percaya diri.



Kak Taeyong mengambil buku catatanku dari tanganku.



Sialan, tangannya saja terlihat indah sekali, man!



Aishhh!!! Bolehkah aku modus menyentuh tangannya???



Ah, nevermind. Mari kita tunggu reaksi Kak Taeyong seperti apa.





























Satu...




Dua...




Tiga...













Kak Taeyong membelalakkan matanya.



"Seratus tiga username? Darimana lo dapetin ini semua?" tanya Kak Taeyong.






























































"Dari hati kakak," jawabku.



Kak Taeyong membelalakkan matanya lagi, kali ini lebih lebar.



Dia melempar buku catatanku ke arahku. Aku reflek menangkapnya.



"Sekali lagi gombal, gue suruh lo ngumpulin sampe seribu!!!" ancamnya.



[END] Seniority Program • MarkYongWhere stories live. Discover now