Kami semua menjawab "Sudaaaah" namun dengan volume kecil. Kulihat wajah Kak Taeyong terlihat benar-benar kesal.
"0064, maju kedepan. Bawa buku catetan," perintah Kak Junmyeon.
Mampus.
0064 itu...
JENO???!!
Wah. Gila, sih.
Aku tidak tahu harus tertawa atau kasihan padanya. Wajahnya terlihat tegang sekali.
Kulihat Jaemin dan Donghyuck menahan tawa mereka. Sedangkan Renjun panik lalu berbisik kepada kami bertigaㅡ
"Lo berdua, ya!!! Temennya dihukum malah ketawa. Nggak punya hati nurani banget sih!!!"
"Hati nurani apanya sih, sayang. Kita tuh ketawa soalnya muka dia tegang banget, hahah," balas Jaemin. Renjun memukul pundak Jaemin.
"Sayang, sayang. Gue bukan pacar lo lagi! Lo ini bukannya kasian sama sahabat lo sendiri! Tau kenapa mukanya tegang? Dia belum ngerjain sama sekali! Yang bisanya cuma ketawa diem, deh," ucap Renjun panjang lebar.
"Eh, Renjun. Gua juga ketawa, lho," ucap Donghyuck tiba-tiba.
"Kalo lo mah nggak apa-apa," balas Renjun.
"Lho, sayang, berarti kalo itu gua pasti kenapa-napa, gitu?" tanya Jaemin ke Renjun.
Sialan.
Mantan dengan mantan emang benar-benar tidak bisa akur, ya.
"Udah apa jangan berisik! Disuruh maju kedepan ama Kak Taeyong aja baru tau rasa," ucapku. Mereka langsung diam.
Fyuh, kalau mereka bukan satu-satunya temanku di kelas, sudah aku lempar ke Samudera Pasifik! Ya tuhan, mereka berisik!
"Sini buku catetannya," perintah Kak Taeyong ke Jeno. Jeno pun memeberikan buku catatannya.
Hening. Ruang aula benar-benar hening.
Wajah Kak Taeyong terlihat sangat kesal.
Buku catatan Jeno langsung dilempar ke lantai. Setelah itu Kak Taeyong memandang Jeno dengan tajam.
Waduh.
Jeno, dimohon jangan jatuh cinta sama Kak Taeyong ya.
Ya, nggak mungkin juga sih. Dia bucinnya Renjun, kan.
"Nama lo siapa?" tanya Kak Taeyong. Tidak dengan bentakan, namun dengan nada yang sangat mengintimidasi.
"J-jeno. Jeno Lee," jawab Jeno.
"Kenapa belum ngerjain sama sekali, hm? Emangnya lo udah dikasih tugas sama guru?" tanya Kak Taeyong lagi.
"B-belum," jawab Jeno.
Kak Taeyong terdiam sejenak. Jeno terdiam kaku.
"Lo, pergi ke pojokan situ trus tulis di buku lo 'Aku tidak mengerjakan tugas dari kakak kelas' sebanyak 4 lembar," perintah Kak Taeyong.
YOU ARE READING
[END] Seniority Program • MarkYong
RomanceMark Lee, murid baru yang ganteng di SM Internasional High School, jatuh cinta pada kakak kelasnya, sekaligus wakil ketua OSIS yang galaknya melebihi kepala sekolahnya, Taeyong Lee. Apakah Mark kuat mengejar cinta Taeyong? Atau ia akan menyerah di t...
3rd; Jangan Ganggu!
Start from the beginning
![[END] Seniority Program • MarkYong](https://img.wattpad.com/cover/146598525-64-k407990.jpg)