07.SULIT DI MENGERTI ?

Start from the beginning
                                    

Saat Krystal hendak pergi Amber yang kini bergantian menahan tangannya.

"Kau wanita lembut dan baik hati yang pernah aku temukan ...aku tahu hyung selalu lebih beruntung dari ku,tapi percaya lah ..aku benar benar sedang tak bermain dengan mu..."

Amber mencium kening krystal.

"Jaga dirimu ..aku akan usahkan pulang awal dan kita bisa mengunjungi Appa setelah itu" setelah berucap seperti itu Amber berjalan menuju mobilnya dan melaju menuju kantor.
LIU GRUP.

#####
Sesampai nya dikantor Amber disambut dengan senyum ramah karyawan nya.
Dan tentu baru saja duduk di kursi kebesarannya Amber sudah di suguhkan dengan jadwal padat yang siap membuat nya kewalahan.

Setelah mempelajari beberapa berkas  yang di berikan skretaris park.
Amber memijat kening nya beberapa kali menatap skretarisnya yang masih dengan setia berdiri seperti patung disampingnya.

"Ada berapa pertemuan rapat  lagi ? " tanya Amber dengan sedikit nada kesal.

"Hanya ada satu sajangnim,dan setelah itu beberapa berkas yang harus di tanda tangani.."

Mendengar kata kata skretaris nya membuat Amber sadar betapa berat nya bekerja.
Ditambah dengan ponsel nya yang terus bergetar beberapa kali menandakan ada yang menelponnya.
Kali ini bukan Krystal bukan orang tuanya.

Tapi yoona wanita yang di tinggalkannya di Apartemen beberapa hari yang lalu.

"Ah sial!!"amber melempar ponselnya kesembarang arah meraih jas nya.

"Ayo...kita selesaikan skretaris park,aku benar benar lelah" amber berjalan di ikuti skretaris park.

Menuju kesatu ruangan yang kedatangannya sudah di tunggu tunggu sedari tadi.

Amber menarik napas sebelum akirnya menyelesaikan rapat nya dengan singkat padat dan jelas.

Awal nya semua orang di ruangan terdiam tak lama setelah itu terdengat tepuk tangan riuh.

Anak Tuan Liu yang sempat membuat mereka ragu di awal perkenalannya di hari pertama.
Kali ini rasanya Amber benar benar bisa di percaya.

Selesai!! pekerjaan Amber selesai dia menanda tangani beberapa berkas di atas meja nya dengan skretaris nya yang masih setia berdiri di samping meja kerjanya.
Setelah di rasa selesai Amber menyerahkan berkas berkas itu dan skretaris keluar membawa kan beberapa berkas yang di rasa sudah beres.

Ponsel yang sedari di lempar nya dengan sembarangan akirnya di pungut nya kembali.

"Hyung...begini kah rasanya menjadi dirimu "

Amber sedikit merenungi hidupnya semua terasa benar benar berubah.
Sampai tiba tiba pintu kantor nya di ketuk pelun.
Skretaris nya muncul dengan mambawa seorang gadia yang hampir membuat Amber terlonjak dari kursinya.

"Nona ini bersikeras ingin bertemu anda presdir"

Amber bisa melihat wajah gembira yoona ..ya bagaimana bisa yoona senekat ini menenemui nya di kantornya sendiri.

"Ah baiklah ..tinggalkan saja kami berdua skretaris park."

Skretaris park melangkahkan kaki nya meninggalkan Amber dan tamu wanitanya.
Setelah di yakin kan skretaris nya keluar Amber berdiri menghampiri yoona.

"Kau kemana saja kenapa telepon ku tak kau angkat?" Tanya yoona dengan tangan di dada nya.

"Ishh ..apa yang kau lakukan di sini,bagaimana jika ada yang melihat kita ?" Amber sedikit takut kalo kalo ada dari pihak keluarga nya melihat mereka.

Yoona mendekat kan dirinya pada Amber mengusap pelan dada pria di hadapannya ini.

"Aku merindukan mu ...Amber liu..."

Amber menarik tangan yoona dari tubuhnya.

"Pulang lah ..aku akan menemui nantik ..skrg keadaan sedang sulit..Appa ku di rumah sakit" jawab Amber berusaha sejujur mungkin.

Tanpa di suruh yoona duduk di sopa panjang yanga da di ruangan diikuti Amber di sampingnya.

"Aku minta maaf untuk semua yang ku lakukan padamu,tapi kau tau bagaimana keadaan ku ...,cari pria baik untuk hidup mu "

Kini yoona menatap Amber dengan perasaan sedih ,dia benar benar tak ingin kehilangan Amber apalagi dengan semua hal yang pernah mereka lewati berdua,sangat tak adil jika Amber meninggalkannya.

"Jangan berkata seperti itu,aku tak akan menuntut banyak hal padamu aku janji ..tapi jangan tinggalkan aku"

Yoona mendekatkan wajahnya pada wajah Amber.
Ya nama nya juga pria ..Amber pasti akan lemah jika sudah seperti ini.

Maka mereka mulai berciuman lagi dan lagi..
Amber melumat bibir yoona dengan penuh napsu di dalamnya.
Ini bukan cinta ..hanya napsu yang tak pernah tersalurkan dengan benar.
Tak perduli sedang berada di mana..amber selalu menyuki bibir wanita cantik ..seperti yoona.

Ckrekkkk......

Pintu terbuka ...

Krystal berdiri dengan membawa makan siang untuk suami nya itu ..tetiba di hadapkan dengan pemandangan ..yang ...ah......

Membuat keyakinan Krystal pada Amber runtuh begitu saja.

Amber mendorong tubuh yoona dari hadapannya..tapi terlambat Krystal sudah melihat semuanya.

Bagi Krystal Amber tak pernah benar benar berubah jadi benar dugaannya bahwa Amber hanya menggodanya.

"Maaf aku menggagu mu .."krystal berjalan kearah Amber,menatap secara bergantian yoona dan amber dan melanjutkan ucapannya,"__ jangan melakukan hal seperti ini di kantor ... ,dan ini aku bawakan makan siang jangan selalu makan di luar sedikit tak sehat" senyum krystal seperti di paksakan.

Setelah berkata seperti itu ..krystal hendak pergi tapi Amber berdiri dan menahannya.

"Krystal tunggu!!,aku bisa jelaskan."

Krystal melepaskan pelan tangan Amber.

"Menjelaskan apa tak ada yang perlu di jelaskan" ucap Krystal dengan tenang dan berlalu pergi meninggalkan Amber.

Yoona terus menatap Amber ada yang berbeda dari pria di hadapanya ini.

Yoona berdiri ..menghampiri Amber.
"Sekarang kau mencintai istri mu itu ?" Pertanyaan yoona membuat Amber sedikit kesal.

"Sudah ku katakan jangan mendatangi ku kekantor ..kau dengar!!,pulang lah ..aku sedang banyak kerjaan!!" Amber kembali duduk di meja kerjanya.

Tak memperdulikan wanita di depannya yang hampir menangis.
Kali ini Amber terus memikirkan krystal...

Amber harus menjelaskan semua ini pada Krystal.

"Kau mencintai istri mu ..?" Yoona mengulang ucapannya karna tak mendapatkan jawaban dari Amber.

Amber hanya diam benar benar tak tahu apa yang harus di katakan nya.
Pada wanita di depan nya ini.

Yoona mengambil tas kecilnya dan berlalu pergi meninggalkan Amber dengan isak tangisnya.

Sekarang Amber merasa dia seperti orang jahat.

Memikirkan perasaan Krystal yang melihatnya berciuman dengan wanita lain.

Kenapa begitu memikirkan Krystal ??

Entah lah.....

#######



GARIS HIDUPWhere stories live. Discover now