"We don't talk anymore like we used to do"
Here is the problem the communication doesn't work well anymore.
She has promised herself before, she will never make an unprofessional relationship like this.
"We don't love anymore what was all of it for?"
Perasaan ini mungkin hanya anna yang tau, bima selamanya gak akan tau. Atau apa yang selama ini Anna bayangkan itu nyata?
Hari ini, Bima melewatinya sekali lagi. Anna dari arah berlawanan terus naik tangga tanpa pandang pria berbaju biru yang sangat dikenalinya itu.
"Kok bisa ya dia masih senang-senang aja sampai sekarang?" Batin Anna.
Vina, salah satu teman Anna menyapanya.
"Na kok lu sekarang jarang sama bima lagi sih? Emang bener ya bima jadi mau daftar?"
"Hah? Daftar apa sih? Emang lagi gaada kerjaan bareng makanya gak bareng."
Jawaban Anna jelas bohong seluruhnya. Anna tau apa maksud Vina, yang katanya juga teman baik Bima dan Anna tentunya punya alasan yang kuat kenapa dia tidak pernah berinteraksi lagi dengan Bima.
Vina berlalu tanpa perlu jawaban yang panjang lebar lagi.
Mungkin hampir setiap hari ini batin Anna berseteru tanpa seorangpun sadar.
"Kenapa sih gue masih mikirin aja dia? Gue cuman temen, that's it. Dari awal mungkin gue harusnya profesional kayak yang dia bilang."
YOU ARE READING
FRIEND - an untold story of her that he should've know
RomanceLove story, maybe yes, maybe no. Because she thought it should be love. But who knows when the communication never go well anymore. Seharusnya ini hubungan yang profesional, tapi pertemanan bisa menjadi cinta. Maka pertemanan bukan hubungan yang pro...
