Darkness Place

10.6K 873 85
                                    

1

.

.

.

._._.


*Beeebbb.... *Beeeebbb
.
.
.

Suara nada dering yang berasal dari ponsel mengusik seorang lelaki berusia 27th itu dari tidur lelapnya, meski sebenarnya si pemilik ponsel tak ingin ambil peduli namun suara deringnya benar-benar nyaring hingga mampu mengusik tidur seseorang yang lainnya. 

"Mark, angkat ponselmu deringnya benar-benar menggangguku!!"

Suara teriakan dari teman tidur si lelaki yang ternyata bernama Mark itu tak ayal semakin membuat sang pemilik ponsel kesal

Dia segera bangkit dari tidurnya dan menyambar ponsel yang ada diatas nakas dan menjawabnya tanpa melihat ID si penelpon.

"Ye, yeoboseyo... Nde??"

segera setelah menerima panggilan, suara-suara gerutuan kesal lah yang ia dapat sehingga mau tidak mau membuatnya harus menjauhkan ponsel itu segera sebelum ketulian menyerangnya secara tiba-tiba

"Eomonim...?" ujarnya setelah ia membaca nama ID si penelpon yang tidak lain dan tidak bukan adalah ibunya sendiri "... Iya 'Bu ada apa, kenapa menelponku pagi-pagi begini? "

"Ada apa? Apa istrimu yang tidak berguna itu tidak mengatakan apa pun padamu... "

Ujar sang ibu masih dengan nada yang terdengar sangat kesal, secara spontan Mark menoleh kearah sisi tempat tidurnya dimana saat ini tengah berbaring seorang wanita dengan nyaman seolah tidak peduli dengan apapun

"... Tidak, Koeun tidak mengatakan apa pun. Memangnya ada apa?"

"Cepat datang kemari kita bicarakan itu di rumah, dan jangan lupa ajak serta hezzhh..."

Si ibu seolah enggan menyebutkan nama sang menantu

"... Istrimu juga!"

*Tutt.... Tuttt... Tuttt

Usai mengatakan itu sambungan telepon terputus secara sepihak. Mark segera menjauhkan ponselnya dan menaruhnya kembali diatas nakas. Hahh, Jika pagi-pagi begini ibunya sudah menelfon itu artinya akan ada sebuah masalah

"Ya. Koeun~a, bangun kita harus segera bergegas Ibu meminta kita untuk datang ke rumah"

Ujarnya sembari menggoyangkan bahu sang istri, namun alih-alih menanggapi wanita yang telah ia persunting sejak 4 tahun lalu itu hanya mendesah malas dan menepis tangan suaminya

"Ishhh...! Aku masih mengantuk, kau kan tau aku baru saja pulang syuting pukul 3 pagi. Aku lelah Mark! jika eomonie memintamu datang, Ya datang saja sendiri..."

Mark menghela nafas pasrah mendengar ujaran sang istri, jika bicara soal lelah, dia juga lelah. Dia adalah seorang pilot yang memiliki jam kerja panjang dan terjadwal.

Dia juga ini seperti teman-temannya, saat tubuhnya lelah ia hanya berharap sang istri ada dirumah dan merawatnya, tapi kenapa istrinya tidak bisa seperti istri dari teman-temannya, wanita itu sudah memiliki kesibukan sendiri didunia yang sedang ia geluti, dunia selebriti.

"Kumohon bangun sekarang atau aku akan benar-benar menyeretmu keluar..."

Yah, menyeret dalam artian yang sebenarnya... 

LOVE LINE [MarkHyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang