" Kyuhyun Oppa, Hentikan!" Hyorin tak kuasa melihatnya, wanita itu memejamkan matanya.

Hyorin tak menyangka bahwa Kyuhyun akan melakukan hal bejat dengan cara seperti ini. dirinya merasa harga diri wanita telah di injak-injak oleh Kyuhyun.

Kyuhyun menghentikan kegiatannya, lelaki itu melepaskan miliknya dari milik Seohyun. Kyuhyun menaikkan Boxer miliknya. nafas Seohyun tersenggal-senggal, pantatnya sangat sakit, dan terasa ngilu.

PLAKK..

Hyorin menampar Kyuhyun dengan begitu kerasnya, wanita ini merasa tersakiti meskipun Kyuhyun tak melakukan terhadapnya. namun dirinya juga wanita, melihat hal seperti ini akan sangat menjijikkan sekali. Hyorin membantu Seohyun yang masih dalam keadaan posisi menungging. Hyorin menaikkan CD Seohyun, dan membantu Seohyun untuk bersandar pada Pantry.

   " kau tidak apa-apa?" Seohyun masih menangis dengan nafas yang tersenggal-senggal. Hyorin tak tega, hati wanita ini sangat mudah untuk tersentuh.

Kyuhyun menundukkan wajahnya dengan lirih, dirinya ingin pergi. namun dirinya tidak ingin dianggap pengecut. dalam sekejap dirinya menjadi gelap mata, lelaki ini mata hatinya tertutupi oleh sebuah bayangan hitam yang sangat sulit untuk melihat cahaya.

    " Oppa! aku sungguh tak menyangka kau melakukan hal bejat seperti ini. jika Imo dan Samchon tahu, mereka akan sangat marah besar" Hyorin menghapus air matanya, membawa Seohyun menuju kamar.

Keadaan wanita ini sungguh tidak baik, sepertinya Seohyun mengalami luka dibagian Pantatnya.
___

   " awh....sakit Eonni" ringis Seohyun.

Hyorin memberikannya sebuah Gell pada area Pantatnya untuk mencegah pendarahan yang akan terjadi. Hyorin tahu, dirinya adalah karena dirinya kuliah di jurusan ke Dokteran. meskipun posisi Seohyun menungging untuk bercinta, tapi gerakan Kyuhyun begitu brutal, hingga alat kelaminnya takutnya menyentuh pada rahim dan terjadi pendarahan. apalagi saat ini bagian area Pantat Seohyun lemban dan lecet.

    " sudah ini tidak apa-apa. Kau istrihatlah, dan ingat posisi tidurmu harus menyampimg" Seohyun mengangguk mengerti.

Seperti kata Hyorin, dirinya tidur menyamping. Hyorin merasa iba, sebenarnya apa yang telah terjadi dengan sang Kakak Sepupu hingga membuatnya menjadi brutal seperti itu.

Decitan pintu kamar terbuka, Hyorin mendecih kesal. Kyuhyun lah yang masuk, seseorang yang membuat dirinya muak dengan kelakuan bejatnya. Hyorin membereskan kotak obatnya dan  beranjak dari duduknya.

   " awhh... Yak!" Kyuhyun ingin protes saat Hyorin menginjak kakinya, tapi Kyuhyun tahu bahwa Hyorin melakukan itu atas rasa kesalnya karena perbuatannya tadi.

Kyuhyun mendekati Seohyun yang tidur menyamping, Seohyun membuka matanya saat hal yang pertama ia lihat adalah Kyuhyun yang berderai air mata.

   " maafkan aku, sungguh maafkan aku!" Seohyun menghapus air mata Kyuhyun menggunakan kedua ibu jarinya.

Seohyun tak menyesal, Seohyun tahu. Kyuhyun tak mungkin melakukan hal sekasar itu tanpa ada sebabnya.

   " aku tahu, Oppa melakukan itu pasti ada sebabnya bukan?" Seohyun menyentuh rahang Kyuhyun, dan mengecup rahang tersebut.

   " aku....aku semalam bermimpi!" lirih Kyuhyun

   " mimpi itu sangat membuatku takut. aku bermimpi aku menikah dengan Hyun jin, dan kau justru senang atas pernikahan itu. oleh sebab itu aku gelap mata saat berada dihadapanmu tadi" lanjut Kyuhyun.

Benar dugaan Seohyun, dan alasan itu dapat Seohyun terima. Kyuhyun memang takut bahwa mimpi itu terjadi, namun saat ini dirinyalah yang takut hal itu terjadi.

Done For Me √Where stories live. Discover now