Biasanya pernikahan sejenis itu tabu, semua orang tua melarang bahkan tak ada hukum yang mengesahkannya.
Kali ini berbeda. Dua keluarga tycoon ini berjanji untuk menikahkan kedua anak mereka untuk menyatukan kedua kekayaan keluarga membuat mereka ja...
Sejak kecil Jewang diajari memanggil Daddy kepada keduanya, setelah dia mulai belajar di sekolah kanak-kanak internasional dia juga diajari kalau dia punya 2 ayah. Sampai dia mulai masuk sekolah dasar internasional dia masih patuh menyebut kedua ayahnya dengan Daddy. Baru kemudian setelah masuk sekolah menengah pertama masih di sekolah internasional setelah dia tahu apa itu rasa suka dan apa itu jatuh cinta dia dijelaskan kalau kedua ayahnya menjalani pernikahan yang tak biasa. Dia tidak mempunyai ibu di rumah melainkan 2 ayah. Tapi Sungmin atau Kyuhyun tidak pernah sekalipun menjelaskan bagaimana posisi keduanya dalam berhubungan karena itu berkaitan dengan hubungan seksual. Mereka sebisa mungkin terlihat equal atau setara di depan Jewang karena sesuai keinginan Sungmin dia tidak mau diperlakukan sebagai istri dalam keluarga kecil mereka agar anak mereka tetap melihatnya sebagai seorang laki-laki yang berpengaruh.
Tidak tahu darimana asalnya tiba-tiba Jewang memanggil Sungmin dengan sebutan Mommy??
"Memangnya apa yang kau tahu?" Kyuhyun bertanya dengan santai sambil makan. "Karena kalian berdua menikah tentu kalian seperti suami istri lainnya kan? Jika salah satunya adalah istri tentu itu Daddy Sungmin kan? Tidak mungkin Daddy Kyuhyun bottom kan?" Sungmin melotot, anaknya sudah tahu hal-hal seperti itu??
Darimana dia tahu?? Siapa yang mempengaruhinya??
Sementara Sungmin melotot horror Kyuhyun justru tersenyum. "Kau sangat pintar" "Kyuhyun.." Sungmin memberi peringatan menoleh ke sampingnya. "Mommy.. tidak usah malu" "Kau.. darimana kau tahu hal-hal seperti itu? Siapa yang mengajarimu hal buruk seperti itu uh?" Sungmin masih mempertahankan ketegasannya. "Aku tahu saja, aku sudah besar Mommy~" Jewang mengecat rambutnya dengan warna abu-abu dan memakai tindik anting di telinga, memakai kalung emas ala rapper dan memakai bracelet mens version dari tiffany&co di tangannya, dia sudah terlihat sekeren itu tapi dia masih saja menjual aegyo untuk meloloskan diri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Aku pinjam image Bbas, karena dg style dia saat ini sangat cocok dg gambaran Jewang yg sudah aku impikan sebelumnya, bocah cute yg ingin terlihat cool :D)
"Jangan panggil Mommy." Sungmin menatap dan bicara dengan nada ancaman. "Sungmin.. kenapa kau memarahinya? Cepat atau lambat dia pasti tahu, sudah waktunya dia belajar seksualitas" "Tapi tidak untuk memanggilku dengan sebutan kurang ajar seperti itu, hari ini kau ada acara perpisahan kelulusan kan, sana pergi sekarang, kau tidak dapat jatah sarapan" Sungmin mengambil piring Jewang. "Aku akan mengadu pada halmoni~" "Kau mau mengancamku?" Sungmin tahu kedua nenek Jewang sangat memanjakannya sebagai cucu satu-satunya, jadi dia sangat mengandalkan neneknya di saat terdesak. "Mommy~~ aku lapar~~ biarkan aku makan~ pleaseee~~" "Berhenti melakukan aegyo.. kau benar-benar..." Sungmin merasa seperti melihat dirinya di masa lalu dan dia tidak suka ingatan saat dirinya masih suka aegyo, "kau urus rambutmu kembali hitam, kalau sampai kau ditolak masuk ke upacara penerimaan siswa baru awas saja kau" "Iya aku tahu~ tapi itu kan masih lama~ aku mau memakai rambut ini selama liburan" "Kau mau liburan kemana?" Kyuhyun mengganti topik dengan sangat mudah. "Hmm... aku ingin minta ijin kalian, boleh kan kalau aku pakai yacht untuk membawa teman-temanku berlayar?" "Tidak boleh" Sungmin menjawab tanpa berpikir lagi. "Daddy.. bantu aku bujuk Mommy" "Berhenti memanggilku Mommy, Jewang.." "Kau boleh memakai yacht tapi tetap dengan bodyguard dan ditemani sekretaris Lee" "Tapi.." "Tidak ada tapi.. kau mau ditemani bodyguard dan sekretaris Lee atau tidak pergi sama sekali" Kyuhyun berucap tegas kali ini. "Okay siap Daddy!"
