Seohyun menuangkan Vodka pada gelasnya, dan berlalu pada balkon kamarnya. Seohyun meneguk Vodka tersebut, dan menyalakan satu putung Rokok untuk menemani pagi harinya yang sangat suntuk bagi Seohyun. Seohyun tersenyum miris melihat kehidupannya yang sangat tak berarti, ini membuatnya muak. dengan rasa bosan, Kyuhyun mengambil ponselnya dan melakukan Video Call terhadap Kyuhyun. berpisah tiga jam saja sudah membuatnya rindu, mengingat mereka telah menghabiskan waktu tiga hari untuk menghilangkan rasa penat terkait perjodohan ini.

   " Sayang....kau baik-baik saja bukan?" setelah layar terpampang, Kyuhyun langsung memasang wajah khawatir terhadap Seohyun.

   " iya, aku baik-baik saja Kyu" bohong Seohyun.

Dibalik layar, Kyuhyun melihat gelagat aneh dari Seohyun.

   " oh ya, aku tutup dulu ya Kyu! aku hanya ingin melihat wajahmu saja"

   " aishh... Kau ini, dasar. Baiklah, Saranghae" Plip... Layar kembali seperti semula.

Seohyun menikmati udara pagi untuk mengobati rasa sesaknya, Seohyun menghisap rokok tersebut dan menghembuskannya. Seohyun kembali menuang Vodka pada gelasnya untuk yang sekian kalinya, dan sekali lagi setetes air mata mengalir.

Bayangan terkait Kyuhyun yang meninggalkannya membuatnya dirinya takut. semalam dirinya bermimpi Kyuhyun menikah dengan Hyun jin, dan saat terbangun itu membuat Seohyun merasakak sakit yang teramat.

   " aku mencintaimu Kyu!" Seohyun menangis dalam kesendiriannya. semua ini membuatnya sangat lelah.
___

   " Hyun jin, hentikan rengekanmu itu! kau sudah dewasa dan jangan seperti anak kecil" Nyonya Seo tampak sekali emosi saat Hyun jin menangis dihadapan Nyonya Seo untuk membujuk Tuan Seo kembali mengadakan acara pertunangan.

   " tapi aku mencintainya Eomma" Hyun jin tetap tak ingin menghentikan tangisannya.

Dirinya berusaha sekuat tenaga agar dia mendapatkan Kyuhyun. Anggaplah dirinya gila karena memiliki sebuah obsesi, dirinya gila karena jatuh cinta. apa itu salah? Tentu tidak, tetapi Hyun jin sangatlah salah dengan caranya. seharusnya keikhlasan Hyun jin tunjukkan, karena Seohyun lah yang memang berkencan dengan Kyuhyun. Tapi Hyun jin tak mempercayai itu semua, Hyun jin menganggap itu hanya akal-akalan Kyuhyun untuk menolak dijodohkan dengannya.

   " kau sudah tahu bukan? Kyuhyun sendiri yang mengungkap bahwa dirinya memiliki hubungan dengan Eonnimu. meskipun ini terlalu mendadak dan tak dapat dipercaya, tapi aku sangat mempercayai itu semua" Nyonya Cho pergi dari hadapan Hyun jin dengan raut kesal.

Hyun jin menangis, dirinya merutuki acara bunuh dirinya yang gagal. Hyun jin menangis, dirinya sangat sangat mencintai Kyuhyun dengan pandangan pertama. Saat awal Kyuhyun tak sengaja menabraknya, itu membuat Hyun jin berdebar tak menentu. dirinya selalu memikirkan Kyuhyun.

   " kau memang menjadi penghalangku Eonni. Akhhh!" Hyun jin melemparkan Jam weker, figura fotonya yang terdapat disebelah nakas, serta membanting Pomselnya.

perasaannya sangat kacau balau, dirinya merasakan patah hati. tetapi Hyun jin teringat sesuatu, dirinya harus lebih berusaha meluluhkan hati Kyuhyun. jika ada usaha, maka keinginan akan tercapai. dan Hyun jin akan memegang teguh Prinsip tersebut. Jika cara dengan menyakiti diri tidak berhasil, maka Hyun jin akan berbuat sesuatu dengan kelembutan.
___

   " uwow.... Ada apa gerangan yang membuat Nona cantik ini berada di Kantorku" Kyuhyun menggoda Seohyun.

ini tak seperti biasanya, Seohyun datang ke Kantor Kyuhyun dengan keadaan kacau. bayangkan saja, wajah serta mata Seohyun memerah, serta rambut yang kusut.

Done For Me √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang