" omona, Laptop eonni terjatuh" Krystal mengambil Laptop Seohyun yang terjatuh dan tak bisa dihidupkan kembali.

  " omo...omo! Sayang sekali, Laptopnya tidak bisa hidup lagi" lesuh Krystal.

Seohyun memutar bola matanya dengan jengah, Krystal selalu menanggapi sesuatu hal yang sangat berlebihan. dan itu membuat Seohyun terkadang malas hanya untuk sekedar bertukar cerita.

   " Krys, pls Stop! sekarang kembalilah! aku bisa membeli sepuluh ataupun seratus Laptop dengan uangku. untuk ruangan ini, biarkan aku yang membereskannya" Krystal mengerucutkan bibirnya. dia berjalan sambil menghentak-hentakkan kakinya dengan kesal.

    " hahaha....dia itu lucu sekali" Kyuhyun tersenyum setelah Krystal pergi dengan raut yang membuat Kyuhyun gemas terhadapnya.

   " dia Krystal Jung, dia memang selalu berlebihan disetiap hal. tapi percayalah, dia baik dan aku sudah menganggapnya seperti saudaraku sendiri" Kyuhyun mengangguk.

Kyuhyun berjalan mengambil tissue untuk membersihkan tangannya yang sempat lengket karena cairan milik Seohyun. Kyuhyun membenahi rambut Seohyun yang tampak kusut, dan mencium leher Seohyun yang terdapat kissmarknya.

   " tutupi hasil karyaku ini, Arraseo! Kalau begitu aku pergi" Kyuhyun melumat bibir Seohyun dan berlalu pergi.

Seohyun menatap punggung Kyuhyun dengan rasa yang sang sulit untuk melepaskan Kyuhyun walau hanya beberapa menit saja. Seohyun menghembuskan nafasnya dengan gusar, hari ini dirinya terlalu malas untuk menginap dirumah.
___

   " ahh....jadi, putri Appa sedang jatuh cinta eoh?" Hyun jin mengangguk dengan semburat merah yang berada di pipinya.

   " Appa, jeballyo! cari tahu siapa pemuda itu" Hyun jin merengek.

Perasaannya sudah tak bisa lagi untuk terkontrol. hanya memikirkan wajah Kyuhyun sekilas membuatnya semakin terpesona. Dirinya ingin memiliki lelaki itu, semoga saja lelaki itu masih single. Itulah harapan Hyun jin.

   " bagaimana bisa Appa mencari tahu lelaki yang menabrakmu itu, sedangkan Appa saja belum tahu wajahnya" Hyun jin menekuk wajahnya dengan lirih. benar apa yang dikatakan sang Appa.

   " ahh...begini saja, untuk mengobati rasa sakit hatimu Appa akan memperkenalkan kau dengan pemuda yang sangat tampan. besok Appa ada janji dengan pemilik Street Brush Company, kau ikutlah dengan Appa. jangan lupa berpakaianlah yang cantik" Hyun jin tampak berbinar. ya, tidak ada salahnya dirinya mencoba untuk pendekatan dengan seseorang pilihan sang Appa.

jika pun lelaki yang menabrkanya kemarin tak dapat dimiliki, dia masih bisa mencari lelaki diluaran sana. cukup hanya mengandalkan kecantikan yang ia miliki, serta harta sang Appa, dan sembunyikan riwayat penyakit jantung lemah. pasti akan banyak lelaki yang menginginkannya.
___

Pagi hari telah tiba, Kyuhyun dengan cekatan memakai dasinya dan membawa jas nya. nyonya dan tuan Cho tersenyum menatap Kyuhyun yang sangat terburu-buru sekali.

   " Eomma, Appa! Maaf, aku sedang terburu-buru untuk bertemu dengan salah satu klient" Kyuhyun langsung mengecup pipi sang Eomma dan langsung berlalu pergi.

   " dia sudah dewasa Yeobo! dia butuh seorang pendamping" tuan Cho tersenyum. tuan Cho menutup korannya lalu mengelus bahu nyonya Cho dengan Sayang.

   " kau tenang saja, Klient yang sedang ditemui Kyuhyun adalah teman lamaku. dia akan membawa putrinya untuk diperkenalkan dengan Kyuhyun" nyonya Cho menatap tuan Cho dengan berbinar.

   " tiga puluh menit yang lalu temanku menghubungiku. semoga saja Kyuhyun tertarik dengan Putrinya" nyonya Cho mengangguk mantap.
___

   " selamat Pagi tuan Seo, maaf saya sedikit terlambat" Kyuhyun menjabat tangan tuan Seo dan berlalu duduk.

Done For Me √Onde histórias criam vida. Descubra agora