UnUsual Marriage

ch.31:Someone Behind The Curtain

Van yang dinaiki adalah van yang jok bagian belakangnya berupa bangku panjang saling berhadapan, di bagian tengah yang kosong terdapat koper-koper uang dari pencairan surat-surat berharga dan berlian, karena pengaruh Tuan Cho dan Tuan Lee jadi proses pencairannya bisa dilakukan dengan cepat. Surat berharga dan berlian berada di Bank sebagai barang agunan.

Selain mengawal sekretaris Jung dengan pura-pura sebagai pegawai kantor bawahan sekretaris Jung, para interpol berpencar di sekitar lokasi yang sudah diberitahukan, untuk mengepung dari segala arah dan menunggu jika target pembunuh bayaran juga disana. Beberapa di antara mereka juga merupakan sniper.

****

Kyuhyun duduk, darah keluar dari bibirnya akibat luka di bagian dalam mulutnya saat ditendang dan diinjak.

Kyuhyun memikirkan bagaimana keluarganya bisa menyediakan uang tebusan sefantastis itu, Kyuhyun harus meminta maaf pada ayahnya karena sudah membuatnya kehilangan kekuasaan. Dia juga memikirkan Sungmin, apa yang terjadi setelah dia pingsan dan dibawa pergi, Kyuhyun berharap mereka tidak melukai Sungmin.

Kyuhyun masih berusaha berpikir siapa musuh yang memakai pembunuh bayaran yang ingin dia mati juga. Dia tidak repot-repot berpikir untuk kabur karena tahu banyak gangster di luar yang menjaga lokasi. Dia hanya perlu memikirkan cara bagaimana melepaskan diri agar saat bantuan tiba dia bisa melawan tetapi juga tidak akan membahayakan nyawa anak buahnya sendiri. Dia tidak bisa gegabah dan mengakibatkan perang tembakan, berbeda dari saat sebelum diculik mereka tidak akan berani membunuhnya tapi saat mereka sudah dapat uangnya mereka pasti tidak akan perduli jika dia tertembak.

***

Di lingkar dalam lokasi sekretaris Jung terlihat membawa uang dengan pekerja bawahannya, musuh tidak tahu di lingkar luar interpol sudah mengawasi, sementara di lingkar ketiga bagian di luar lokasi TKP kepolisian dengan puluhan bahkan ratusan mobil polisi sudah mengepung setiap gang dan perempatan jalan raya sebagai jalan keluar para gangster dari lokasi. Sungmin berada di dalam salah satu mobil polisi yang menjaga lingkar luar. Komandan kepala polisi pusat memimpin sendiri operasi penangkapan tersebut.

2 orang sniper Lu Jing Shan dan Ryan Giggs berada di 2 titik berbeda diatas rooftop sebuah bangunan yang dapat mengamati bangunan tempat penyanderaan. Mereka melihat boss penyuruh mereka sudah masuk dan bertemu Ilgook.

"Aku tidak akan menghalangimu kalau kau ingin membunuh dia, aku hanya datang untuk menyaksikan saja"
"Baguslah.."
"Tapi kau tidak bisa meremehkan dia, dia bahkan bisa lolos dari kecelakaan mobil super cepat yang harusnya bisa membunuhnya saat itu juga"
"Mungkin.. orangmu saja yang kurang berpengalaman haha.."
"Hyung.. ada yang datang" seorang anggota gangster melapor.
"Mereka pasti sudah bawa uangnya.. Samdae memang tidak pernah mengecewakan.. 200 Milyar.." ilgook beranjak keluar ruangan untuk membawa Kyuhyun, tentu saja pria yang tidak dikenal itu sembunyi mengawasi dari jarak dekat.

Saat pintu dibuka Kyuhyun yang sedang memakai giginya untuk melonggarkan ikatan tali segera menurunkan tangannya, ikatan di tangannya sudah berhasil dia longgarkan selama beberapa jam ditinggal pergi.

"Uang tebusanmu sudah tiba Cho Kyuhyun, aku terharu ayahmu begitu baik sampai-sampai dia rela dirinya bangkrut.." Ilgook menyeret jas Kyuhyun.
"Hey.. kau tidak beraksi sendirian dengan hanya gangster itu kan.." Kyuhyun hanya bicara tidak berharap Ilgook akan menggubris, "menyabotase mobil dan menyamar untuk menculik Sungmin.. aku tidak percaya jika tindakan serapih dan sepintar itu dilakukan orang-orangmu"
"Cih.. kau masih berani bicara uh? Itu benar.. memang ada orang lain yang melakukannya"
"Gangster yang menyamar sebagai krew tv itu juga.. diajari mereka?"
"Tentu saja! Tapi itu semua tidak berguna, terlalu berbelit-belit.. dengan anak buah Leader Yoon aku bisa mendapatkanmu dengan mudah, setelah mereka membawa uangmu pergi kami akan membunuhmu dan anak buahmu yang datang membawakan uang itu"
"Lalu dimana orang itu?" Kyuhyun seolah tidak perduli dia baru saja diancam mau dibunuh, dia penasaran ingin tahu musuhnya yang lain.
"Dia tidak mau terlihat.. kau sering membuat masalah uh? Hingga dia juga dendam padamu"