Pak Dosen, I Love You

305 20 4
                                    

Author : Arioka Herawati

Cast : Okajima

Genre : entah (?)

NB : Ceritanya sedikit nyeleneh. Maaf jika ada kesamaan judul atau tak sengaja memper. Cerita asli punya saya.




Okamoto Keito adalah salah seorang mahasiswi sebuah universitas ternama di Jepang, Sophia University. Terkenal sebagai gadis yang cuek, mudah bergaul, santai dan paling ngga suka ribet dalam segala urusan.

Suatu hari, kampusnya kedatangan seorang dosen baru dari luar kota. Kabar-kabarnya sih, dosen itu masih muda, ganteng, dan belum menikah. Namun sayang seribu sayang, dosen ganteng ternyata terkenal sebagai dosen yang killer dan menakutkan.

"emang segalak apa sih dosen baru itu?" Gumam Keito.

Hari itu, adalah pengalaman pertama bagi Keito dan teman-temannya diajar oleh dosen baru yang ganteng tapi killer itu. Semua orang di kelas itu kecuali Keito tegang, menunduk tak berani menatap wajah pak dosen. Ya walaupun tampangnya ganteng, tinggi dan berotot tapi kalo udah mendelik dan dingin, jatuhnya pasti serem dan menakutkan juga. Begitulah kira-kira isi otak teman-teman Keito kebanyakan.

"ada yang ditanyakan?" Tanya pak dosen datar setelah menerangkan.

"saya pak." Keito mengangkat tangannya.

"Ya kamu, mau tanya apa"

"nama pak dosen siapa? Rumahnya dimana? Umurnya berapa? Dan statusnya apa? pak dosen masuk kelas tau-tau langsung materi tanpa kenalan dulu dengan kita." Protes Keito.

"baiklah, saya akan memperkenalkan diri. Nama saya Nakajima Yuto, saya dari Tokyo, 24 sai dan saya belum menikah. Jelas?" Jawab Pak dosen Yuto datar.

"jelas pak Yuto." Sahut Keito

"untuk pelajaran hari ini, kalian sudah paham?"

"saya tidak pak Yuto." Keito mengangkat tangannya lagi.

Yuto menoleh cepat pada Keito dan menghampirinya. "yang mana yang belum kamu pahami?"

"semua pak." Jawab Keito ringan.

Seketika wajah Yuto berubah dingin. "kemana saja kamu selama kelas saya? Apa kamu tidur?" Suaranya sedikit lebih tinggi.

"saya tidak tidur pak. Saya mendengarkan apa yang pak Yuto jelaskan. Tapi karena pak Yuto ngomongnya kecepetan, jadi saya tidak bisa menangkap materinya. Apalagi, saya duduk paling belakang." Jelas Keito tak takut wajah seram Yuto.

Yuto sepertinya mulai naik darah. Mahasiswinya yang satu ini benar-benar berbeda dibanding teman-temannya.

"mengapa kamu sendiri yang tidak paham sementara teman-temanmu tak ada masalah dengan apa yang saya sampaikan?" Yuto mendekatkan wajahnya.

"itu teman-teman saya pak. Tetapi saya tidak. Bukankah setiap orang punya kemampuannya sendiri dalam menangkap materi?" Bela Keito.

Pak Yuto menghela nafas geram. Tapi ucapan Keito ada benarnya.

"baiklah, saya tunggu kamu di jam pulang kuliah hari ini. Saya akan memberi jam tambahan khusus untuk kamu."

"baik pak." Keito tersenyum.


Pulang kuliah, Keito masih stanby di kelas menunggu pak Yuto. Tak lama, orang yang ditunggu datang.

"selamat siang Keito." Pak Yuto langsung masuk.

"siang pak."

"baiklah, kita mulai saja materinya. Saya akan menjelaskan ulang untuk mata kuliah yang tadi, jadi tolong dengarkan baik-baik."

"baik pak." Keito mengangguk.

Pak Yuto mulai menjelaskan lebih pelan dan lebih rinci dibanding tadi. Keito mendengarkan dan memperhatikan penjelasan pak dosen baik-baik.

"ternyata, pak dosen aslinya ganteng juga ya .." Diam-diam keito mengamati dosennya.

"sudah paham Keito?" Tanya pak Yuto membuyarkan lamunannya.

"un, sudah pak." Keito tersadar dan mengangguk.

"bagus." Pak Yuto mengangguk senang. "jika kamu ada kesulitan dalam mata kuliah, kamu boleh menghubungi saya. Saya akan senang sekali jika mahasiswa saya bisa terbantu."

"baik pak, terima kasih."


Tak terasa udah sebulan lebih pak Yuto ngajar di kampus itu. Mahasiswi kesayangannya, Okamoto Keito sekarang lebih meningkat dibanding bulan sebelumnya dalam seluruh mata kuliah. Ini berkat bantuan dari dosen ganteng, Nakajima Yuto yang udah mau repot-repot ngajari Keito secara privat.

"Keito sudah meningkat sekarang. Baguslah aku bisa membantu mahasiswaku menyelesaikan masalah belajarnya." Gumam Yuto saat melewati kelas Keito.

"ternyata, belajar bersama Keito itu satu hal yang menyenangkan ya?!,, Bukan seperti biasa yang terasa membosankan dan menyebalkan." Yuto tersenyum kecil menyusuri koridor menuju ruang dosen.

"Eh? Kenapa aku jadi mikirin Keito sih??,," muka Yuto berubah datar. Dosen ganteng itu menggeleng-geleng kepalanya, menghilangkan pikiran aneh dari otaknya.

Ting Ting.. Keitainya berdering. 1 email masuk.

From : Okamoto Keito

To : Dosen Nakajima Yuto

"pak Yuto, saya mengundang anda untuk makan malam di rumah saya. Anggap saja ini sebagai ucapan terima kasih karena pak Yuto baik sekali mau mengajari saya. Datang ya pak? Saya tunggu loh."

Yuto tersenyum membacanya. Jempolnya bergerak, mengetik pesan balasan.

"baik. Saya pasti datang."

Terkirim.


Berjalan setahun, hubungan mereka semakin dekat. Mereka semakin akrab dan lebih mengenal satu sama lain. Tanpa disadari, Yuto yang selalu datang ke rumah Keito untuk memberinya materi tambahan berbuah jatuh cinta. Yuto mulai menyukai sosok Keito yang santai, cuek, tak mau ribet, tapi menyenangkan untuk diajak berbagi.

Suatu sore yang cerah, seperti biasa, Yuto datang ke rumah Keito untuk memberinya privat materi.

"sudah paham Keito?" Tanya Yuto setelah menjelaskan.

"Un" Keito mengangguk, tersenyum manis.

Tiba-tiba, Yuto menggenggam erat jemari Keito, membuat gadis itu berhenti menulis.

"Suki desu, Keito chan." Yuto tersenyum hangat, sorot matanya menatap Keito dalam.

Keito terdiam sejenak. Tak menyangka jika dosennya yang terkenal killer itu menyukainya.

"suki desu ne, pak dosenku yang ganteng." Keito mencium pipi kanan Yuto yang membuatnya terbelalak.

Sejenak mereka saling memandang dalam diam. Yuto tersenyum hangat pada Keito dan begitu pula sebaliknya. Kemudian, Yuto menarik Keito dalam pelukannya, mendekapnya erat dan tak akan membiarkan siapapun pun menyentuh atau bahkan menyakiti kekasihnya itu.


Berselang 6 bulan, mereka resmi menjadi suami istri setelah mengikat janji suci di depan penghulu. Mereka berjanji, akan saling mencintai, sehidup semati dan selamanya bersama mengarungi lika-liku jalan kehidupan dalam suka maupun duka.




TAMAT


Jangan lupa tinggalkan jejak kalian minna ^^

Terima kasih udah mampir ^_~


Couple StoriesWhere stories live. Discover now