Day 1 : Meet

6 0 0
                                    

Di pagi hari yang cerah seperti hari kemarin,dengan kegiatan yang selalu sama setiap paginya. Adisya yang sedang bersiap-siap berangkat ke sekolah barunya sebagai siswa baru kelas 1 SMA. Ia memandangi dirinya dikaca,ia tidak menyangka akan menghadapi kehidupan yang baru,mendapatkan teman yang baru dan lingkungan yang baru.

"Bang De, Ayo berangkat gue telat nih udah jam berapa" teriak Disya yang sedang memanggil abangnya untuk berangkat ke sekolah.

"Bentar nape baru jam berapa juga,lo turun duluan aja gue masih mau siap-siap dulu. Biasa cogan mah harus tampil oke terus"

"Apasi dah norak banget buruan ihla bang gue gamau telat dihari pertama gue sekolah"

"Ini ada apasi pagi-pagi udah.. Astaga Deo! Kamu ini ya ga berubah-berubah,kasih contoh yang baik buat adik kamu yang baru masuk sekolah hari ini jangan sampe telat atau ga uang.." ya dia Tiara mama Deo dan Disya,yang berparas bagaikan bidadari. Yang menurun ke kedua anaknya tersebut

"Iya bos siap laksanan,udah kok udah,jangan dipotong ya mama cantik"

"Udah sana keburu kalian telat"

"Oke ma berangkat dulua ya. Assalamualaikum"

"Waalaikumussalam"

Sesampainya disekolah tepat dengan dugaan disya mereka telat,bagi deo telat adalah hal yang membanggakan karena menurutnya telat adalah hal yang sangat wajib dilakukan apabila ingin melewatkan masa-masa SMA yang indah.
Tetali tidak bagi disya yang dihari pertamanya masuk malah telat

"Aduh kan bang de! Telat kan,lu mah udah biasa gini,lah gue anak baru bang"

"Yeu sante aja kali lebay amat dah lu,dah buruan sono mumpung belum terlalu banyak ketinggalan upacara,gue ada urusan ben..ye kebiasaan orang belum selesai ngomong udah lari duluan"
Dengan sangat tergesa-gesa disya berlari di koridor untuk mengikuti upacara. Sampai-sampai tidak melihat lagi kalo ada orang yang lewat didepannya dan ia pun menabrak orang itu yang ia kira itu ada tiang

*BRUK*
"Aduh ini tiang napa si harus ada disini orang lagi buru-buru"

Disaat ia Mendongakkan kepalanya ia terkejut dengan pemandangan yang ada di depannya. Seorang lelaki bertubuh tegap,dengan tampang yang dingin mampu membuat disya terkejut sekaligus terpana dengan tampang yang sangat memikat hati para siswi yang ada disana

"Eh..eh maaf aku kira lo.."

Belum sempat Disya menyelesaikan perkataannya

"Yeu songong banget si jadi orang,kalo tau gitu ogah gue muji lu tadi"

Kejadian tadi membuat disya lupa kalau saat ini dirinya sudah telat 30menit untuk melakukan upacara

"Baiklah anak-anak siswa baru.."

"Astaga! Gue lupa gue kan telat aduh mati dah gue!"

Dengan sangat tergesa-gesa disya masuk kebarisan upacara,untungnya pada saat itu guru yang mengawasi jalannya upacara,sedang tidak lagi mengawasi barisan yang disya masuki

HUHUHU kependakann yaa maaf yaaa😭😭😭
Masih bingung lanjutin apa ga,takut garing. Yang baca jangan lupa voment ya

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 28, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Who am I?Where stories live. Discover now