ch.27: Terror Begins

Start from the beginning
                                    

Polisi yang memang dekat dengan lokasi langsung datang, saat mendekati mobil mau memarahi sang pengemudi mereka justru terkejut dan menyapa dengan sopan.

"Tuan Cho, apa yang terjadi?"
"Ah.. saya mengalami kecelakaan, kebetulan saya memang mau meminta tolong" Kyuhyun pun menjawab dengan bahasa sopan, "tolong panggilkan ambulans" bertingkah sebagai korban akan lebih berguna daripada ditilang dan disidang karena melawan arus, meski mereka tentu segan untuk melayangkan tiket tilang.
"Baik Tuan Cho, mohon tunggu sebentar" lewat handie talkie polisi meminta pusat mengirim ambulans.
Kyuhyun sendiri menelpon seseorang, "sekretaris Jung segera ambil mobilku di jalan tol dalam kota"
"Apa yang terjadi presdir?" Nada sekretaris Jung terdengar cemas.
"Tidak apa-apa hanya kecelakaan kecil, cepat ambil mobilnya sebelum wartawan kesini dan aku ingin kau menyelidiki sesuatu.."

Polisi melihat kondisi mobil mewah Presdir Samdae terlihat parah, bagian depan dan sampingnya lecet dan penyok, bisa dibayangkan berapa milyar biaya perbaikannya saja.
Setelah menutup ponsel Kyuhyun melihat kondisi mobilnya, baginya tidak masalah serusak apapun mobil itu tapi rem yang dia injak blong, itu menimbulkan pertanyaan besar baginya.

Kyuhyun tidak mau melibatkan polisi dalam hal ini, jika ada musuh bisnis yang mau mencelakainya ini akan jadi skandal, jadi dia hanya bertingkah seolah dia mengalami kecelakaan tunggal saja. Setelah penyelidikannya selesai nanti baru dia akan ambil langkah untuk melibatkan polisi atau tidak.

Sudah lewat 20 menit Sungmin menoleh kanan kiri, dia melihat jam tangannya lalu memutuskan untuk menelpon Kyuhyun.
"Apa yang sedang kau lakukan?"
"Oh.. aku baru saja mau menelponmu, ada sedikit hambatan jadi aku tidak bisa pergi kesana sekarang"
"Apa maksudmu? Aku disini sendirian~"
"Mobilku rusak dan sedikit bermasalah di jalan tadi, sekarang aku menuju ke rumah sakit"
"Apa? Maksudmu.. kau kecelakaan??"
"Ini hanya luka kecil"
"Kau mau pergi ke rumah sakit mana?" Sungmin bangun dan pergi meninggalkan makanan-makanan mewah yang sudah dipesan dan dibayarnya, "aku akan segera kesana".

James melihat Sungmin keluar dari restoran dengan terburu-buru. Dia duduk dalam mobilnya mengamati Sungmin dari jauh. Dia tahu Sungmin akan makan siang dengan Kyuhyun jadi dia hanya mengikuti dan memperhatikannya saja, tapi melihat wajah panik Sungmin yang tidak seperti biasanya membuat James penasaran. Dia mengemudikan mobilnya dan mengikuti mobil Sungmin dari jarak jauh.

Flashback

James mengenal Sungmin sejak pertengahan semester 2 karena mata pelajaran yang sama yang baru Sungmin ambil saat semester 2. Sungmin memiliki beberapa teman, dia merasa lebih bebas saat di Amerika, tanpa orang tahu latar belakang keluarganya yang kaya raya, apalagi selama 1 tahun pertama dia tinggal di asrama kampus, tapi karena Sungmin tipe orang yang pendiam dan rajin jadi teman-temannya pun hanya beberapa orang kutubuku, jika dibayangkan 5 tahun ke depan tidak akan ada yang mengira mereka akan menjadi pengusaha sukses atau bahkan boss dari mereka yang lebih gaul.

James menikmati waktunya berteman dengan Sungmin, Sungmin bahkan lebih dekat dengan James dibanding teman kutubukunya yang sudah lebih dulu dikenalnya, karena James mau memulai pembicaraan dan mau bertanya meski Sungmin selalu malas bicara awalnya.


"Do you want to go to the party?" (Mau pergi ke parti?) Sudah menjadi kewajaran para murid pergi party ke club atau rumah teman.
"I don't do party" (aku tdk parti2) tapi Sungmin menolak dengan tegas.
James heran menoleh padanya, "are you a nerd?" (Apa kau kutubuku?)
"Why? Do you have problem?" (Kenapa? Masalah buatmu?)
"You are too pretty to be a nerd.." (kau terlalu cantik untuk jadi seorang kutubuku)

Pretty? Sungmin berpikir, dia laki-laki harusnya dia handsome kan?

"Why? Can a nerd looks more handsome?" (Kenapa? Apa seorang kutubuku tdk boleh terlihat lebih tampan?) Sungmin mengoreksi sendiri mungkin James lupa dia bukan perempuan.
"No.. you're not handsome, you're pretty Lee"
Sungmin heran James bersikeras menyebut Sungmin pretty tapi dia tidak membahasnya, karena Sungmin teringat di Korea memang ada laki-laki yang dibilang cantik. Kkotminam. Apalagi rambut Sungmin yang halus dan hitam dibiarkan tumbuh menutupi sisi kepalanya, tidak dipotong cepak seperti laki-laki pada umumnya.

UnUsual MarriageWhere stories live. Discover now