#01.

8.8K 346 31
                                    

__

Sepasang mata indah menyapu ruangan lobby itu. Dia berharap menemukan orang yang dicarinya. Tapi nihil. Ternyata tidak sesuai dengan yang dikatakan pamannya minggu lalu. Bahwa Maya, sepupunya itu akan menunggunya dilobby kantor ini, saat ini.

"Atha?" gadis itu menoleh.

Deg.

Deg.

Deg.

Matanya membelalak sempurna, bibir cherrynya terbuka mengisyaratkan keterkejutan.

.

.

.

"K-Keanu?"
Laki-laki berjas itu tersenyum.

"Lama nggak ketemu," katanya.

"Ya.. Maaf," Athalea menunduk penuh rasa bersalah.

Dadanya terasa sesak sekarang. Padahal sejak di Kanada, dia sudah mempersiapkan pertahanan diri agar dapat menghalau aneka perasaan yang hinggap dihatinya. Dan mencoba menahan segala amukan bahkan makian yang kemungkinan besar akan dia terima nanti.

"Kamu mau ketemu siapa? Mungkin aku bisa bantu," kata Keanu mengusir canggung.

"Uhm.. Temen. Oh, jadi sekarang disini kantormu?"

Keanu mengangguk,"Ya. Baru tiga tahun..."

Tiga tahun....
Ya, tiga tahun lalu gadis didepannya kini meninggalkan setapak luka. Keanu menelan ludah mencoba menepis slide masa lalu yang hadir kembali.

"Kamu selama ini kemana? Dimana?" tanya Keanu akhirnya.

Dia memang ingin tau kemana calon istrinya itu pergi meninggalkannya. Kenapa? Dan dimana sekarang?

"Aku ke Kanada. Dan aku baru pulang," sahut Atha kikuk.

Keanu menatap gadis disampingnya itu. Menurutnya Atha tak banyak berubah. Masih cantik, dan anggun.

"Oh, Kanada... Ya, apa dia menunggumu disana?" netranya masih anteng diwajah gadis itu.

"Hm? Siapa?" Atha mengernyit.

"Ya..seseorang yang lebih berarti dariku, mungkin." simpul Keanu.

Atha menggeleng. 'Bukan kayak gitu, Nu...', batin Atha.

Untuk saat ini Atha akan membiarkan Keannu dengan pemikiran dan asumsinya sendiri.

Tak lama ponsel Atha berdering.

"Ya, lo dimana?" tanya Atha.
"....."

"Oke, gue kesitu. Gue nunggu di lobby,"

"M-mas, aku pamit dulu. Temanku udah nunggu dikantin. Bye..."

"Bye..."
Sedapat mungkin Keanu menahan gejolak yang dari tadi membuncah, ingin memeluk kembali gadis itu. Tapi...

Atha menyeret langkahnya menuju kantin setelah bertanya ke pak satpam arah ke kantin.

Dia celingukan menyapu ruangan kantin tersebut. Dia melihat orang yang dicarinya.

"Atha!"

"Hai, May... Akhirnya,"

Atha menumpukan dagunya diatas lipatan tangannya. Keningnya  berkerut, matanya mengerjap. Masih tak percaya bahwa tadi dia bertemu dengan Keanu, pria yang hampir dinikahinya.

"Kenapa lo?" tanya Maya.

"May, kenapa lo nggak cerita kalo Keanu juga ada disini?"

Maya menautkan alisnya, tak mengerti.

RUNAWAY BRIDE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang