Oneshoot ^^

2. Don't Worry!

"Kau akan sakit jika tidak makan, sayang. Paman Jimin bilang pasta disini sangat enak. Kau ingin mencoba?"

Taejung mengalihkan pandangannya dari Mr. John, menatap ibunya lumayan lama.

"Aku mau" putusnya.

Soojung tersenyum, kemudian membantu bocah itu untuk turun dari ranjang.

"Ayo mommy" Soojung mengangguk.

"Kau juga harus makan" ucap wanita itu pada Taehyung.

"Kalian duluan saja, nanti aku menyusul"

Tanpa banyak bicara, Soojung menuntun putranya keluar dari kamar. Meninggalkan Taehyung sendiri.

Pria itu baru saja akan mengganti pakaian saat pintu kamarnya diketuk. Pria itu berpikir jika Soojung pasti melupakan sesuatu sehingga wanita itu kembali dengan cepat.

"Say..."

"Oppa" senyuman cerah Joohyun terpampang dihadapan Taehyung.

"Ada apa Joohyun~ah?" tanya pria itu lembut.

"Perutku sakit. Apa kau memiliki persediaan obat?" tanya wanita itu.

"Akan aku coba mencarinya, biasanya Soojung selalu membawa P3K. Bukankah suamimu itu dokter? Tidak mungkin ia tidak membawa persediaan obat" Taehyung bergerak, membuka koper miliknya.

"Aku tidak akan kemari jika Seokjin oppa memilikinya"

Tanpa Taehyung sadari, Joohyun sudah ikut masuk ke dalam kamarnya. Bahkan wanita itu masih membiarkan pintu kamar terbuka.

"Kau sudah menemukannya, oppa?" hembusan napas Soojung yang menerpa tengkuknya membuat Taehyung tersentak kemudian dengan cepat mengambil jarak.

"Sebentar"

Taehyung masih sibuk mencari saat tangan Joohyun merayap, mengelus punggungnya.

"Joohyun, tolong jaga sikapmu!" merasa jengah, Taehyung akhirnya bangkit berdiri, diikuti Joohyun yang justru menyeringai.

"Mengapa aku harus menjaga sikap? Disini tidak ada siapa-siapa" tangan wanita itu bergerak, melepas satu persatu kancing kemeja yang ia kenakan. Taehyung sontak menatap wanita itu tajam.

"Keluar kau!"

"Kenapa? Kau terangsang karena melihatku seperti ini? Tidak apa-apa, oppa. Sentuh saja aku sepuasmu. Kau pasti tertarik padaku kan? Aku cantik, sexy dan juga..."

"Aku bilang keluar!!! Apa kau tuli?" bukannya takut, Joohyun malah terkekeh pelan. Habis sudah kesabaran Taehyung. Pria itu baru akan menyeret Joohyun keluar saat tubuhnya malah terdorong hingga terlentang di atas ranjang dengan Joohyun yang berada di atasnya. Wanita itu bergerak aktif, mencoba untuk mencium bibirnya. Tangannya tidak tinggal diam, mencoba melepas kancing kemeja Taehyung.

Taehyung menggeram marah saat matanya tidak sengaja melihat dada Joohyun yang hanya tertutupi bra berwarna hitam. Rupanya wanita itu telah menanggalkan seluruh kancing atasannya.

Taehyung terus saja menghindari bibir Joohyun yang mengincar bibirnya. Persetan dengan keharusan bersikap lembut pada perempuan. Wanita itu sudah keterlaluan. Dengan sedikit mengerahkan tenaganya, Taehyung berhasil mencengkram kedua tangan Joohyun didepan dadanya, membuat wanita itu bergerak gelisah, mencoba melepaskan diri. Tidak membuang kesempatan, Taehyung segera membalikkan posisi. Ia cengkram kedua tangan Joohyun disamping kepala wanita itu.