Hari kedua menjadi lebih menyebalkan bagi Soojung karena sejak pagi Joohyun terus menempeli suaminya. Ia dapat melihat Taehyung yang mencoba menolak wanita itu secara halus, namun sepertinya Joohyun adalah seseorang yang tidak mudah menyerah. Wanita itu bahkan tidak gentar saat Soojung secara terang-terangan menunjukkan sikap tidak sukanya.

"Daddy~" Taehyung segera menggendong putra gembilnya itu.

"Kau belum mandi, sayang?" tanya Taehyung beberapa saat setelah menciumi Taejung.

"Aku ingin mandi bersama daddy" jawabnya.

"Lets go~" Taejung menjerit senang, sementara Taehyung terlihat melangkah memasuki hotel, meninggalkan Soojung dan Joohyun.

Joohyun melirik Soojung malas kemudian melangkahkan kakinya menjauh. Namun baru beberapa langkah, kakinya berhenti saat mendengar suara halus Soojung.

"Jauhi suamiku!" terdengar mutlak dan tak terbantahkan.

"Bagaimana jika aku tidak mau?" Joohyun berbalik, memandang Soojung tajam.

"Apa kau tidak punya malu? Taehyung sudah memiliki istri dan anak. Tidak pantas jika kau terus menempelinya seperti itu. Kau bahkan lupa telah memiliki suami" ucapan Soojung terdengar tajam.

"Aku tidak menyukai suamiku!"

"Lalu kau pikir bahwa itu adalah kesalahanku?"

"Iya!!!"

Soojung menghela napas panjang.

"Jika saja Taehyung oppa tidak bertemu denganmu, mungkin sekarang ia sudah menjadi suamiku. Kami akan hidup bahagia dengan anak-anak kami" Soojung memijat pangkal hidungnya pelan.

"Cobalah untuk menerima takdir. Sekarang Taehyung sudah menjadi suamiku dan ayah dari putraku. Tidak bisakah kau terima nasibmu sebagai istri Seokjin oppa? Ia pria yang baik"

"Tidak!!!"

"Aku sudah lelah berbicara denganmu. Sekali lagi aku minta, tolong jauhi Taehyung. Kau bisa berteman dengannya, namun jangan sampai melewati batas"

"Aku tidak mau. Aku akan melakukan apapun untuk merebut kembali Taehyung oppa darimu" Joohyun menatap Soojung tajam sebelum berjalan cepat memasuki hotel, meninggalkan Soojung dengan tubuh yang sedikit bergetar. Seharusnya ia mengikuti permintaan Taejung untuk membatalkan liburan ini.




Sejak pertengkarannya dengan Joohyun tadi, Soojung menjadi tidak banyak bicara. Taehyung yang tidak tahu menahu mengenai kejadian tersebut hanya bisa memandang sang istri dengan tatapan bingung. Bahkan saat mereka berjalan-jalan sore tadi, Soojung terus saja terlihat melamun. Pria itu pun melirik putranya yang tengah bermain dengan Mr. John kesayangannya.

"Taejung~ah, apa kau lapar?" tanya Taehyung.

Bocah itu menatap ayahnya sekilas kemudian menggeleng.

"Tidak, daddy" jawabnya.

"Tapi ini sudah jam makan malam" ujar Taehyung.

"Tapi aku tidak lapar!" ucap Taejung keras kepala kemudian kembali asik dengan robot miliknya.

Taehyung melirik istrinya sekilas. Wanita itu terlihat tidak bereaksi sama sekali.

"Sayang, ini sudah jam makan malam dan Taejung bersikeras tidak ingin makan" adu Taehyung pada sang istri. Soojung terlihat menghela napas panjang sebelum mengalihkan pandangannya pada Taejung. Wanita itu menghampiri putranya, mengusap surai bocah itu lembut.

Has llegado al final de las partes publicadas.

⏰ Última actualización: Jan 06, 2018 ⏰

¡Añade esta historia a tu biblioteca para recibir notificaciones sobre nuevas partes!

Oneshoot ^^Donde viven las historias. Descúbrelo ahora