Oneshoot ^^

2. Don't Worry!

Tanpa membuang waktu, Soojung pun segera melangkahkan kaki menghampiri sang suami.

"Aku dengar oppa menjadi general manager" Joohyun menggeser tubuhnya untuk lebih merapat pada Taehyung. Taehyung mengangguk. Pria itu tidak terlihat risih sama sekali dengan posisi Joohyun yang sangat dekat dengannya.

"Aku dengar Seokjin mendapat posisi penting di rumah sakit tempatnya bekerja" ucap Taehyung.

Joohyun memutar bola matanya malas.

"Ya. Tapi tetap saja posisinya masih lebih rendah jika dibandingkan denganmu" Taehyung mengerutkan keningnya.

"Kau tidak boleh berkata seperti itu. Kau seharusnya bangga dengan apa yang telah diraih oleh suamimu" nasihat Taehyung.

"Aku tersiksa karena memilih untuk menikah dengannya. Dia dingin, tidak peka, tidak romantis, tidak bisa memenuhi semua keinginanku. Dia tidak sepertimu, oppa"

Taehyung sontak bangkit dari duduknya, mengabaikan tatapan kecewa yang ditujukan Joohyun padanya.

"Sepertinya aku harus per..."

"Sayang" Taehyung sontak mengalihkan pandangannya ke arah sumber suara. Dapat ia lihat sosok cantik sang istri tengah mendekat ke arahnya.

"Hi~"

"Oh! Joohyun~ssi, daging dan sosisnya sudah matang" ucap Soojung sembari menatap Joohyun yang langsung menunjukkan senyumnya.

"Benarkah? Aku akan kesana kalau begitu. Terima kasih sudah memberitahuku, Soojung~ssi" Joohyun bangkit dan berjalan menjauh dari pasangan suami istri itu.

"Sayang~" ucap Taehyung sembari mencoba meraih pinggang sang istri.

"Lebih baik kau makan, sayang" Soojung menghempaskan tangan Taehyung sedikit kasar. Wanita itu melangkah menjauhi Taehyung dengan tergesa, meninggalkan pertanyaan besar di kepala pria itu. Ada apa dengan istrinya?

Soojung tengah memotong sosis untuk diberikan kepada putranya saat maniknya menangkap moment kemesraan sang suami dengan wanita lain. Siapa lagi kalau bukan Joohyun. Wanita itu terlihat sibuk memotong daging kemudian disimpan dipiring Taehyung, sementara suaminya sendiri tidak dipedulikan. Istri macam apa dia?

Dengan emosi yang membara, Soojung segera memindahkan beberapa macam sayuran ke atas piringnya, kemudian melangkah pasti menghampiri sang suami.

"Cukup Joohyun~ah, aku sudah kenyang"

"Tidak oppa, kau harus..."

"Aigooo sayang. Jangan terlalu banyak memakan daging. Aku tidak mau kau terkena kolesterol. Ini, makanlah sayuran ini" Soojung menyodorkan piring yang berada di tangannya ke hadapan Taehyung. Dengan patuh pria itu memakan sayur tersebut.

"Joohyun~ssi, seharusnya kau tidak disini. Suamimu sendirian disana" Soojung menunjuk suatu tempat dengan ujung dagunya. Joohyun mendengus kesal sebelum akhirnya melenggang pergi.

"Sayang..."

"Habiskan sayurnya!" Taehyung bungkam mendengar nada bicara sang istri yang sedikit naik.

Wanita itu akan beranjak namun digagalkan oleh cengkraman tangan Taehyung pada lengannya.

"Temani aku" pinta Taehyung. Pria itu menatap tepat ke arah mata Soojung, membuat hati wanita itu luluh seketika. Tanpa banyak bicara wanita itu pun mengambil tempat disamping Taehyung.