Soojung dengan sigap mengambil alih tas kerja suaminya. Seperti biasa ia akan langsung menyiapkan air hangat untuk suaminya mandi.




Keluarga kecil itu baru selesai makan malam. Mereka memutuskan untuk berkumpul di ruang keluarga sembari menonton film kartun.

"Daddy" panggil Taejung yang dibalas deheman singkat dari sang ayah.

"Taejung tidak ingin pergi ke Jeju" kening Taehyung mengernyit.

"Kenapa?"

Taejung tidak menjawab. Bocah itu justru bersembunyi dalam pelukan Soojung, membuat Taehyung sontak menatap istrinya itu bingung.

"Sejak tadi Taejung terus mengatakan jika ia tidak ingin pergi ke Jeju. Ia mengatakan ingin di rumah saja bersama kita" adu Soojung.

"Kenapa sayang? Jeju itu sangat indah. Kau bisa bermain sepuasnya disana. Ah, jangan lupakan bahwa kau akan bertemu paman Hoseok disana. Bukankah kau pernah mengatakan bahwa ia adalah paman yang sangat menyenangkan?" bujuk Taehyung lembut.

Taejung terlihat menggelengkan kepalanya.

"Disana Taejung juga bisa membuat istana pasir" Soojung menambahkan, namun hasilnya nihil karena anak itu kembali menggeleng.

"Sayang, aku sungguh tidak bisa membatalkannya. Teman-temanku pasti akan sangat kecewa. Sudah 5 tahun kami tidak berkumpul" ujar Taehyung menjelaskan.

"Aku mengerti. Besok pagi kita bertiga akan tetap berangkat. Kau serahkan urusan Taejung padaku" ucap Soojung meyakinkan suaminya. Pria itu tersenyum lembut kemudian mencium kening Soojung cukup lama. Sementara itu Soojung dapat merasakan remasan tangan mungil Taejung pada pakaiannya.

Taehyung memang sudah mengatakan perihal rencana liburan mereka ini pada Soojung dan Taejung sejak satu minggu yang lalu. Awalnya Taejung tidak mempermasalahkan rencana tersebut, bahkan ia terlihat begitu antusias. Namun mengapa tiba-tiba jadi seperti ini? Ia akan sangat menyesal jika sampai tidak jadi bertemu dengan teman-teman se-geng-nya semasa SMA dulu. Geng pemuda-pemuda tampan incaran semua wanita yang beranggotakan 7 orang. Mereka adalah Taehyung, Jungkook, Seokjin, Hoseok, Jimin, Namjoon, dan Yoongi. Mereka terpisah dan tidak memiliki kesempatan bebas untuk bertemu semenjak Taehyung memutuskan untuk kuliah di Seoul sementara teman-temannya yang lain tetap berada di Daegu. Pertemuan terakhir ialah saat mereka berkumpul di pesta pernikahan Taehyung 5 tahun silam. Sebenarnya mereka bisa saja bertemu kembali di pesta pernikahan Seokjin, namun Taehyung terpaksa tidak bisa hadir karena saat itu Soojung baru saja melahirkan. Pernah sekali Hoseok mengunjungi rumahnya saat kebetulan ia harus pergi ke Seoul untuk menemui client, itupun hanya beberapa jam.

"Lebih baik kau istirahat" Soojung mengusap lembut lengan sang suami.

"Apa semuanya sudah dipersiapkan?" tanya Taehyung.

"Sudah. Semuanya selesai lebih cepat karena jagoan kita yang tampan ini membantuku membereskan semuanya" Soojung mengusap surai halus putra semata wayangnya, namun Taejung sama sekali tidak mengangkat kepalanya. Bocah itu justru semakin menelusupkan kepalanya ke bagian perut Soojung.

"Maaf telah membuatmu repot" ujar Taehyung.

"Aniyo. Itu sudah tugasku sebagai istri. Tidurlah!"

Taehyung mengangguk. Tangannya terulur untuk mengambil alih tubuh mungil Taejung, namun segera ditepis oleh bocah itu.

"Shireo!" pekiknya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 06, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Oneshoot ^^Where stories live. Discover now