2. Don't Worry!

Mulai dari awal
                                        

"Dasar wanita kurang ajar!!!" bentaknya marah.

"Kau pria bodoh. Daripada menyiksaku seperti ini, lebih baik kau meniduriku!"

"Tutup mulutmu! Sebenarnya apa masalahmu hah? Mengapa kau melakukan hal rendah seperti ini? Aku sudah memiliki istri dan satu orang putra. Harusnya kau sadar itu!" Taehyung semakin mencengkram pergelangan tangan Joohyun, membuat wanita itu meringis.

"Aku mencintaimu. Aku sangat sangat sangat mencintaimu. Aku tidak akan pernah sudi melihat kau bahagia dengan wanita itu"

"Wow, apakah suamiku baru saja mendapatkan sebuah pernyataan cinta?" suara lembut itu sontak membuat tubuh Taehyung mengejang. Dengan segera ia menjauhkan diri dari tubuh Joohyun. Sementara Joohyun terlihat bangkit sembari mengusap pergelangan tangannya yang terasa kebas.

"Jika kau tidak datang, kami pasti akan bercinta" Joohyun mencoba memanas-manasi.

"Sayang, aku mohon..." Taehyung sudah terlihat begitu panik.

"Tenang sayang, aku sepenuhnya akan mempercayaimu" Soojung menarik tangan sang suami, membuat posisi pria itu semakin menjauh dari Joohyun.

"Keluar dari sini sebelum aku akan melaporkan kelakuanmu pada Seokjin oppa"

"Laporkan saja! Aku tidak takut. Justru akan sangat bagus jika pria tidak berguna itu menceraikanku. Aku akan lebih leluasa merebut kembali Taehyung oppa"

"Kau pikir bisa melakukan itu?" kedua wanita itu sontak menatap ke arah Taehyung yang memasang tampang merahnya.

"Aku sama sekali tidak tertarik padamu, terlebih setelah semua yang kau lakukan hari ini. Kita sudah berakhir, Joohyun~ah. Perasaanku padamu sudah tidak tersisa sedikitpun. Aku hanya menganggapmu sebagai teman, tidak lebih. Ingat itu baik-baik" lanjutnya.

"Tapi oppa..."

"Kau sudah dengar kan? Sekarang apa lagi yang kau harapkan dari pria yang sama sekali tidak memiliki perasaan padamu?"

Joohyun terpojok. Wanita itu menggeram marah sebelum akhirnya berlari ke luar kamar. Ia sempat menabrak bahu kiri Soojung, membuat wanita itu meringis pelan.

"Sayang..." Taehyung sedikit tersentak saat menatap wajah sang istri yang terlihat memerah, matanya sudah berkaca-kaca.

"Ya Tuhan" pria itu segera menenggelamkan tubuh sang istri ke dalam pelukannya. Isakan wanita itu terdengar lirih, membuat hati Taehyung terasa luar biasa perih.

"Maafkan aku... Maafkan aku..."

"Pulang... Hiks... Ayo pulang sekarang, sayang" pinta Soojung.

"Besok pagi kita pulang ok. Aku harap kau bisa bertahan beberapa jam lagi" Soojung mengangguk lemah.

"Aku ingin pindah kamar"

"Baik"




Seokjin mengerutkan kening saat menemukan seorang wanita tengah berjongkok sembari menundukkan kepala didepan pintu kamarnya.

"Joohyun~ah?" wanita itu mendongak, menunjukkan wajah berantakannya.

"Oppa... Hiks... Oppa" Seokjin tidak perlu berpikir dua kali untuk memeluk sosok wanita yang terlihat kacau itu. Ia menggumamkan kata-kata penenang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 06, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Oneshoot ^^Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang