"Baiklah, aku akan kesana. Aku titip koporku. Jangan katakan pada kyu oppa jika aku datang." Ucap yeoja itu lagi.

"baik nona. Hati2 di jalan." Ucap pelayan tadi.

Yeoja tersebut melangkahkan tungkai kakinya ke arah pintu dan memasuki mobil, tujuannya adalah rumah sakit.

***

Kim bum melangkahkan kakinya ke dalam rumah dengan raut wajah tidak bersahabat.

Yong ok yang melihat cucunya datang tersenyum menyabut kedatangan kim bum.

"Ah cucu tampanku, kau sudah pulang?" Tanya halmeonni.

"Ne halmeonni, yoona eodiga?" Kim bum langsung bertanya.

"Kau kan baru tiba, kenapa tidak makan dulu."

"Ada sesuatu yang harus aku bicarakan dengannya, halmeonni."

"Adikmu di kamar, dia baru pulang." Ucap halmeonni, kim bum langsung melangkahkan kakinya menuju lantai 2.

***

Kyuhyun masih menunggu dengan cemas, sejak setengah jam yang lalu dokter belum juga keluar dari ruang UGD tersebut.

Seorang yeoja cantik, datang dari arah kanan, dan memanggil kyuhyun.

"Kyu oppa." Ucap yeoja tersebut.

"Joo!!" Kyuhyun terkejut dengan kedatangan orang yang dipanggilnya joo, seo joohyun kekasihnya.

"Ne, oppa anyeong.!" Joohyun duduk di samping kyuhyun.

"Bagaimana bisa kau berada di sini? Kapan kau kembali?" Tanya kyuhyun langsung memeluk joohyun.

"Aku baru tiba, langsung kesini, setelah mendengar kalau so eun masuk rumah sakit."

"Kenapa tidak istirahat saja di rumah. Kau pasti lelah setelah mengalami jet lag."

"Gwenchana... lalu bagaimana keadaan so eun?"

"Aku belum tahu, dokter masih di dalam." Ucap kyuhyun dengan nada frustasi.

***

Kim bum langsung membuka pintu kamar yoona.

"Oh oppa, kau pulang?" Yoona langsung berjalan kearah kim bum dengan senyum mengembang di bibir dan langsung memeluk kim bum.

"Ehm." Kim bum membalas pelukan yoona.

"Aku dan yura eonni mencarimu, sejak kemarin kau tidak ada kabar. Ia khawatir, aku mencarimu di apartemen tapi kau tidak ada, ponselmu juga tidak aktif. Oppa kemana?" Tanya yoona.

"Apa kau ke rumah kyuhyun hyung?" Tanya kim bum langsung

"Oppa tahu dari mana?" Tanya yoona.

"Apa yang kalian lakukan disana?"

"Aku tidak melakukan apa pun, aku hanya mencari oppa kesana."

"Jangan mengelak yoona, aku tahu kau dan yura sudab berbuat hal yang menyebabkan so eun masuk rumah sakit."

"Jadi dia masuk rumah sakit  baguslah." Gumam yoona, tapi kim bum masih mendengarnya.

"Apa yang sudah kau lakukan padanya, sampai dia masuk rumah sakit yoona." Kim bum sedikit menaikan nada suaranya.

"aku tidak melakukan apa pun oppa. Kenapa oppa sekarang berubah, dia yang membuat eomma meninggalkan kita, membuat appa gila kerja hanya untuk mengalihkan ingatannya tentang eomma. Karena dia kita kehilangan eomma." Ucap yoona sambil menangis, halmeonni yang mendengar teriakan langsung menuju kamar yoona.

"Eomma meninggal bukan karena so eun, yoona. Itu semua sudah takdir Tuhan."

"Sejak kapan oppa percaya bahwa kematian eomma adalah takdir Tuhan, bukankah oppa juga dulu sangat membencinya, tapi kenapa sekarang oppa berubah. Wae oppa?"

"tidak ada yang berubah dariku yoona. Semuanya sama, hanya saja aku sadar jika kematian seseorang adalah takdir Tuhan."

"Eomma meninggal bukan karena takdir oppa, tapi iti semua karena anak pembawa sial itu. Jika saja eomma tidak mengandungnya pasti sekarang eomma masih bersama kita."

"Setiap orang tua menginginkan keselamatan anaknya, begitu pun yang dilakukab eomma terhadap so eun. Kematian eomma bukan karena so eun, tapi karena eomma sakit, yoona."

"Ne, eommamu sakit dan meniggal karena mempertahankan kandungannya dan membahayakan nyawanya. Jika saja ibumu menggugurkan kandungannya maka ibumu masih berada di tengah2 kita sekarang." Halmeonni menyambung pembicaraan mereka.

"Aku sudah tidak tahu bagaimana menjelaskan pada kalian, kalau kematian eomma bukanlah so eun penyebabnya."

"Tidak usah mengatakan apa pun, karena hal itu sudah sangat jelas."

Kim bum yang mendengarkan penuturan halmeonninya segera melangkahkan kakinya dan pergi dari rumah.

***
Kim bum sudah sampai di rumah sakit. Ia terkejut ada seorang wanita duduk di samping kyuhyun.

"Hyung!!" Panggil kim bum.

"Eoh, kau sudah datang."

"Joo noona, kapan kau datang?" Tanya kyuhyun.

"Anyeong kim bum, aku baru beberapa jam yang lalu tiba di korea dan langsung kesini."

"oh ya, bagaimana keadaan so eun?"

"Dokter bilang untuk saat ini kondisi so eun menurun dari terakhir ia check up kemarin. Dia harus di rawat inap selama beberapa hari disini, ia tidak boleh kelelahan dan tertekan, itu akan berakibat pada kesehatannya." Jelas kyuhyun.

"Boleh aku masuk, hyung?"

"Masuklah, aku juga sudah dari dalam tadi."

Kim bum memasuki ruangan rawat itu. Hati kim bum tiba2 mencelos mendapati tubuh mungil adiknya terkapar tanpa daya di atas pembaringan rumah sakit. Selang infus tertancap sempurna di tangannya yang kini semakin kurus, dan selang oksigen terpasang di hidung minimalisnya.

Kim bum mendekat pada ranjang itu, air matanya tidak dapat terbendung lagi, ia menangis melihat tubuh mungil tak berdaya itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kim bum mendekat pada ranjang itu, air matanya tidak dapat terbendung lagi, ia menangis melihat tubuh mungil tak berdaya itu.

Tbc....
Anyeong, i'm back....
Cepet kan, ini sebagai ganti karena beberapa tahun (desember '17) yang lalu gak update, jadi sekarang upnya cepet, semoga suka ya sama ff ini...  jangan lupa VOMENTNYA

T
H
A
N
K
S

Love Me DaddyWhere stories live. Discover now