dua

162 17 0
                                    

Puan Habsah memandang lelaki itu lalu memandang ke arahku .

" Aikk ? Kamu kenal ke Maya ni ? " Tanya Puan Habsah .

" Eh , takda lah . Tak kenal pun . " Dia menutup matanya . Ada bait-2 yang disebut pada bibirnya . Apa ?

" Oh ye , kalau macam tu kamu kena kenal . Maya ni anak Dato' . Best student pulak tuh . " Balas Puan Habsah .

Aku menunduk malu . Aku tak suka kalau orang kenal aku sebenarnya .

" Haa , kenalkan lah nama kamu . "

" Nama saya , Ziyad . " Balasnya .

Oh . Ziyad .

" Baiklah Ziyad . Pergi duduk sebelah Maya ye . "

Lupa nak cakap , jangan salah faham tau . Meja kelas lain-2 . Macam asing-2 cam tu . Macam exam lah . Haaa .

Dia hanya mengangguk .

* kelas bermula *

kringggg

loceng rehat berbunyi . Aku macam biasa . Tak suka rehat . Aku hanya di kelas .

Ketika semua orang sibuk rehat , aku di dalam kelas bersama bukuku .

Seseorang menghulurkan baju sekolah kepadaku . Aku memandang . Oh , lelaki tu .

" Apa ni ? " Tanyaku .

" Bajulah . Maaf , tadi saya pergi macam tu je . " Jawab Ziyad .

" Kau gila ke aku nak pakai baju lelaki ? " Kataku kesat .

" Ni baju perempuan . Saya beli kat kedai sekolah tadi . Ambil lah . Pergi tukar baju . " Katanya .

" Takyah . Aku dah cuci baju aku dah . Terima kasih je lah . Tapi , baju aku dah bersih . " Aku menolak lalu kembali pada kerjaku .

" pakai lah tudung . Rambut tu . " Katanya .

" Suka hati aku lah . Rambut aku . Lagipun , selama ni aku freehair je tak terbakar pun lah . " Balas aku .

" Satu helai rambut awak yang keluar , boleh bawa 1 langkah ayah ataupun adik beradik lelaki awak masuk neraka tau . Tak takut ke ? " Tanyanya membuat aku sedikit tersentap . Sikit je okay . Sikit je .

" Mana kau tahu ni ? " Tanyaku .

" Laaa , takkan tak belajar . Dari darjah 1 lagi kita belajar . " Jawabnya dengan lembut tidak memandang aku .

" Kenapa kau bercakap tak pandang orang ? " Tanya aku untuk dapat kepastian .

" Bukan taknak pandang . Tapi , Allah suruh tundukkan pandangan . " Dia mula senyum tidak memandangku .

" Habis ? Kau taknak duduk ke tuh ? Nak tercegat je ke kat situ ? Tak penat ke ? " Tanya aku .

Dia duduk ditempatnya . Dia menghulurkan baju ke arahku .

" Ambil je lah . Tanda mintak maaf . "

Aku memandangnya . Wajah sucinya itu menarik perhatianku . Jujur . Jujur aku katakan , aku tidak tahu kenapa . Aku mencapai baju itu .

" Aku pun nak mintak maaf sebab marah kau tadi , aku stress . Terima kasih untuk baju ni . " Kataku .

" Kenapa stress ? Share lah . Mana tahu saya boleh tolong . " Tanyanya .

" Takpa lah . Aku tak suka share masalah aku dekat orang yang aku baru kenal . Boleh tak aku tanya ? " Tanyaku lagi .

" Tanyalah . InsyaAllah saya cuba jawab . " Dia berkata dengan lembut .

" Kenapa dalam ramai-2 orang , kau tegur aku ? Ramai lagi yang freehair dalam kelas ni . Kenapa tak tegur dorang ? " Tanya aku .

" Saya cuma tegur apa yang saya mampu . "

Semakin lama semakin ramai yang masuk ke dalam kelas . Dan kemudian , kelas bermula kembali . Subject ? Agama . Arghh ! Benci . Jadi , rutin harian aku adalah tidur . Dan , rutin harian semua orang .

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Aku merhati sekeliling . Semua dah tidur . Kecuali aku dan Ziyad . Aku mula bersedia untuk tidur . Aku memejamkan mataku . Lelap .

Aku sedar . Dah berapa lama aku tidur ? Semua orang masih lagi belum bangun . Cuma aku sahaja . Aku memandang Ziyad . Tak tidur ? Biar betul dia ni ? Aku memandang Ustazah Zarina dihadapan . Tidak berhenti mengajar walaupun cuma seorang yang mendengar . Aku bangun .

" Ustazah , izinkan saya . Ke tandas . " Kataku .

Ustazah mengangguk dan tersenyum .

Aku berjalan menuju tandas . Aku membasuh mukaku supaya rasa segar sedikit .

Setelah aku masuk , ustazah sudah pun keluar . Aku memandang jam . Dah 3 jam kitorang tidur ? Biar betul ?

Aku melihat Ziyad menyimpan barangnya untuk pulang . Aku turut menyimpan . Aku keluar terlebih dahulu daripada Ziyad . Aku rasa . Ada benda yang aku tertinggal . Apa ? Entah .

Aku berjalan saja . Aku melihat kereta mamaku sudah didepan pintu pagar . Aku menuju ke arah kereta . Baru sahaja aku membuka pintu ada orang memanggil .

" MAYA !!! "

Aku memusingkan tubuhku . Ziyad ? Kenapa dengan dia ? Aku menunggu . Dia mula mendekatiku .

" Ni . Baju awak . Awak tertinggal . " Dia berbicara memandang tepat ke arah mataku . Ya Allah , matanya . Coklat muda . Sungguh cantik .

Aku mengambil .

" Terima kasih . Kenapa kau pandang aku ? Tunduk pandangan tu . " Tegurku .

Dia segera menunduk .

" Astagfirullah . " Berkali-2 dia mengucapnya .

" Assalamualaikum . " Aku meninggalkannya .

Hijrahku kerana AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang