Chapter 1 : Kenyataan yang pahit

9 0 0
                                    

Chapter 1 : Kenyataan yang pahit

Tanpa kusadari aku mengingatnya bahwa aku sebelumnya berada di kamar mandiku.

Hingga aku menyadarinya sehingga membuatku melihat kearah bawah kakiku.

“Ehhhhhh sejak kapan aku telanjangggggggg”

Teriak dengan sendirinya dengan sangat kencang.

.....

“Brukkkk”

Terasa berat sekali tubuhku ini di mana di seluruh bagian tubuhku lemas sekali seperti tak ada energi yang mengalir di dalam tubuhku, hingga perlahan pandanganku mulai kabur dan rasa kantuk yang sangat berat sekali...

Perlahan-lahan aku sadar kembali dan mulai membuka kedua mataku.

“Ohhh ternyata hanya mimpi syukurlah”

Di saat aku sadar aku sangat bersyukur sekali bahwa kejadian tersebut hanya mimpi.

“Ternyata dia orangnya, penjahat kelamin selama ini dicari-cari”

“Selama ini rumor yang ada memang benar-benar terjadi”

Terdapat banyak sekali orang-orang yang sedang berkumpul di setuatu tempat seperti sedang memperhatikan seseorang.

“Syukurlah pelakunya sudah tertangkap”

Sadar akan di setiap sekelilingnya terdapat orang-orang yang ramai mengililingnya.

Terdapat kerumuhan ramai terjadi di tempatku berada dan terdengar beberapa orang membicarakanku sebagai penjahat kelamin.

Aku hanya tak tau apa-apa hanya bisa mendengarkannya dari kejauhan.

Hal ini semakin membuatku kebingungan, apa yang terjadi kali ini....

Berusaha menggerakkan tangan serta tubuhku namun keras sekali tak dapat di gerakan serta terasa sesak sekali.

Melihat diriku yang ternyata sedang terikat di sebuah tiang besar.

“Ehhh sejak kapan aku disini kukira ini hanya mimpi”

Tak tahan dengan semua ini, yang terjadi kepadaku!!! Yang menimpa padaku!!! Membuat diriku memberontak di ikatan tiang itu, berharap ikatan yang mengikatku bisa lepas dari tubuhku ini.

“Uh uh uhh”

Seorang mendekati diriku...

“Hey kau diam saja di situ”

Sambil menodongkan pedang tajam yang berkilau tepat di hadapanku.

“Ba-ba-baik”

Rasa takut saat orang berpakain seperti prajurit dengan memiliki badan yang besar membuat nyaliku menjadi ciut akan hal ini..

Hingga tak ada pilihan lagi bagiku,, hanya bisa pasrah akan kejadian ini dan berharap ada seorang yang menolongku.

Hanya ajal lah yang akan menjemputku di hari ini, pikirku begitu

“Ohhhh tuhan ampunilah dosa-dosa hamba”

Memasang wajah menyesal dan pasrah.

Terlihat banyak sekali orang di sana,mereka semua adalah para warga yang sedang berada di tempat krumuhan penjahat kelamin.

Aku melihat para warga yang berada di sekelilingku.

“Hey,, jangan sampai kau bertatapan mata dengannya nanti kau bisa hamil”

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 14, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

The Meaning of a Stupid LifeWhere stories live. Discover now