41 (END)

2.2K 146 14
                                    

Author's pov

Seperti hari biasa Aerin tampak sibuk di dapur untuk menyiap kan sarapan padahal dia bisa meperkejakaan pembantu rumah tangga tapi dia selalu menolak dengan alasan dia tidak ingin kedua anak dan suami nya makan masakan orang jika dia sendiri masih mampu.

Bahkan teman teman nya juga menyarakan hal serupa tapi tetap di tolak secara halus dengan Aerin, walaupun dia sedikit kesal karna di beri pertanyaan yang sama 'suami lo bangkrut ya rin sampe nyewa pembantu aja nggak kuat' dan setelah nya akan terjadi perang adu mulut.

Dan siang ini Aerin cs pergi berbelanja di salah satu swalayan yang di sponsori oleh Mr. Kim Min Seok.

"kemana dulu nih mumpung gratis" ucap Seulbi semangat.

"makan dulu kali yah, biar ada tenaga nya" sahut Hana yang di setujui yang lain.

Mereka pun menuju salah satu cafe yang menyediakan berbagai macam makanan dan minuman. Setelah memilih tempat duduk yang strategis mereka mulai memesan beberapa makanan dan minuman.

"udah nggak usah malu malu tai mumpung gratis, ya kan Mrs. Kim" kata Aerin sambil menaik turun kan alis nya. Sedangkan Jooyeon menatap datar ke arah Aerin.

Sebenarnya, acara berbelanja gratis ini di paksa oleh mereka bertiga dengan alasan Jooyeon sudah lama tidak mentraktir mereka,pada akhir nya Jooyeon setuju atau lebih tepat nya pasrah. Tidak lama pesanan mereka pun datang.

"ini mba pesanan nya" ucap palayan cafe itu sambil tersenyum dan melirik ke arah Seulbi. Seulbi yang tidak melihat nya hanya menatap penuh ke arah makanan yang sudah tertata rapi di atas meja.

"mas!" ucap Aerin mengaget kan.

"E-eh iya mba kenapa?" Tanya pelayan laki laki itu.

"dia udah punya suami sama anak satu yang kedua lagi otw mas" ucap Aerin sambil menunjuk Seulbi yang melihat nya bingung begitu juga yang lain.

Pelayan itu lantas pergi sambil tersenyum kikuk dan menghela nafas pelan.

Bugh!

"Astagfirullah! Lo kenapa mukul gue nyet?!" ucap Aerin dan memundurkan tubuh nya sedikit lebih jauh.

"lo tadi kenapa tai?!" Tanya Seulbi.

"itu lho mas nya ngeliatin lo kayak om om mesum, lo sih malah ngeliatin penghuni perut lo makanya nggak tau" cetus Aerin dengan wajah yang sulit di jelaskan.

"heis!! Berisik lo berdua panas kuping gue dengerin nya agrhh!!" Sungut Jooyeon yang kesal dengan tingkah mereka berdua yang seperti bocah.

Mereka pun memilih diam dan menyantap makanan mereka masing masing hingga habis.

"cuss kemana kita sekarang" tanya Hana semangat.

"gue pengen beli baju buat si kembar" ucap Aerin.

"gue juga pengen liat liat" sambung Jooyeon.

Sekarang, mereka sampai di toko perlengkapan bayi. Mereka menelusuri setiap tempat disana dan tidak jarang di hiasi dengan adu mulut antar Seulbi Aerin atau Seulbi Hana. Jooyeon? Dia bahkan sudah tidak perduli lagi dia memilih pergi di sederet baju santai bayi.

"Hana!! Ya tuhan ucul bingit gue pengen" ucap Aerin mengambil flat shoes berwarna peach dengan hiasan pita.

"ihh manis gue juga mau ada lagi nggak?" Tanya Hana sambil melihat melihat.

"ada yang bisa saya bantu mba?" Tanya wanita cantik dengan seragam merah maroon menghampiri Hana dan Aerin.

"model yang kayak gini ada lagi mba?" Tanya Hana sambil menunjuk sepatu yang berada di tangan Aerin.

[FF #2] Why Me..? | Dks ✔ (END)जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें