part 10 : i miss

5.3K 100 0
                                    

Aristides

Sudah satu bulan ini ku hidup seperti orang gila , hidup berantakan seperti dulu ,aku sangat merindukan sosok nelva yang selalu ada dalam hatiku ,aku tidak tahu dimana nelva sekarang ,apa mungkin ia sudah lupa pada aku atau nelva masih memikirkan aku disini .

Jam makan siang ini aku memilih ke rumah Bimo ,aku masih ingin mencari tahu tentang keberadaan nelva ,selama sebulan ini aku rajin berkunjung ke rumah Bimo karena untuk mencari informasi soal keberadaan nelva .

Aku menjalani mobil dengan kecepatan tinggi ,tak perlu waktu lama untuk sampai ke rumah neva ,aku pun sudah sampai di sana.

Sebelum aku masuk pintu rumahnya sudah terbuka terlebih dahulu "Om Aris "teriak Bimo dari dalam ,dan segera menghampiri aku di depan pintu .

"halo sayang"ucap Bimo ,aku dan Bimo segera masuk dan duduk .

Kak neva duduk di depan aku "muka kamu sangat pucat sekali ris ,apa kamu sakit ?"tanya neva padaku .

"Tidak kak aku hanya kangen kepada nelva,kak sampai kapan kak akan terus berbohong tentang keberadaan nelva aku tau kak sebenarnya tahu dimana nelva,aku mohon kak  beritahu aku dimana nelva,aku sangat butuh dia ,hanya ingin bicara untuk beberapa menit saja,aku sudah mencoba menghubungi tapi sepertinya handphonnya nelva sudah tidak ia pakai lagi"jelasku dengan panjang lebar .

"Maaf ris bukannya kak tidak mau memberi tahu kamu soal nelva tapi Kaka sendiri juga kasian melihat kamu seperti ini,tapi Kaka sudah janji kepada nelva untuk tidak memberi tahu kamu"ucap neva

Bimo segera bangun dari tempat duduknya ,Bimo berlari ke kursi yang sedang aku duduki  dan mengajak aku untuk ke luar rumah.

"Om ayo Om kita keluar sebentar saja "Bimo menarik tangan aku .

Bimo dan aku segera keluar dari rumah dan masuk ke mobil ,Bimo membuka Smartphonenh nya ia mencari kontak seseorang yang aku tidak tahu ,setelah itu ia meletakan handphonnya di telinga .

"Halo Bimo ,Tante kangen banget loh sama kamu,kamu apa kabar sayang ?"suara nelva terdengar dari handphon Bimo.

"Bimo baik Tan,Bimo juga kangen kok sama Tante,tapi ada yang lebih kangen loh sama Tante "

"Ah kamu bisa saja Bim,owh iya Bim kamu udah makan belum ?"tanya nelva .

Aku segera mengambil handponya Bimo dari tanganya ,aku mencoba bicara dengan nelva ,bukannya bicara aku hanya diam mendengarkan suara nelva .

"Halo Bimo,kamu baik -baik saja kan "
"Bimo sayang ,apa kamu masih di situ?"nelva

Aku merasa sangat merindukan suara itu ,suara nelva mamapu membuat air mata aku jatuh ,harga diriku sudah jatuh di depan Bimo ,orang yang menjadi kebanggaannya tiba - tiba meneteskan air mata .

"Hay nelva,sayang aku merindukanmu"ucap ku

"Aristides "ucap nelva

"Iya aku,nel aku ingin tahu kamu dimana nel,plis aku mohon beri tahu aku,dimana pun kamu berada aku selalu merindukanmu di setiap hari ku"ucap aku .

"Maaf ris aku sedang sibuk ,jadi aku harus mematikan sambungan telponnya "ucal nelva

Tut...Tut...

Nelva benar-benar mematikan sambungan teleponnya padahal aku masih sangat merindukannya ,Bimo melihat ke arahku dan sedikit menertawakan karena aku terus menangis di depannya .

"Om kalo Tante nel bener jodoh Om,Om Aris jangan pernah berhenti berjuang untuk Tante nel ,nangis saja tidak akan membuat Tante nel ada disini , semangat Om aku akan membantumu Om Aris terus"ucap Bimo dengan tengil .

sleep with Bad BosWhere stories live. Discover now