ch.20: The Deepest Thoughts

Mulai dari awal
                                    

Aku benci sekali padanya, dia begitu tenang, begitu terkendali, begitu dewasa.. begitu sempurna.

Setelah sebelumnya HS Group memasang pemberitahuan mencari pekerja untuk membuat proyek lain dalam dunia perbankan pasar saham kembali bergejolak.

Tak henti-hentinya Kyuhyun dan Sungmin menjadi topik bahasan majalah bisnis dan diwawancarai media bisnis baik tv maupun elektronik. Kyuhyun dan Sungmin tentu siap menghadapi reaksi lawan.

"Langkah anda masuk bisnis perbankan diduga membuat saham bank swasta lain turun, bagaimana menurut anda?"
"HS Bank tidak sekuat itu, kami justru terjun ke bisnis ini karena ingin lebih menggairahkan bisnis perbankan Korea, tidak ada niat untuk menyaingi pihak manapun, jika masyarakat memiliki deposito di banyak bank justru akan semakin meningkatan ekonomi negara" Kyuhyun menjawab wartawan saat dikepung begitu keluar dari kantor HS Group.

"Dana anda tidak berhenti mengalir, banyak proyek yang sudah anda berdua buat ditambah lagi peralihan kepemilikan atas gedung ini, sepertinya HS Group benar-benar perusahaan raksasa, apa benar tidak ada investor lain?"
"Banyak yang tertarik untuk berinvestasi tentu kami tidak menutup kemungkinan untuk itu tapi untuk kepemilikan saham semua mutlak milik Hyunsang dan Samdae" Sungmin gantian menjawab sambil berjalan menuju mobil jaguar yang menjemput di depan gedung.
"Tuan Cho, Tuan Lee apa anda tidak ingin mencoba terjun ke dunia politik? Banyak pengusaha bermodal besar mulai beralih ke dunia politik dan menjadi anggota komite atau bahkan mendaftar pencalonan presiden"
Kyuhyun senyum tipis, "aku tidak tertarik"
"Biarkan mereka mencoba melakukan yang terbaik untuk negara, kami hanya bisa mendukung" Sungmin melambai begitu bodyguard membukakan pintu.

Kyuhyun masuk dari pintu sebelah segera membuka kancing jasnya agar duduk dengan nyaman. Begitu mobil melaju di jalanan, Sungmin mengambil botol wine yang tersedia di dinding dalam mobil. Interior mobil mewah itu dilengkapi dengan bar kecil, ada wine dan gelas wine.

Sungmin menyeruput wine. "Bukankah kita juga harus segera membangun gedung bank? Agar waktunya bersamaan dengan selesainya apartment HS property"
"Aku sudah menemukan tempat, memang bukan di pusat Gangnam tapi di Itaewon ada daerah kosong yang cocok" Kyuhyun memberikan tablet.
Sungmin meletakkan gelas di glass-holder yang tertempel di dinding mobil agar tidak jatuh ketika mobil bergerak.

Daerah Itaewon banyak terdapat gedung-gedung pemerintahan dan kedutaan besar, selain itu ada banyak gedung kantor pusat perusahaan milik negara maupun swasta. Jadi cocok jika gedung HS Bank dibangun disana. Kyuhyun hanya perlu persetujuan Sungmin, dia sudah mengurus perusahaan kontruksi yang akan menangani proyek kali ini. Gedung akan dibuat tidak terlalu tinggi hanya sekitar 5 atau 7 lantai saja dengan bunker penyimpanan uang.

Sungmin kembali merasa kagum terhadap kecekatan dan efisiensi Kyuhyun. Dia hanya mengangguk dan mengembalikan tablet pada Kyuhyun. Tidak ingin memperlihatkan kelemahannya lebih banyak.

******

Selama seminggu ini Sungmin berusaha profesional, tidak mengaitkan hal pribadi saat bekerja dan saat berbicara tentang pekerjaan, Kyuhyun juga sudah berusaha menjaga jarak, dia tidak lagi mengganggu Sungmin dengan menggodanya seperti sebelumnya. Bagi Sungmin asalkan Kyuhyun tidak memulai dia juga tidak akan terpancing.

Hari-hari penuh kesibukkan, HS Group juga sedang melakukan renovasi karena seluruh Gedung sudah dibeli. Gedung yang tadinya digunakan banyak perusahaan ini kini sudah dibeli HS Group dan mulai berbenah untuk memampang nama HS GROUP di depan gedungnya.

Ruang kerja HS Property juga sudah pindah ke lantai bawah, jadi kini ruang Direktur sedang diperbesar. Seluruh lantai tersebut akan menjadi ruangan Direktur. Sungmin dan Kyuhyun akan punya ruang kantor sendiri-sendiri sekarang.

UnUsual MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang