ch.18: Awkward Situation

Start from the beginning
                                    

Dia terlihat seperti tidak tumbuh dewasa, wajahnya masih terlihat seperti anak-anak.

Baru saat itu Kyuhyun sadar Sungmin tampan, tapi ketampanan dia berbeda tidak manly seperti dirinya, wajahnya cute atau bisa dibilang cantik.

Perlahan tangan Sungmin bergerak seperti mencari sesuatu, Kyuhyun hanya diam memperhatikannya, sampai akhirnya Sungmin memiringkan badan ke arahnya dan Kyuhyun segera menahan nafas berpikir kalau Sungmin akan memeluk tangannya seperti saat tidur di rumah. Tapi tangan Sungmin berhenti di pegangan kursi, baru kemudian Kyuhyun sadar mereka sedang duduk di kursi pesawat jadi tempat duduk mereka terpisah dengan batasan lengan kursi masing-masing. Sungmin memeluk lengan kursi bukan lengan Kyuhyun. Jadi itu alasannya Kyuhyun selalu terbangun dengan Sungmin memegangi tangannya jika mereka tidur berdua karena Sungmin selalu mencari sesuatu untuk dia pegang atau mungkin lebih tepatnya untuk dia peluk. Sepertinya dia biasa memeluk sesuatu saat dia tidur.

Flashback

"Buang semua mainan yang ada di kamar ini! Aku sudah tidak menginginkannya!" Sungmin kecil menunjuk ke rak warna putih yang ada di kamarnya.
Kamar bercat dinding putih dihiasi 2 rak besar dengan beberapa tingkat berisi banyak mainan dari mobil sampai pesawat, dari gundam sampai transformer.
"Tapi tuan muda semua mainan ini masih bagus"
"Aku tidak perduli! Buang semuanya!"
"Baik tuan muda" Ajudan Tuan Lee tidak bisa melawan hanya bisa menuruti perintah sang tuan muda, "bagaimana kalau kita sumbangkan mainan ini ke panti asuhan?"
Sungmin kecil melirik, dia mau berkata sesuatu dengan sorot mata yang cerah seperti antusias mendengar kata 'menyumbangkan mainannya' tapi kemudian dia menelan ludah dan kembali berekspresi acuh, "terserah kau saja, tapi aku tidak ingin melihat semua mainan itu lagi"

Ajudan tahu benar mainan itu sangat disukai tuan muda, mainan-mainan itu dikoleksi dengan susah payah, produksi asli dari masing-masing negara yang dikunjungi Tuan Lee untuk urusan bisnis. Ajudan sendiri yang membelikannya atas perintah Tuan besar. Dia tidak tahu kenapa tuan muda tiba-tiba mau membuang semua mainan itu.

Baru saja sikap Sungmin kecil berubah kini benda-benda kesayangannya juga dibuang.

Beberapa pelayan perempuan segera membawakan box karton untuk mengumpulkan semua mainan yang disuruh disingkirkan. Sementara pelayan laki-laki datang untuk mengeluarkan rak yang kosong.

Sungmin kecil menoleh ke sekeliling kamarnya mencari barang yang ingin dia buang lagi. Pandangannya tertuju pada boneka panda besar yang dibeli dari China ketika Tuan Lee melakukan perjalanan bisnis ke China.

"Singkirkan boneka itu" Sungmin kecil menunjuk boneka yang bertengger di atas ranjang persis di depan bantal seolah dia menempati bagian ranjang itu bersama Sungmin kecil.
"Tapi tuan muda.. boneka itu hadiah ulang tahun dari tuan besar"

Saat itu Sungmin kecil sedih karena ayahnya harus pergi melakukan perjalanan bisnis saat hari ulang tahunnya, tapi kemudian dia begitu gembira ketika ayahnya pulang dari China membawakan boneka panda besar seukuran dengan hewan aslinya. Ayahnya tahu ketika itu Kungfu panda sedang populer dan Sungmin kecil sangat suka film kartun itu. Jadi untuk menyenangkan putranya Tuan Lee membelikan boneka panda yang dipesan langsung ke produsennya dengan ukuran yang lebih besar dari ukuran yang diproduksi pada umumnya.

Boneka panda besar yang hampir menyerupai binatang asli itu tingginya bahkan melebihi Sungmin sendiri, boneka itu selalu menjadi teman tidur Sungmin kecil dan dipeluk setiap dia tidur. Bulunya yang halus dan lembut seolah membelai pipinya membuat Sungmin kecil tidur dengan sangat nyenyak.

Tapi kini Sungmin meminta boneka itu disingkirkan. Ajudan benar-benar tidak tahu apa yang tuan mudanya pikirkan.

Sungmin kecil terlihat dilema saat boneka raksasa itu diangkut dua orang pelayan. Tapi kemudian dia memalingkan wajahnya.

UnUsual MarriageWhere stories live. Discover now