UnUsual Marriage

ch.9: Business Trip

Rombongan keluar dari area bandara menuju Hyunsang Supermall Osaka.

Didampingi manager mall dan staff Sungmin berkeliling meninjau Mall yang masih belum buka, dari satu lantai ke lantai lainnya mengecek tiap stan yang ada.

"Hmm. Maaf Tuan Presdir, apa Tuan Cho tidak datang? Website Hyunsang Jepang dibanjiri permintaan kehadiran Tuan Presdir Lee dan Tuan Presdir Cho"
"Abaikan saja, kita sudah memanggil AKB48, itu sudah cukup" Sungmin sebenarnya kecewa, dia tidak bisa memenuhi keinginan konsumen, bagi perusahaan trading marketting seperti Hyunsang konsumen adalah Raja dan Sungmin sebagai bos tentu berusaha memanage kata-kata itu menjadi nyata, tapi dia tidak akan mengakui kekalahannya yang tidak bisa membujuk Kyuhyun, dia hanya berjalan tegap memakai sunglass yang tadi dipakainya sejak keluar dari pesawat.
"E.. ya baik Tuan Presdir"

Para staff kelelahan mengikuti Sungmin naik turun eskalator, mereka heran kenapa sang Presdir tidak pakai lift. Mereka berkeliling dari lantai 1 sampai 5. Di lain sisi Sungmin tidak terlihat lelah sedikitpun, dia sudah terbiasa berkeliling mengecek mall-mall Hyunsang, ini pekerjaan yang dia lakukan sejak usia 13 tahun saat dia mulai belajar tentang perusahaan warisannya, dia bukan tuan muda cengeng dan manja.

Di setiap selusur tangga eskalator sudah terhias untaian kerlap kerlip, di tengah gedung ada balon-balon yang diikat pita yang ditarik ke empat pojok di lantai 4, dibawahnya sudah ada panggung untuk perform AKB48.

Ketika Sungmin mengecek bagian panggung dia ternganga, diatas panggung tepatnya dinding lantai 2 terdapat banner sepanjang sisi dinding, banner bergambar foto pernikahan Sungmin dan Kyuhyun.

Ini pasti dibuat karena permintaan masyarakat yang ingin kami tampil berdua.

"Seperti yang anda lihat Tuan Presdir, kami mengira Tuan Cho juga akan datang jadi.." manager mall kesulitan menjelaskan, "kalau anda ingin itu diturunkan kami akan segera mengerjakannya malam ini juga sebelum opening besok"
"Tidak perlu" Sungmin menjawab singkat, "kalian mau mencari orang kemana? Apa staff kantor mau memanjat untuk menurunkannya?"
"Baik Tuan Presdir"
"Aku ingin istirahat ke hotel"

Manager hanya mengantar sampai ke tempat parkir, bodyguard sejumlah 2 mobil mengiringi mobil Sungmin menuju ke hotel. 2 orang bodyguard menjaga mobil di tempat parkir hotel, sementara ke 6 bodyguard mengiringi Sungmin ke kamarnya.

Sungmin lelah, setelah mandi dia tiduran di ranjangnya.

Kyuhyun melihat gadget, ada berita-berita tentang Sungmin dari media massa berbahasa Jepang, juga berita yang dimuat media Korea, dari sana dia tahu wartawan mengira Kyuhyun akan datang bersama Sungmin karena kehebohan masyarakat yang mengagumi keduanya. Lebih tepatnya anak-anak muda, remaja yang menyukai hubungan aneh seperti Kyuhyun dan Sungmin.

Hari ini Kyuhyun mengunjungi lokasi konstruksi, lokasi sudah dikelilingi penutup agar tidak mengganggu kegiatan lalu lintas, proses penghancuran bangunan sudah dimulai, semua rata dengan tanah. Tidak ada lagi area kumuh atau gedung kosong yang lumutan dan besi-besi berkarat.
Setelah rata dengan tanah bisa dilihat luas daerahnya bisa setengah distrik Gangnam, sangat luas.

Bersamaan dengan berita penggusuran daerah tersebut mencuat juga berita mega bisnis HS Property yang tidak diduga-duga. Pelaku bisnis property mulai was-was harus berlawanan dengan HS Property.

Sementara Sungmin mungkin harus mengurus media Jepang, disini Kyuhyun mengurus media Korea.

Membeli tanah seluas beberapa hektar, benarkah HS Property merupakan perusahaan raksasa yang dibuat Hyunsang dan Samdae?

Kyuhyun keluar dari mobil tempatnya beristirahat, untuk pertama kalinya dia menghadapi wartawan sejak dia pertama kali menjabat sebagai Presdir.

"HS Property bukan satu-satunya bisnis yang akan dibuat Hyunsang dan Samdae, HS Group masih akan mempersiapkan beberapa jenis bisnis lain yang akan kami lakukan, jadi... bersiap-siaplah..." ucapan Kyuhyun ditujukan pada semua pebisnis, agar bersiap untuk melawan HS yang mereka remehkan sebelumnya.