dua

3.9K 656 109
                                    

"Mommy sakit" ujar seonho membuat minhyun menatap bersalah ke arah seonho.

"Maafkan mommy, mommy tidak sengaja" sambil mengelus tangan seonho yang memerah karena minhyun yang terlalu erat menggenggam tangan seonho.

"Hyung dia....."

"Hoho tadi mommy melihat ada badut ayam disana, hoho kesana dulu ya, mommy akan menyusul hoho" ujar minhyun membuat seonho berlalu dengan senyum cerah dibibirnya, kalau urusan dengan ayam dan sebangsanya seonho akan dengan senang hati menuruti minhyun ataupun orang yang dikenalnya.

"Hyung apakah dia.... " tanya hyunbin menatap kepergian seonho dan melepas maskernya.

"Bukan" jawab minhyun cepat.

"Hyung, aku yakin dia....." ujar hyunbin lagi.

"Bukan, dan bukan" jawab minhyun cepat lagi, tidak ingin mendengar kelanjutan perkataan pria di depannya.

"Hyung, dia pasti anakku" ujar hyunbin lagi sambil melangkah mendekati minhyun yang berdecih.

"Anakmu?" tanya minhyun sambil sedikit tersenyum.

"Anakmu sudah mati saat kau menyuruhku untuk menggugurkannya" ujar minhyun dingin, membuat hyunbin tercekat atas perkataan minhyun.

"Hyung a...a..aku" ujar hyunbin terbata, dia ingin menjelaskannya tapi tidak ada satu kata pun yang dapat ia rangkai.

"Aku sudah menggugurkannya seperti yang kau inginkan, seonho bukan anakmu, dia anakku dengan orang lain" sambung minhyun membuat hyunbin bergetar, minhyun tidak menyadari perubahan yang terjadi pada hyunbin.







Flashback.


"Gugurkan saja hyung, aku belum siap" ujar hyunbin menundukkan kepalanya, sedangkan minhyun menatap tak percaya kearah hyunbin dengan berurai air mata.

"ini anakmu kwon hyunbin, bagaimana bisa kau berbicara seperti itu" suaranya bahkan terdengar memilukan.

"A.. A... Aku tau hyung, tapi....."

"Kau tau, kau manusia paling rendah dimataku" ujar minhyun memukuli hyunbin.

"Hyung dengarkan dulu, kita masih muda, aku.. Aku tidak tau jika kau bisa mengandung" sambil menggenggam tangan minhyun yang sedari tadi terus saja memukulinya.

"Apa kau fikir aku juga mengetahuinya hiks hiks, aku juga hiks tidak tau jika aku bisa mengandung hiks hiks" sambil melepaskan tangan hyunbin dan mentap tajam hyunbin.

"Dan jika aku tau kau seberengsek ini dan tak memiliki tanggung jawab sama sekali, aku tidak akan pernah mau mengenalmu, tapi hiks ini sudah terjadi, aku hamil hiks, aku hancur hiks" ujar minhyun dengan nada frustasinya.

"Aku tau ini berat, tapi kau harus menggugurkannya, kita bisa melanjutkan cita cita kita terlebih dahulu hyung, dan menjalani hidup kita seperti biasa" ujar hyunbin ingin memeluk minhyun yang terlihat sangat hancur saat ini, dan ini semua terjadi karnanya.

"Baiklah jika itu maumu, aku akan menggugurkannya, tapi aku tidak bisa hidup seperti biasannya, mulai detik ini jangan pernah muncul dihadapanku, berpura puralah jika kita tak pernah bertemu, Karna mulai detik ini aku begitu membencimu, lelaki berengsek yang tidak punya sedikit hati nurani, aku akan menggugurkan anakmu, ingat itu kwon hyunbin anakmu" sambil berlalu menggebrak pintu apartemen hyunbin keras.







"Kau harus bertahan berdua dengan mommy, kita tidak butuh lelaki brengsek seperti daddymu" sambil meremat perutnya yang masih datar.


Flashback end.






Comeback (Minhyunbin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang