UnUsual Marriage

ch.7: Married Couple

Mereka bersulang champagne kemudian berkeliling menemui tamu-tamu terhormat. Yang menjadi perhatian para tamu adalah proyek perusahaan gabungan Samdae dan Hyunsang, meski banyak yang meremehkan tapi mereka masih tidak tahu proyek apa yang sedang dibuat.

Grand wedding itu tersiar di seluruh media online baik live maupun artikel, walaupun hanya bisa melihat suasananya dari luaran. Kemudian menjelang malam, setelah wartawan menunggu berjam-jam Kyuhyun dan Sungmin keluar berjalan di karpet merah dikawal bodyguard. Flash kamera langsung tertuju pada mereka. Ketampanan Kyuhyun dengan raut wajah yang tenang begitu sempurna di kamera, sementara ketampanan Sungmin dengan senyumnya yang menawan semakin membuat gambar terlihat sempurna.

(+25.459, -4209) Mereka tampan sekali... sayang sekali ketampanan mereka tidak bisa dinikmati perempuan manapun.
(+19.837, -1791) Pernikahan menghebohkan tahun ini atau bahkan sepanjang masa.
(+16.013, -943) Ini pernikahan bisnis, tapi apa mereka akan benar-benar bercinta seperti suami istri?
(+11.492, -531) Aku tidak melihat kalau mereka memiliki perasaan satu sama lainnya, ini benar-benar hanya demi perusahaan!
(+8.502, -127) Sepertinya menjadi gay tidak harus terlahir sebagai gay, kalau dua orang laki-laki tampan selalu bersama juga bisa jadi gay ya.

Netizen tentu mengomentari pernikahan yang tidak biasa itu.

Setelah selesai semua acara yang harus dilakukan Kyuhyun dan Sungmin pulang ke apartmen dengan kawalan bodyguard karena apartmen juga ramai wartawan.
"Kemana bulan madu anda?"
"Apa rencana anda selanjutnya? Kapan peresmian perusahaan baru?"
Jurnalis infotainmen dan bisnis memiliki fokus pertanyaan mereka sendiri-sendiri. Tapi kedua pengantin tidak menjawab.

Kyuhyun melempar jas lalu berbaring menutup mata. Begitu juga Sungmin yang melepas dasi kemudian duduk di ranjang.

"Ini gila! Haah"

Menjelang makan malam Kyuhyun keluar untuk memasak tapi ternyata di meja makan sudah berisi banyak makanan lezat dan Sungmin sedang makan. Mereka masih memakai baju yang sama, kemeja dalam warna putih gading yang lengannya sama-sama digulung.
"Kau tidak perlu memasak, ayo makan" Sungmin berusaha bicara seperti biasanya tapi bedanya dia tidak memandang Kyuhyun.
"Makanan darimana?"
"Aku suruh bodyguard beli ke restoran" Sungmin lahap menghisap kaki kepiting, "kau tidak mau makan?"
Kyuhyun menuruni tangga dan akhirnya duduk di depan Sungmin. Begitu banyak makanan seperti Sungmin mau balas dendam, apa dia tidak makan dari kemarin?
"Apa kau selalu banyak makan kalau stres?"
Mulut Sungmin berhenti mengunyah, "bagaimana kau tahu kalau aku sedang stres?"
"Karena aku juga stres" Kyuhyun mengambil paha ayam dan memakannya.
Kali ini tidak ada manner, tidak ada pantangan gym, semua makanan di meja dilahap dan mereka juga habis bir berkaleng-kaleng.

Jika dibilang psikis mereka tidak terpengaruh itu tidak mungkin, meski mereka secara sadar menyetujuinya dan tidak menganggap itu hal besar. Tapi alam bawah sadar mereka begitu tertekan.

"Kalau dipikir-pikir nasib kita ini sama... sangat menyedihkan" Sungmin mulai meracau sementara Kyuhyun tersenyum, mentertawakan nasibnya. Tapi dia diam minum birnya lagi. "Heyyyy.. apa kau sama sekali tidak punya perempuan yang kau cintai?"
Kyuhyun diam membiarkan Sungmin bermonolog.
"Kau itu kan playboy, satu perempuan pasti tidak cukup untukmu, sama saja kau tidak punya perempuan yang kau cintai kan? Aku... sejak dulu tidak bisa suka dengan seseorang, karena aku takut.. mereka hanya akan memanfaatkanku.. kadang... jadi orang kaya ada buruknya juga, tidak bisa menjadi diri sendiri, iya kan?"
Kyuhyun masih sadar jadi dia tidak meracau seperti Sungmin, hanya mendengar keluhan Sungmin.
"Heyyy.. kalau suatu saat.. kau menemukan orang yang kau cintai dan tidak bisa kau tinggalkan bagaimana? Apa kau akan memutuskan hubungan pernikahan ini?" Sungmin menatap dengan sayu, "kalau kau sudah menemukannya katakan padaku ya~ aku akan membantumu keluar dari masalah ini.. tenang saja.. kita ini kan senasib.. kita bisa jadi teman.. dan seorang teman pasti akan membantu kesulitan teman lainnya" Sungmin mulai tertidur.
"Hoy..oy..jangan tidur disini" Kyuhyun menepuk kepala Sungmin.
Meski sadar Kyuhyun tetap saja sempoyongan. Dia menarik Sungmin berdiri lalu naik tangga. Meski harus berpegangan selusur dengan erat agar tidak jatuh menggelinding ke belakang, Kyuhyun berusaha membawa Sungmin ke kamarnya.