keinginan hatiku

19 1 0
                                    

      Aku menangis sepulang dari rumah sakit mengetahui bahwa kedua orangtuaku telah meninggal dunia. Aku duduk di kursi taman, dimana aku dan kedua orang tuaku biasa bersenang senang.

Seharian aku telah menangis di kursi itu, tidak ada seorang pun menyadari bahwa aku sedang menangis.

      Disaat itu duniaku pun hancur dengan sekejab. Orang tuaku telah meninggal..  yang aku inginkan hanyalah hidup yang tenang, bersama mereka dan sekarang bagaimana aku dapat mendapatkanya?
      Setidaknya.. berikan aku saja hidup yang tenang.

Dan disaat itu juga, aku menyadari bahwa ada ada seorang lelaki di depanku yang sedang menyerahkanku sekuncup mawar kuning.

"Halo, apakah kau baik-baik saja? Maukah kamu menerima mawarku? Ibuku selalu tersenyum setiap kali aku memberikan dia sekuncup mawar, aku berpikir jika aku memberikan mawar ini padamu kamu akan tersenyum. Kau sepertinya ada masalah, tidak apa. Semua orang mempunyai masalah, pastinya semua orang mengalami masa yang sulit sebelum mempunyai hidup yang tenang"

Hanya dengan perkataan dan sekuncup mawar darinya, telah mengubah duniaku.

Dia benar pastinya semua orang mengalami masa yang sulit sebelum hidup yang tenang.

karena dia, hidupku menjadi lebih tenang dan bahagia karena dia telah mengabulkan keinginan hidupku.

Dan sekarang aku dengan suamiku yang telah mengubah hidupku, sedang duduk di kursi taman yang sama. Menikmati bersama, hidup kita yang tenang..

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 01, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

keinginan hatiWhere stories live. Discover now