Aku Harus Bisa

5 0 0
                                    

Park Nayeon kaget karena dia mendapat panggilan telepon dari rumah sakit yang memberitahukan jika ibunya semakin parah dan harus segera dioperasi. Saat mendengar hal itu, Nayeon tidak bisa berpikir apa-apa lagi selain Eomma, Eomma, dan Eomma. Park Nayeon pun mengatakan kepada pihak rumah sakit untuk menunggu, membiarkan dia untuk mencari uang terlebih dahulu. Pihak rumah sakit pun mengatakannya dan sekali lagi mengingatkan untuk segera mendapatkan uang agar ibunya bisa cepat dioperasi. Pembicaraan ditelepon pun ditutup, wajah Nayeon pun pucat, bingung, dan sedih. Tak tahu apa yang harus dia lakukan untuk mencari uang untuk pengoperasian ibunya itu. Choi Kim Eun pun memandang wajah sedih Nayeon dengan heran. Apa yang terjadi dengan Nayeon? batin Kim Eun. Akhirnya Kim Eun langsung bertanya karena dia sudah tidak bisa membendung rasa penawarannya.
"Nayeon kenapa kau ini? Wajahmu terlihat pucatdan sedih setelah menerima panggilan itu? tanya Kim Eun penasaran.
Nayeon tidak menjawab, dia hanya memikirkan soal ibunya. Kim Eun pun bertanya dengan nada lebih tinggi agar Nayeon mendengarnya, akhirnya Nayeon menatap Kim Eun dengan muka kaget. Nayeon 0un memanggil nama Kim Eun dengan tatapan sangat sedih dan haru. Kim Eun pun semakin penasaran dengan apa yang terjadi.
"Kim Eun... Eomma, eomma..." ucap gadis berambut panjang dan cantik itu dengan sedih.
"Apa yang harus aku lakukan?"
"Maksudmu apa? Kau ini kenapa? Ceritakan!" balas Kim Eun.
Akhirnya Nayeon bercerita, namun sebelum itu Kim Eun membayar makanan itu yang pada dasarnya belum mereka makan. Mereka berdua pun pergi dari kantin sekolah dan berpindah ke atap sekolah. Setelah sesampainya mereka di atap, Nayeon pun langsung menangis karena sudah tidak bisa menahannya. Kim Eun pun terheran-heran, setelah Nayeon sedikit tenang, dia pun menceritakan apa yang terjadi soal ibunya itu. Choi Kim Eun pun langsung memasang wajah sedih dan langsung Menenangkan Park Nayeon. Mereka berdua akhirnya saling menangis dalam pelukan.



*~*~*
Berhari-hari Park Nayeon bekerja part time demi mendapatkan uang untuk operasi ibunya yang sangat dia cintai. Dia bekerja pada laki-laki yang berwajah tampan, tinggi, dan terkenal di kalangan perempuan. Park Nayeon bekerja pada pukul 9 - 12 malam yang membuatnya sering mengantuk di sekolah dan tak jarang dimarahi guru karena tertangkap oleh guru sedang tidur saat pelajaran. Terkadang guru konseling meminta dia datang ke ruangannya karena hal itu. Ah... hal yang melelahkan. Terkadang Park Nayeon tidak masuk kerja tanpa izin karena tugas sekolahnya yang menumpuk. Nayeon pun dipanggil bosnya untuk menemuinya untuk membicarakan soal ketidak kedatangannya tersebut.


Maaf klo typo... Mohon vote and comment ya guys

Has llegado al final de las partes publicadas.

⏰ Última actualización: Aug 29, 2017 ⏰

¡Añade esta historia a tu biblioteca para recibir notificaciones sobre nuevas partes!

Greatest GiftDonde viven las historias. Descúbrelo ahora