12. Supermarket

Mulai dari awal
                                    

"Terserah lo aja."

Dan Jibeom memilih untuk ngejalani trolinya lagi ke tempat minuman karena mereka belum beli minum sama sekali.

.

Donghyun sama Joochan kini sudah ada di tempat daging. Mereka lihat daging-daging yang ada di lemari pendingin itu dan konflik batin kembali terjadi. Mereka sama sekali gak paham daging apa yang harus dibeli.

"Yang mana yang dibeli? Yang kotak atau yang tipis?" tanya Donghyun.

"Uhmmmm.. Mommy biasanya beli yang ini." tunjuk Joochan.

Dia nunjuk daging yang potongannya kotak-kotak karena mamanya kalau beli daging untuk di rendang selalu pilih yang itu.

"Masa?" tanya Donghyun yang meragukannya.

"Lo si gapernah bantuin nyokap belanja. Dasar anak durhaka." omel Joochan.

"Bangsat..." kesal Donghyun.

Ternyata salah satu pegawai ada yang menyadari kebingungan adik-adik ini. Om itu datang ngehampiri Joochan dan Donghyun lalu nanya keperluannya.

"Ada yang bisa dibantu dek?" tanya oom itu.

"Om.. Mau beli daging untuk barbeque-an yang mana ya?" tanya balik Donghyun.

"Oh bisa ambil daging yang ini dek."

Oom itu nunjukin daging yang sudah dimasukan ke dalam kotak. Joochan langsung sumbringah dan ambil 4 kotak daging dan dia masukan ke dalam troli.

"Beli 4?" tanya Donghyun.

"Iyalah, satu orang satu." jawab Joochan.

"Gak kurang?" tanya Donghyun.

Joochan lihatagi daging itu dan dia amati baik-baik. Yang ada dalam pikirannya sih daging segitu gak bikin kenyang.

"Yaudah tambah lagi."

Donghyun ambil lagi 4 kotak dan dia masukan ke dalam troli. Setelah semuanya beres mereka langsung pergi ke tempat lain karena urusan daging sudah selesai.

.

Jibeom dan Jaehyun yang sudah beli jajanan dan minum untuk mereka semua berjalan ke korner lain. Tak sengaja mereka ngelewati tempat mainan dan bikin Jaehyun dan berhenti untuk ngelihati mainan itu. Jibeom yang jalan di depan Jaehyun langsung berhenti pas sadar gak ada orang yang ngikuti dia dari belakang.

"Ngapain lo berhenti Bong?" tanya Jibeom heran.

"Mainan.. Gue ngoleksi ini mobil pas SMP." jawab Jaehyun.

Jibeom geleng-geleng kepala, "Buruan ke kasir. Kita gak ada waktu lagi untuk ngelihati yang begituan."

Bong Jaehyun pun cemberut, padahal dia mau lihatin mainannya lebih lama. Karena Jibeom sudah kelihatan bete terpaksa Jaehyun bergerak dari sana untuk segera pergi ke kasir nyusulin Donghyun & Joochan.

.

Karena semuanya sudah beres Joochan dan Donghyun tegak-tegak botol di dekat kasir. Joochan yang iseng ngelihat ada keju di sana ngampirin bagian keju itu. Dan pas dia lihat di dindingnya ada alat pengukur tinggi badan. Sontak Joochan berseru dan manggilin Donghyun dan gak lama kemudian Donghyun sudah berdiri di samping Joochan dan nanya ada apa.

"Apaan?" tanya Donghyun.

"Ukur tinggi lo dong." jawab Joochan.

Joochan langsung ngedorong Donghyun ke dinding dan ngukur tinggi badan dia sambil ketawa-tawa. Soalnya tinggi Donghyun dari dulu sampai sekarang tetaplah segitu.

"172cm terus.. Kapan lo tingginya?" celetuk Joochan

"Asu.... Lo juga boncel, gak usah ngatain orang!" kesal Donghyun tak terima.

Secara tinggi Donghyun sama Joochan setara. Joochan si agak tinggi 1-2cm dari Donghyun tapi ya tetap aja masih pendek!

"Bhahahahaha.. Tapi gue gak kelihatan kecil weeeee.. Lo udah pendek, kurus lagi, untung hidup." ledek Joochan.

"Joochan anjing diam lo!!!" kesal Donghyun.

Joochan gak diam dan malah asik ngetawain Donghyun. Memang si Hong paling suka kalau bikin Donghyun marah jadi dia gak peduli kalau Kim Donghyun ngamuk-ngamuk karena ulahnya.

.

"Jibeom Jibeom Jibeom! Kim Jibeom!" Jaehyun lagi-lagi berhenti di tengah jalan pas lihat sesuatu yang menarik perhatiannya. Kim Jibeom pun berhenti lalu noleh ke belakang untuk lihat apa yang dilakuin sama Bong Jaehyun.

"Beom... Roti...." tunjuk Jaehyun.

Ya, Jaehyun berhenti di bagian roti dan lihat ada roti bakar kesukaannya. Dia ngelihat Jibeom dengan tatapan melas. Soalnya Jibeom gak ngebolehi lagi dia beli apa-apa karena jajanan di troli sudah banyak.

"Yakin lo mau makan rotinya?" tanya Jibeom.

Kasihan sih lihat Jaehyun kayak gitu. Nanti kalau dia kepunan gimana? Duh jangan sampai!

"Iya... Please roti ya." bujuk Jaehyun.

"Yaudah.." kata Jibeom yang akhirnya ngebolehi.

Bongjae berseru karena Jibeom ngebolehin dia beli roti. Tangan Jaehyun pun langsung ngambil 4 bungkus roti untuk mereka satu persatu. Setelah itu Jaehyun berlari nyusulin Jibeom untuk segera nyusuli duo trouble maker di kasir.

.

Karena googoos sudah pada ngumpul mereka pun akhirnya ngebayar belanjaan mereka ke kasir. Jibeom tercenggang pas lihat belanjaan Donghyun dan Joochan banyak banget apalagi dagingnya tapi dia no comment aja sih dan nunggui berapa total belanjaan mereka. Setelah semuanya beres di scan oleh mbak kasirnya, mbak itu nyebut total belanjaan mereka yang bikin googoos kehabisan kata-kata.

"Total belanjaannya Rp 1.250.000." kata kasir itu.

"S..satu juta.......?!?!"

...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Googoo Child Squad | HIGH SCHOOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang