Chapter 24 : Black Wings

Start from the beginning
                                    

"Jimin, kau harus bisa! Jika kau memenangkan juara 1 aku akan memasakkan udang goreng 100 mangkok!" Seulgi menepuk-nepuk pundak Jimin, sedangkan Jimin hanya tersenyum canggung.

"Ah tidak usah, nanti aku tak habis memakannya." Lagian buat apa juga 100 mangkok kalau ia tak bisa merasakan rasa makanannya bukan?

"Eh sesi pertama adalah menyanyi ya?" Yoongi baru muncul, Jimin tersenyum senang melihat sang pujaan hati datang menghampirinya.

"Tumben mau gabung sama kita." Seulgi memasang wajah sewot dan menatap Yoongi tak suka.

"Tak ada salahnya aku mencoba bukan?" Yoongi mencoba tersenyum meski tangannya sudah gatal ingin menonjok muka gadis menyebalkan dihadapannya.

"Seulgi, sesi kedua perlombaan apa?" Hoseok bertanya pada Seulgi dan Seulgi pun sedikit berpikir.

"Kalau tak salah senam indah... ah iya! Haneul kan ikut senam indah! Hoseok kau harus melihatnya!" Hoseok memutar bola mata malas sedangkan Seulgi tertawa girang karena berhasil menggoda Hoseok.

"Jimin fighthing!" Yoongi mengangkat tangan memberi semangat untuk Jimin.

"Terima kasih Yoongi." Jimin tersenyum senang, ini pertama kalinya ia merasakan perasaan bahagia yang seperti ini.

"Jimin ayok ke ruang tunggu, kalian pergi ke kursi penonton ya bye!" Seulgi pun menarik Jimin pergi, sedangkan Yoongi menghela nafas. Ternyata susah yah punya pacar yang terkenal dan tampan, banyak sekali yang menempel padanya. Tapi kali ini Yoongi mencoba untuk bersabar, itu demi Jimin.

"Yodah yuk jalan." Hoseok pun berlalu ke kursi penonton di susul juga bersama Yoongi.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Asmodeus memasang smirk, memangnya ia mau mencari buku itu? Lagian buku itu bukan berada di hutan tempat dimana Lucifer pernah terperangkap di buku Ars Goetia. Ia sangat ingat buku itu diambil Uriel, ia menyimpannya. Asmodeus tidak berpihak pada siapapun, namun ia sangat membenci lucifer. Kenapa harus ia yang jadi pemimpin? Kenapa harus dia yang disegani oleh semua orang? Kenapa harus ia yang menjadi iblis terkuat dari yang lainnya?

Asmodeus mengepalkan tangannya kuat hingga kuku-kukunya memutih, Lucifer tak pernah pantas menjadi penguasa neraka!

Asmodeus tertawa hingga air mata pun keluar dari sudut matanya, bahkan Azazel yang merupakan sahabat baiknya berpihak pada Lucifer? Bahkan dirinya pun harus membunuh sahabat terbaiknya karena kebenciannya pada Lucifer.

FLASHBACK

"Bukankah kau sudah berjanji akan selalu di pihakku!" Asmodeus berteriak marah pada Azazel dihadapannya.

"Tapi kita ini salah! Kita harus tunduk pada pimpinan, apa maksudmu itu kita harus melakukan pemberontakan di istana neraka!? Cukup sampai disini Asmodeus!"

"Hah! Aku sudah menduga ini, kau sama bodohnya dengan Adramelech! Kau itu dibodohi Lucifer!"

"Kita tidak dibodohi! Kau itu yang haus akan kekuasaan, seharusnya kau sadar!"

"MATILAH KAU!" Asmodeus pun mengeluarkan sabitnya dan memotong kedua sayap Azazel, tentu saja ia tak bisa melakukan apapun karena kekuatan Azazel hanyalah sayapnya saja serta ia hanya memiliki kemampuan menciptakan senjata.

"Kau tak akan bertahan lama, sayapmu sudah hilang jadi pergilah dan jangan hidup lagi!" Asmodeus pun terbang pergi meninggalkan Azazel seorang diri.

"T-ttuan Lucifer... ttolong aku..." Azazel memanggil Lucifer dengan sisa kekuatan yang ia milikki, ia memuntahkan cairan kental berwarna merah berkali-kali hingga Lucifer muncul bersama dengan Adramelech.

"Ada apa? Apa yang terjadi?!!" Lucifer menatap panik Azazel, bagaimana sahabat baiknya bisa terluka seperti ini?

"T-ttuan... aku akan memberikan sayapku padamu, gunakanlah jika kau memang memerlukannya suatu saat. Jangan perlihatkan pada orang lain... dan Adramelech kau juga akan mendapatkannya tapi tidak akan sebanyak Tuan Lucifer... Aku akan selalu dipihak kalian." Azazel menggerakkan tangannya dan sayapnya yang terpotong tadi menempel ke tubuh Taehyung dan Azazel pun mengeluarkan cahaya hitam dari tangannya dan melemparkannya ke sayap milik Adramelech.

"Aku senang berada di pihak kalian..." Azazel pun memejamkan matanya.

"Hey! Jangan tidur disini! Ayo kita ke istana!" Taehyung menggoyang-goyangkan tubuh Azazel dengan wajah panik yang tak bisa dijelaskan.

"Azazel...." Adramelech mulai gelisah, tangannya sedikit bergetar dan memandang wajah Azazel dengan tatapan sedih.

Azazel tak akan pernah kembali....

Next? Voment ya^^
Big Luv Din❤

ᴏɴᴇ ᴄʜᴀɴᴄᴇ • vkookWhere stories live. Discover now