-

Mereka keluar dari tempat karakoe bersama dengan tawa yang membuat mereka menjadi pusat perhatian tapi mereka tak memperdulikan itu, bahkan seorang Do Kyungsoo yang pendiam mengeleggarkan tawanya. Awalnya mereka terkejut dengan reaksi kyungsoo namun pada akhirnya mereka kembali dengan lelucon baekhyun.
Chanyeol dan chorong berjalan malas dibelakang mereka.

"Ternyata berbaur dengan kalian tidak seburuk yang kukira"
Jujur kyungsoo pada teman barunya yang paling banyak berisik itu.
Baekhyun menepuk pundak kyungsoo pelan tersenyum membanggakan dirinya.

"Tentu, Karena ada Byun Baekhyun sisini!"

Semua bersorak mengejek rasa percaya diri baekhyun yang sangat tinggi itu, mereka kembali tertawa tidak mempedulikan dua manusia yang berjalan paling belakang karena mereka tahu jika mengajak dua manusia itu berbicara hanya akan merusak suasana bahagia ini.

"Jadi apa kami termasuk Byun's Friend?"

Tanya naeun antusias, baekhyun menggaruk dagunya seperti berfikir. Naeun menatap penasaran, hayoung dan namjoo berharap iya, sedangkan sehun dan kyungsoo tidak terlalu peduli.

"Tentu saja, kalin masuk dalam byun's friend!" Teriak baekhyun, namun pada akhirnya semua mengabaikannya karena tujuan naeun bertanya hanya untuk mengolok baekhyun.

"Byun's friend? Nama apa itu?"

Ujar kyungsoo lalu berjalan lebih dahulu, semua tertawa melihat baekhyun yang menggurutu kesal.

-

Mereka masih tetap bercanda dalam perjalanan pulang menuju asrama tanpa mereka sadari bahwa pintu gerbang telah ditutup, jelas saja mereka keluar hampir 4 jam lamanya. Sehun lebih dulu menyadari bahwa gerbang telah ditutup, ia berhenti melangkah, Kai yang berjalan membelakanginya menabrak punggung sehun membuat pria kutub itu terhuyung.

"Bisakah kau berjalan dengan benar Kim Kai?"

Kesal sehun, Kai hanya menunjukan cengiran kuda lalu matanya menatap gerbang yang telah terkunci.

"Yak! Bagaimana ini? Gerbang sudah terkunci!"

Teriak bakehyun histeris saat ia melihat gerbang sudah terkunci rapat.

"Aissh!! Ini semua karena kalian, jika aku tak ditarik oleh pria ini aku tidak akan terjebak disini!"

Kesal chorong menunjuk baekhyun, lalu menatap kesal semua manusia didepannya.

"Yak! Saat kau ditarik seharusnya kau menolak dengan keras bukan menyalahkan kami!"

Balas bomi tak kalah kesal. Chorong memutar bola matanya kesal melipat kedua tangannya didepan dada.

"Jadi kau menyalahkanku Yoon Bomi?"

Penekanan dalam nada bicara chorong membuat bomi kesal, gadis ini tak berubah sejak dulu selalu menyebalkan.

"Aku tidak menyalahkanmu Nona Park..."

"Bisakah kalian berhenti bertengkar?"

Potong eunji mulai jengah dengan keributan spele itu, jika eunji tak menghentikannya ia yakin perdebatan mereka tak akan selesai.

"Sekarang ayo kita berfikir bagaimana bisa masuk kedalam asrama karena 15 menit lagi absensi terkahir"

Chanyeol ikut bersuara, malam ini ia ingin cepat beristirahat ia lelah. Semua nampak memutar otaknya mencari cara agar masuk kedalam asrama.

"Aku punya ide!"

Itu sehun.

-

"Yakk!! Bagaimana kami bisa memanjat? Kami memakai rok Oh Sehun!!" Kesal Naeun setelah tahu dan melihat Cara mereka masuk, yaitu memanjat pagar dinding yang ada dibelakang gedung asrama mereka. Asrama di Kirin itu satu gedung, lantai pertama asrama pria, lantai dua ruang perkumpulan serta kantin, lantai tiga asrama wanita dan di lantai empat tempat pencucian.

"Tidak akan ada yang mengintip, tenang saja. Hanya ini cara masuk, apa kau punya ide lain?"

Tanya sehun yang mendapat gelengan kepala dari semua anggota perempuan.

"Baek, Chan, dan suho kalian melompat terlebih dahulu untuk menangkap para Putri ini, aku dan sisanya menolong mereka memanjat"

Perintah sehun seenaknya membuat chanyeol kesal, namun tak ada pilihan lain. Baekhyun dan chanyeol langsung melompati pagar dinding itu dan menunggu para gadis.

"Kai membungkuklah agar para Putri ini bisa memanjat"

Perintahnya lagi, kai ingin menolak tapi setelah melihat tatapan memohon kedua sahabat wanitanya ia menyerah.

"Aku juga akan membungkuk, kyungsoo bantu mereka sebisa mungkin"

Lanjut sehun, semua mengangguk. Pertama yang di Bantu adalah Chorong dan Bomi, lalu Naeun dan Namjoo. Naeun memilih sehun yang menggendongnya karena tatapan menggoda kai membuatnya sedikit jijik, sedangkan kyungsoo ia merasa kesal karena kai dapat menggendong Namjoo.

Lalu terakhir Eunji dan Hayoung, jelas eunji lebih memilih Kai daripada sehun karena eunji masih merasa canggung dengan sehun.
Entah mengapa saat sehun menggenggam tangan Hayoung ada rasa senang dihatinya, sedangkan hayoung yang mendapati sehun tersenyum kearahnya merasa gugup seketika.

Baekhyun sudah bersiap membantu eunji turun, saat akan melompat rok yang digunakan eunji tersangkut membuat badanya terhuyung lalu jatuh tepat pada chanyeol beruntung hayoung belum melompat. Dengan sigap chanyeol menangkap eunji, tatapan mereka beradu.

"Ceroboh!"

Celetuk chanyeol lalu menurunkan eunji dari gendongannya, eunji hanya diam entah mengapa perasaannya campur aduk saat ini.

"Eunji-ya, rokmu tak terselamatkan!"

Ujar baekhyun menutupi bagian rok eunji yang robek, chanyeol melepas jaket yang ia pakai lalu mengikatkan jaketnya di pinggang eunji. Semua yang tersisa sedikit terkejut karena perlakuan chanyeol, terkecuali sehun yang menarik ujung sudut bibirnya.
Setelah itu chanyeol pergi berjalan terlebih dahulu meninggalkan sejuta pertanyaan.




TBC

Moment SeYoung sm Chanji-nya udh ada walaupun dikit, gpp lah yaa...
😂😂😂

Vomment juseyeo.... 😙

OUR DREAM - [EXOPINK] [END]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu