How Would You Feel?

1.8K 211 10
                                    

Sejak beberapa saat yang lalu, Jimin tidak mengubah posisinya sedikitpun. Menumpukan kepala pada tangan kanannya dan setia memandang sesosok pria bersurai hitam yang tengah terlelap disampingnya, tidak memperdulikan keadaan sekitar yang telah menampakkan fajar yang telah membumbung tinggi.

"Baby Syugar~."
Bisik Jimin tepat di depan telinga 'Baby Syugar'nya. Tak ada respon berarti, hanya kelopak mata yang semakin mengerat dan bibir merengut sedangkan Jimin terkekeh tanpa suara memandang wajah 'Baby Syugar'nya.

Sang Oportunis Jiminpun tidak menyia-nyiakan kesempatan sekecil apapun. Dengan perlahan ia mengecup pangkal lengan sang submisif yang terdapat tanda merah keunguan yang sangat kontras dengan kulit putih pucat milik kekasihnya.

Hmm, kekasih?
Bahkan 'Baby Syugar' belum menerima pernyataan cinta Jimin. Tapi mengingat betapa panas dan menggairahkannya pergumulan mereka semalam, 'Baby Syugar' sekarang adalah milik Jimin seutuhnya.

"Min Yoongi.. Bangun Syugar."
Sambil membisikan panggilan kesayangannya, dengan sengaja Jimin menghembuskan nafas hangatnya tepat di telinga Yoongi, Baby Syugarnya bahkan dengan jailnya ia mengecup telinga Yoongi hingga erangan halus lolos dari bibir Yoongi yang sedari tadi tertutup rapat.

"Ehmm Jimin jangan ganggu."
Yoongi merengut tanpa membuka mata, merubah posisi tidurnya menjadi memunggungi Jimin. Menarik selimutnya sebatas dada namun punggung putihnya tersuguh jelas di depan mata Jimin, membuat seringaian muncul di sudut bibir Jimin.

"Min Yoongi, berniat menggodaku eoh?"
Dengan lembut, jemari Jimin menelusuri punggung Yoongi yang terpampang jelas tanpa penghalang menciptakan sengatan yang coba Yoongi abaikan. Oh Tuhan ampunilah orang mesum  yang begitu seksi ini batin Yoongi.

Banyak jalan menuju Roma, banyak pula cara Jimin untuk menarik perhatian seorang Min Yoongi. Ia tau, Yoongi-nya ini sudah sadar sepenuhnya. Dengan perlahan ia bergerak mendekati Yoongi, menelusupkan tangan kanannya dibawah kepala Yoongi untuk memegang tangan kanan Yoongi dan memeluk Yoongi dari belakang. Sehingga membuat dada tanjangnya bersentuhan dengan punggung mulus Yoongi.

Sialan Park Mesum Jimin!!

"Aku ingin sekali menjadikanmu sarapanku Yoongi, tapi tidak untuk pagi ini. Aku hanya ingin memelukmu sepanjang hari."
Bisik Jimin kemudian mengecup kepala Yoongi dan beralih mengecup permukaan leher Yoongi.
Tidak ada nafsu disana, hanya kecupan lembut yang Jimin gunakan untuk menyalurkan seluruh perasaannya pada seorang Min Yoongi yang telah mengacaukan tatanan hidup seorang Park Jimin.

Keheningan menyelimuti keduanya cukup lama, tidak ada satupun diantara keduanya yang berbicara. Keduanya sama-sama menikmati kebersamaan sederhana mereka seperti pagi ini.

You are the one, boy

"Yoongi, aku mungkin bukanlah seseorang yang pernah kau harapkan atau bahkan kau inginkan untuk menjadi bagian dari dirimu. Tapi bagiku kau adalah bagian terpenting dalam hidupku."

You know that it's true

"Mungkin aku terlalu pemaksa dan keras kepala dalam menunjukkan perhatian dan perasaanku padamu, tapi kau tau begitulah caraku mencintaimu."

Ingatan Yoongi kembali melayang kepada beberapa kejadian tentang hal itu.
Jimin yang selalu memaksakan kehendaknya, mendominasi kehidupannya yang justru tak Yoongi lawan sedikitpun.

I'm feeling younger, Every time that I'm alone with you

"Mengingat usia kita berdua, bukankah aku terlihat seperti seorang predator remaja? Tapi aku begitu menikmati saat bersamamu."

Wajah Yoongi bersemu mendengar setiap penuturan Jimin, Ingin rasanya ia sumpal mulut mematikan itu dengan cheesecake kesukaannya.

How would you feel If I told you I loved you

Jimin mengeratkan pelukannya, menghirup dengan dalam aroma Yoongi yang membuatnya kadang hilang kendali.

"Yoongi, aku mencintaimu."

It's just something that I want to do
I'm taking my time, spending my life
Falling deeper in love with you

"Memelukmu, menciummu dan mendekapmu setiap hari tanpa menyiksaku ketika harus berada jauh darimu adalah hal yang sangat aku inginkan. Setiap hari kulalui dengan perasaan ini yang semakim tumbuh untukmu."

Jimin menghela nafas beratnya, menerpa permukaan kulit Yoongi dan membuat rona merah tampak semakin jelas terpatri di kedua pipi putihnya.

Ia tak tau bagaimana menanggapi setiap pengakuan dari seorang Park Jimin yang begitu mendamba dirinya, memberikan segala yang bisa Jimin berikan.

Jimin hanya menginginkan satu hal dari Yoongi, maka ia akan menyerahkan seluruh hidupnya untuk seorang Min Yoongi.

So tell me that you love me too

"So tell me that you love me too, Yoongi."

Jimin berucap dengan seluruh perasaan yang ia punya untuk Yoongi. Membenamkan kepalanya di atas ceruk leher Yoongi, Jika memang ia harus menunggu lebih lama lagi. Maka akan Jimin lakukan, asalkan Yoongi menjadi miliknya. Tidak hanya tubuhnya namun juga hatinya.

"Bahkan hatiku sudah menjadi milikmu tanpa kau minta Tuan Park Jimin."
Yoongi mengusap punggung tangan Jimin yang kini sudah beralih memeluk perutnya.

"Aku juga mencintaimu, Aku diriku dan hidupku adalah milikmu seutuhnya Park Jimin."

Senyum lembut menghiasi wajah Jimin, tidak ada lagi Park Jimin dan Min Yoongi dengan segala penolakan Yoongi, yang ada adalah Park Jimin dan Min Yoongi dengan segala penerimaan karena Cinta yang telah Tuhan sematkan di kedua hati mereka.

"2 Minggu lagi kita akan menikah, siapkan dirimu. Aku akan bertemu dengan orang tuamu untuk mengurus segalanya. Kau setuju?"

Oh ini dia diktator Park Jimin, memutuskan segala hal yang menurutnya baik. Tanpa memperdulikan keputusan seorang Min Yoongi.

Tapi..

"Apa aku diberi hak untuk menolak Jimin?"
Sindir Yoongi sembari memutar bola matanya. Tapi kemudian sebuah senyum tersemat dibibir pink sakuranya. Akhirnya ia akan menikah, bukan lagi dengan seorang pemaksa yang begitu ia benci namun dengan seorang pria dewasa (yang terkadang kekanakan) yang kini begitu Yoongi Cintai.

"Tidak Baby Syugar"

"Lakukan apapun kemauanmu dasar tuan Park Gila Jimin."

"Aku Gila karenamu Yoongi."

"Jangan salahkan aku atas kegilaanmu Tuan Park."

Cinta itu memang tak bisa terduga namun selalu tepat sasaran.

"Main Cast Park Jimin & Min Yoongi"



END

Story About Jimin And His Swagie Cutie YoongiWhere stories live. Discover now