"Bisa kalian tutup mulut brengsek kalian?! Aku muak mendengarnya."

"Ko..Kookie" Taehyung menarik lengan Jungkook lembut.

"Pergi kalian dari sini! Dasar Sampah." Ucap Jungkook dengan suara rendah menahan emosi.

Tidak mau mengambil resiko, gerombolan namja dan yeoja tadi pergi dari sana. Meninggalkan Taehyung dan Jungkook yang masih berdiri didepan papan informasi.

Dalam keadaan sepi, Taehyung mendekati papan informasi. Mata coklatnya menangkap gambar yang tertempel disana, seketika mata indah itu terbelalak tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

Melihat wajah sang kekasih berubah ketakutan, Jungkook merasa khawatir dan ikut mengalihkan pandangannya pada apa yang sedang Taehyung lihat.

Jungkook ikut terkejut, dapat ia lihat foto Taehyung yang setengah sadar tengah terlentang dengan banyak lelehan sperma di wajahnya. Bukan hanya satu, ada beberapa lembar foto yang menempel disana.

"Brengsek!" Jungkook meremas foto tersebut dan merobeknya menjadi beberapa bagian kecil.

Taehyung menunduk, menahan air matanya. Tubuh ramping itu sedikit bergetar.

"Kim Taehyung, kau dipanggil kepala sekolah diruangannya."

Seorang petugas kebersihan menghampiri Taehyung, wajah tua yang berdiri didepan namja cantik itu menampakkan wajah kasihan.

Taehyung mengangguk membalas ucapan namja tua itu. Setelah mendapat jawaban, akhirnya petugas kebersihan itu pergi menjauh.

"Kau tidak perlu pergi sayang... aku akan.."

"Tidak Kookie, aku akan menemui kepala sekolah." Taehyung memotong ucapan sang kekasih.

"Tae, biar aku yang mengurus ini semua."

"Aku bisa mengatasinya, jangan membuat ini semakin sulit Kookie."

Tanpa menunggu jawaban dari Jungkook, Taehyung melangkah menuju ruang kepala sekolah.

Taehyung mengetuk ruang tersebut, saat mendapat instruksi untuk masuk, namja cantik itu membuka pintu dan masuk keruangan.

Tanpa menunggu, kepala sekolah itu melempar selembar foto diatas mejanya. Taehyung sangat tau foto apa itu.

"Bisa kau jelaskan tentang ini?"

Taehyung terdiam, dia tidak tau apakah mengatakan kalau dirinya dijebak oleh seseorang akan di percaya oleh kepala sekolah. Beberapa menit namja cantik itu menahan suaranya.

"Kau sudah mempermalukan sekolah kita Kim, bagaimana jika foto dan gosip ini menyebar?"

Kepala sekolah itu membenarkan letak kacamatanya, ia menatap wajah Taehyung yang tertunduk.

"Aku tidak percaya kau akan melakukan hal serendah ini"

Beberapa detik terdiam, kepala sekolah itu menghela nafas berat.

"Kim, Maaf karena aku tidak bisa mempertahankanmu."

Kepala Taehyung mendongak, ia tentu tau kearah mana pembicaraan ini berujung.

"Kyojangnim, tolong fikirkan lagi. Aku ... aku tidak melakukan itu."

Namja cantik itu panik, jantungnya berdetak kencang. Ia tidak ingin dikeluarkan dari sekolah.

"Maaf Taehyung ah." Kepala sekolah itu menatap Taehyung dengan ekspresi sedih.

Kehilangan salah satu murid berprestasi di sekolah yang dipimpinnya merupakan sebuah hal yang sangat disayangkan, namun ia juga tidak mampu menolak keputusan ini.

CATCH YOU! (KookV / KookTae)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora