~A annoying or memorable day~

Start from the beginning
                                        

"Kau masih saja seperti ini, kau bukan anak kecil lagi sehun-sii, aku bisa berjalan sendiri kau tunjukkan saja di mana" kataku kesal sambil melepaskan gandengannya di tanganku.

"Aku sungguh heran ada apa denganmu, sekian kalinya aku bertanya seperti ini, aku sungguh bingung apa kau di inggris mengalami sesuatu,kenapa kau begitu formal kepada ku, dulu dengan manja kau meneriaki ku Sehun oppa,"tanya Sehun lagi sambil memegang pundakku, ini sudah keterlaluan aku sudah muak dengan nya.

"Cukup........ aku sudah muak Sehun-sii, apa kau ingin tau Kenapa aku berubah, apa kau tau aku membenci namja semenjak appa mengusirku, termasuk kau Sehun-sii apa kau puas, jangan pernah kau menyentuhku lagi, aku sangat tidak menyukai itu, aku tidak suka di perlakuan seperti anak anak lagi..!" bentak ku kepada Sehun oppa sontak membuat dia mematung aku langsung melepaskan tangannya di pundakku, yang lain terkejut melihat kearah kami.

Aku berlari keluar rumah, aku mendengar mereka meneriaki namaku tapi aku tidak peduli, aku duduk di taman di halaman rumah aku menangis di sana, aku tidak tau harus mengatakan apa, aku sangat dilema di sisi lain aku membenci namja, sisi lainnya aku tidak sanggup melakukan ini kepada mereka.

Aku menutup muka ku dengan kedua tanganku dan menangis.

"Eomma....hiks...aku tidak bisa melakukan ini, kenapa eomma harus pergi...hiks...hiks....hiks " teriak ku kesal tersedu sedu.

Chanyeol POV

Aku benar benar terkejut apa yang Ji hee katakan, dia membentak Sehun membuat sehun mematung dan menitihkan air mata, aku yang melihat Ji hee keluar meneriakinya tapi dia tidak perduli.
"Sehun kau tenanglah, sebentar lagi Ji hee akan berubah seperti dulu ku rasa dia ada masalah, bersabarlah dulu kami tau kau sangat sedih Sehun, kau jangan menangis" kata Luhan hyung yang merangkul sehun untuk menenangkan sehun.

pantas saja dia begitu protektif terhadap Sehun ternyata dia membenci namja gara gara appa salah paham dulu, aku harus bicara dengannya.

Lalu aku keluar mencari Ji hee, aku mencari dimana mana rapi aku tidak melihatnya, saat ku lihat ada seseorang yang duduk di taman ku rasa itu Ji hee, aku mendekatinya.

"Ji hee....kau kenapa coba kau cerita kepada ku siapa tau aku bisa membantumu" tanya ku ke Ji hee menggosok punggung nya dengan lembut, mencoba untuk menenangkan nya karena kulihat dia menangis.

"Ada apa kau ke sini, kau siapa aku tidak mengenalmu" tanya Ji hee kepadaku begitu formal, dia masih sedikit menangis dan dia melihatku sebentar lalu menutup wajahnya lagi.

"Aku Chanyeol, oppa mu apa kau lupa, apa kau hanya mengingat sehun dan D.o saja."tanyaku.

"Ohh...ada apa Chanyeol-sii, kenapa kau kesini, kenapa kau tidak menemani dongsaengmu itu." Ji hee bertanya dengan masih menutup wajahnya yang masih menangis tapi tidak mengeluarkan suara.

"Tidak mungkin aku membiarkan dongsaengku yang kusayangi ini keluar di malam hari sendirian" ucapku berusaha membuat dia tersenyum.

"Aku tau kau tidak menyukai kami lagi, apa kau tidak mau memanggil kami lagi oppa, aku mohon kepadamu Ji hee, tolong bersikaplah sedikit baik kepada sehun, dia sangat sedih dari pada kami." Jelas ku kepadanya.

"Apa itu perlu, apa kau tau semenjak aku pergi dan tinggal di inggris aku merasa tersiksa, hidupku tidak berwarna lagi seperti dulu, aku selalu mengurung diri d kamar, disana aku tidak mempunyai teman, jadi apa aku salah." Jawab nya sambil menoleh kepadaku, aku bisa melihat wajahnya sangat sedih lalu dia menutupnya lagi.

"Kau tidak salah Ji hee, semua ini salah paham saja, kau lupakan saja semua ini kau bisa memulainya lagi bersama kami." Kataku sambil melepaskan tangannya yang sedari tadi menutupi mukanya, laku aku menghapus air matanya menggunakan tanganku berusaha menenangkan nya.

problem with my brothers(EXO)Where stories live. Discover now