1. BERTEMU DENGAN MU

19 4 0
                                    

"Ya ampun aku pasti akan terlambat!!" umpat seorang gadis di dalam hatinya. "Pak, apa bisa di percepat mobilnya?" tanya gadis tersebut pada sopirnya sambil gelisah. "Jalanan sangat macet non" ucap sang sopir sambil membunyikan klakson. "Apa tidak ada jalan lain menuju kampus?" tanya gadis itu. "Ada non." "Kalau begitu lewat arah itu saja" jawab gadis itu.

Diperjalanan Gadis Itu Sangat Gelisah. Dia meremas meremas tangannya. Sambil sekali kali melihat keluar dari kaca mobil.

"Sudah sampai non." Ucap sopir tapi gadis itu tidak menjawab. Saat sang sopir melihat ke belakang ternyata gadis itu tidak ada. Saat sang sopir menoleh ke samping dia melihat gadis itu berlari menuju kampus.

Sambil berlari lari kecil di lorong kampus gadis itu mengutuk jalanan di new york yang sangat padat. Gadis itu tidak memperhatikan jalannya. Terkadang dia menabrak orang orang yang dianggap nya tidak penting.
Hingga suatu saat

"Aduh..." ucap gadis itu karna ia terjatuh akibat menabrak seorang pria. "Uhm maafkan aku" ucap gadis itu sambil memunguti buku bukunya yang jatuh.
"Apa kau baik........" saat pria itu hendak bertanya gadis itu mala pergi dan dia berkata "Aku sudah terlambat" ucap gadis itu sambil melambaikan tangannya kepada pria itu.

Gadis aneh. Apa dia tidak tau kalau hari ini jam perkuliahan masuk 08.30 ? Saat ini masih pukul 07.30. Kenapa dia berlari? Apa dia tidak mau menjawab pertanyaanku?.

Gadis itu berlari lari kecil. Hingga dia sampai ke ruang kelas. Dia sangat takut + gugup.

"Tenangkan dirimu.. Kamu pasti bisa" ucap gadis itu dalam hati. Sambil menyakinkan diri.
Lalu dia berjalan masuk ke kelas dengan kepala menunduk tanpa melihat sekelilingnya. "Maafkan aku Mam. Aku terlambat. Aku janji tak akan mengulangnya" setelah menunggu lama Gadis itu mulai merasakan hal aneh kenapa dia tidak menjawab??

Lalu gadis itu memberanikan diri menatap ruang kelas tapi shit!!! Ternyata tak ada orang di kelas. Usahanya sia sia.
Lalu ada seorang perempuan menepuk bahunya dari belakang. Yang sempat membuatnya melonjak terkejut.

"Apakah kau terkejut?" tanya perempuan itu sambil terkekeh. "Hmmm... Iya" ujar gadis itu sambil tersenyum. "Apa yang kau lakukan di sini?" tanya perempuan itu. "Bukankah kelas akan dimulai?" ucap gadis itu polos yang disambut tawa dari perempuan itu. "Apakah kau tidak tau?" "Tidak tau apa?" "Kalau hari ini semua mahasiswa baru akan berkumpul di ruang serbaguna" Gadis itu makin binggung "Ruang Serbaguna? Untuk apa?" " Hari inikan adalah hari pemberitahuan mahasiswa yang mendapat nilai terbaik saat orientasi"
"Benarkah?"
"Iya. Ayo pergi ke Gedung Serbaguna"

Lalu perempuan itu menarik tangan gadis itu. Sambil berjalan menuju Gedung Serbaguna. Di perjalanan mereka saling mengobrol.

"Oh iya namaku Marie, Marie Butera Excel. Bagaimana denganmu?" Tanya gadis itu (Marie).
"Namaku Jiji Austina Khaled" ucap perempuan itu (Jiji) sambil menyambut tangan Marie.

Gedung Serbaguna

Marie melihat Jiji. Dia merasa bahwa Jiji sangat takut tapi exicited. Melihat itu Marie tertawa.

"Mengapa kau tertawa, Marie?" tanya Jiji melihat gelagat aneh Marie. "Tak apa apa. Aku hanya geli melihat sikap mu. Apa ini penting?" tanya Marie sambil tertawa. "Ya ini sangat penting. Jika aku tidak masuk 20 besar, beasiswa ku akan dicabut. Otomatis aku tidak akan kuliah lagi" ucap Jiji, Seketika tawa Marie hilang.

"Selamat pagi. Hari ini saya akan mengumumkan siswa yang mendapat nilai paling bagus. Siswa itu adalah..............

BERSAMBUNG

 

HOLAAA!!! INI PART 1 DARI CERITA 1 SAYA.
SEMOGA KALIAN SUKA.

KRITIK DAN SARAN SAYA TERIMA KOK.

It Ain't MeWhere stories live. Discover now