Bincang Penerbitan dengan Adham T. Fusama

223 33 8
                                    


Bincang Penerbitan bersama Adham T. Fusama

Rabu, 26 April 2017, Grup Chat NGKWI

Transkrip diedit oleh: Tim Admin NGKWI (NGKWI)

NGKWI: Hi guys! Dalam rangka ulang tahun NGKWI yang ke-6, NGKWI dengan ini mengadakan bincang-bincang dengan Om Adham T. Fusama, editor sekaligus penulis yang lumayan femes wkwkwkwk, langsung aja, silahkan Om Adham!

Adham: Pertama-tama selamat ulang tahun ya NGKWI! Makasih lho, udah di sambut di sini.

NGKWI: Hore! Selamat datang di grup gak jelas ini, hehe.

Adham: Ok, untuk buka forum, saya akan lempar pertanyaan pertama ya.

Adham: Pertanyaan pertama saya adalah: Apakah saya tampan?

NGKWI: ...

NGKWI: ...

NGKWI: Tampan! Next!

Adham: Ahaha, ada yang udah tahu tugas editor?

NGKWI: Belum. Belum secara detil.

Adham: So, editor buku itu, adalah mereka yang bertanggung jawab terhadap naskah dari awal masuk sampai siap cetak.

Misalnya kalian kirim naskah ke saya, naskahnya saya review dulu.

Kalau naskahnya belum memenuhi standar, saya tolak. Kalau naskahnya potensial saya bawah ke rapat redaksi.

Nah di rapat itu, saya memperjuangkan naskah kalian untuk diterbitkan.

Naskah aja saya perjuangin, apalagi kamu.

NGKWI: ...

Adham: Kalau semisal redaksi ragu, biasanya naskahnya ditolak. Kalau potensial naskahnya diterima. Yaaay.

NGKWI: Hore!

Adham: Kategori naskah yang tidak akan lolos: berantakan, tema yang tidak cocok dengan penerbit, terlalu segmented, dan lain-lain.

NGKWI: Segmented?

Adham: Segmented itu dalam artian potensi pembacanya terlalu sempit. Seperti buku saya 'Dead Smoker Club', makanya DSC ditolak penerbit mulu.

NGKWI: Dead Smoker Club adalah serial yang ditulis oleh Adham. Bagi yang mau, silahkan hubungi Adham secara pribadi di luar grup (silahkan cek akun wattpad adham di adhamtfusama)

Iklan layanan masyarakat ini disponsori oleh Admin NGKWI! Lanjut, Dham.

Adham: Nah, kalau naskah diterima, saya akan menghubungi penulisnya untuk mengabarkan kalau saya terima nikahnya, eh, naskahnya untuk diterbitkan.

Nah, setelah penulisnya setuju naskahnya diterbitkan, saya order kontrak untuk dikirim ke penulis. Kalian pelajari deh itu, SPP (Surat Perjanjian Penerbitan). Setelah deal, kirim balik ke penerbit, and we're in business!

Setelah deal soal kontrak, barulah naskahnya saya pegang buat diedit.

Gak langsung diedit sih. Kalau ada revisi, akan saya kembalikan dulu ke penulis untuk revisi naskah. Ada deadline juga dan di sini terbuka sekali untuk diskusi.

BIasanya, penulis muda, unyu, gaul, unch, seperti kita-kita ini sangat terbuka untuk revisi. 

NGKWI: Eheum ... errr, Semangat, Om!

Adham: Nah, setelah selesai direvisi dan naskahnya kembali ke editor, baru deh saya sunting (Kalau mempersunting orang saya belum pernah).

NGKWI: ...

Bincang Penerbitan dengan Adham T. FusamaWhere stories live. Discover now